Hubungan Sel Dengan

Lingkungannya

Dwi Kusuma Wahyuni

Departemen Biologi FST UNAIR

Fisiologi Tumbuhan Semester Gasal

2008/2007
 TRANSPORT MEMBRAN
• Pergerakkan air dan bahan lain melalui membran ke sel
tumbuhan, dan antara tumbuhan dan lingkunganya
• Pergerakkan air dan bahan lain melalui membran dari
sel satu ke sel yang lain atau ke lingkungan sel itu
sendiri.
• Bab ini penting karena pertumbuhan bergantung pada
pengambilan air, dan banyak hal, sedangkan hubungan
air tumbuhan bergantung pada interaksi sel dengan
lingkungannya: tranport pasif: difusi &
osmosis, transport aktif, endositosis &
eksositosis
Sel Tanaman
 Dinding Sel
• Struktur terluar dari sel tanaman
• Tersusun atas selulosa, hemiselulosa,
lignin, suberin

Gambar Dinding sel ganggang hijau

Mikrofibril selulosa tersusun dengan
Pola yang teratur
 Fungsi dinding sel
• Melindungi sel tumbuhan
• Mempertahankan bentuk tubuh
• Mencegah penghisapan air secara
berlebihan
• Mempertahankan tumbuhan agar tegak
melawan gravitasi
• Tersusun atas lamela tengah, dinding
primer, dinding sekunder
 Membran Sel

A B

Keterangan:
A. Model Davson Danielli: Fosfolipid Bilayer
B. Model Mozaic Zalir oleh Singer & Nicolson
 Keadaan Lingkungan sel
• Lingkungan sel berupa cairan, pada
hewan dikenal dengan cairan interstisium
yang berasal dari darah, secara umum
disebut Cairan Ekstra Seluler
• Cairan ekstra Seluler berupa:
a. Gas, berupa oksigen dan karbon
dioksida
b. Beberapa ion anorganik,
c. Zat-zat organik
 Difusi
• Termasuk salah satu jenis transport pasif
• Yaitu pergerakkan masa dari suatu tepat ke
tempat lain, akibat aktifitas kinetik acak atau
gerak termal suatu ion atau molekul
• Terjadi karena perbedaan konsentrasi
• Perbedaan konsentrasi mutlak terjadi pada sel
organisme hidup
• Didasarkan pada teori kinetika yaitu partikel
dasar (atom, ion, dan molekul) bergerak secara
tetap pada suhu di atas nol mutlak
Proses Disfusi
 Potensial Kimia dan Potensial Air
• Potensial kimia adalah perubahan energi bebas
setelah diberi tambahan suatu satuan besaran
(khususnya gram berat molekul) pada suatu
bahan (i).Disimbolkan dengan µi
• Linarut yang berdifusi cenderung berpindah dari
daerah berpotensial kimia (energi bebas per
mol) tinggi ke daerah berpotensial kimia rendah
• Potensial Kimia Air adalah konsep yang penting
dalam fisiologi tumbuhan maka diusulkan istilah
Potensial Air
 Potensial Air
• Disimbolkan dengan Ψ
• Adalah potensial kimia air dalam suatu sistem
atau bagian sistem, dinyatakan dalam satuan
tekanan dan dibandingkan dengan potensial
kimia air murni (juga dalam satuan tekanan),
pada tekanan 1 atmosfer dan pada suhu serta
ketinggian yang sama
• Potensial Air Murni sebagai acuan adalah Nol
• Difusi terjadi akibat selisih potensial kimia
linarut, maka air berdifusi akibat adanya selisih
potensial air, Pentinga Pada Peristiwa
OSMOSIS
Faktor-faktor yang mempengaruhi
difusi
• Konsentrasi
• Suhu
• Tekanan
• Efek linarut terhadap potensial kimia
pelarut
• Matriks
 Difusi Dipermudah
• Difusi yang tergantung pada suatu
mekanisme transport khusus dari
membran
• Molekul bergerak ke arah gradien
konsentrasi, yaitu arah yang dengan
sendirinya diambil andaikata membran itu
permiabel untuk molekul tersebut
• Contohnya difusi ATP dan ADP pada
mitokondria
 OSMOSIS
• Adalah suatu proses difusi air melalui
yang permiabel secara diferensial dari
suatu tempat berkonsentrasi tinggi ke
tempat berkonsentrasi rendah
• Konsentrasi disini adalah konsentrasi
pelarutnya yaitu air.
Gambar Osmosis
 Tekanan Turgor
• Air masuk kedalam sel mengakibatkan
tekanan terhadap dinding sel, disebut
tekanan turgor
 Imbibisi
• Adalah penyerapan air oleh biji kering
karena potensial air yang rendah
 Transport Aktif
• Adalah gerakan molekul atau ion melawan
gradien konsentrasi
• Membutuhkan energi berupa ATP
Pompa Ion Kalium dan Natrium
 Endositosis
• Mekanisme mengangkut bahan dari CES
ke dalam sel dengan cara membungkus
bahan tersebut, dengan cara melekukan
membran ke dalam sel
Endositosis Sel
 Eksositosis
• Kebalikan dari endosistosis