Anda di halaman 1dari 70

REFLEKSI KASUS

Seorang Anak
Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang
dengan Status Gizi Baik

Pembimbing : Disusun oleh :


dr. Dewi Laksmi, Sp.A, M.Kes DINA NURHAYATI (30101306918)
BAB I
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama Penderita :
An. N
Umur :
5 tahun
Jenis Kelamin
Laki-laki
Alamat
Purwosari 21/04 Patebon, Kendal

Tanggal Masuk
28 Februari 2018 Pukul 13:55 WIB
IDENTITAS ORANG TUA

Nama Ayah : Nama Ibu :


Tn. A Ny. U
Umur : Umur :
37 tahun 36 tahun
Pekerjaan : Pekerjaan :
Karyawan Guru
Swasta
DATA DASAR
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA :
BAB cair Alloanamnesis :
Ayah pasien di
Bangsal Dahlia
RSUD Dr. H.
+ DEMAM Soewondo
+ MUNTAH Kendal pada
Rabu, Februari
2018
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Minggu malam :
mulai BAB cair, 3x

Ax & Px pd tgl 28/2


pukul 20.00

DIARE III hari

M Sn Sl R K J S M
28/2 : HMRS (13.55)
RPS
BAB cair ± 4 kali. Demam (+)
Easy to change colors, photos and Text.

BAB cair ± 6 kali. Demam (+). Muntah 2x

BAB cair ± 3 kali. Lendir (+). Demam (+).


Nyeri perut (+). Lemas (+)

Diare↑. Demam (+). Mata cekung. Sangat Lemas (+).


Kehausan
RPD

 Riwayat sakit serupa : disangkal


 Riwayat alergi makanan/minuman : disangkal
 Riwayat rawat inap di Rumah Sakit : disangkal
 Riwayat sakit telinga : disangkal
 Riwayat tonsillitis : disangkal
 Riwayat kejang demam : disangkal
• Kakak pasien mengalami
keluhan serupa 7 hari yang
RPK lalu, namun tidak dirawat di
Rumah Sakit

• Pasien tinggal di rumah dengan


orang tua dan kakaknya.
• Ayah bekerja sebagai karyawan
RPSosEk swasta dan ibu sebagai guru.
• Sumber biaya pengobatan dari
BPJS.
DATA KHUSUS
Riwayat Prenatal
• Ibu memeriksakan kandungannya secara teratur ke
bidan terdekat 1x/bulan
• Usia kehamilan bulan ke-8,pemeriksaan dilakukan
2x/bulan.
• Selama hamil mendapat suntikan TT
• Penyakit selama kehamilan (-)
• Minum obat selama hamil (-)
Kesan : riwayat kesehatan prenatal baik
Riwayat Kehamilan dan Persalinan

Anak dari ibu G2P1A0, hamil 42 minggu, spontan ditolong


oleh bidan, langsung menangis.
BBL= 32000 gram
PB = 48 cm
LK= Tidak ingat
LD= Tidak ingat
Kelainan bawaan (-)
Kesan : neonatus aterm, lahir spontan, vigorous baby
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan :

Berat badan lahir 3200 gram,


panjang badan 48 cm.

Berat badan sekarang 15 kg,


Tinggi badan sekarang 110 cm.

Kesan : pertumbuhan normal


Perkembangan :
Mengangkat kepala 2 Bulan

Memiringkan badan 3 Bulan

Tengkurap dan mempertahankan 4 Bulan


posisi kepala

7 Bulan
Duduk
Merangkak 8 Bulan
Perkembangan :
Berdiri 10 Bulan

Berjalan 12 Bulan

Berbicara 17 Bulan

Bertepuk tangan 24 Bulan

Jalan naik tangga sendiri 30 Bulan


Perkembangan :
Mencoret-coret pensil pada kertas 36 Bulan

Melompat kedua kaki diangka 42 Bulan

Mengenakan sepatu sendiri 48 Bulan

Menggambar lingkaran 54 Bulan

Bicaranya mudah dimengerti 60 Bulan


Perkembangan :
Berjalan lurus 66 Bulan

Mengenal warna-warna 72 Bulan

Kesan : pertumbuhan dan perkembangan


sesuai umur
RIWAYAT POSTNATAL

Pemeliharaan postnatal dilakukan di posyandu


dan mendapat imunisasi dasar

Kesan : riwayat pemeliharaan post natal baik


Riwayat Imunisasi
No Imunisasi Berapa Kali Umur
1. BCG 1x 1 bulan
2. DPT 3x 2,4,6 bulan
3. Polio 4x 0,2,4,6 bulan
4. Hepatitis B 3x 0,1,6 bulan
5. Campak 1x 9 bulan
Kesan: imunisasi dasar lengkap
MAKAN DAN MINUM ANAK
• 0 hari-6 bulan: ASI.
• 6 bulan : ASI + (MPASI) berupa bubur susu,
pisang lumat halus, air tomat saring.
• 9 bulan : ASI + MPASI lebih padat dan kasar, ct: bubur
nasi ditambah telur, wortel, bayam.
• 15 bulan : ASI + makanan seperti orang dewasa.
• >24 bulan- sekarang : Makan 3x/hari. Porsi makanan, nasi,
sayur, lauk ayam, dan ikan dikonsumsi secara rutin.
• Namun pasien mempunyai kebiasaan jajan sembarangan
di sekolah.

Kesan: Kualitas dan kuantitas makan cukup. Namun higi


ene makanan kurang baik.
Status Gizi
Z SCORE

Jenis Kelamin : Laki-Laki


Berat badan : 15 kg
Tinggi Badan : 110 cm
Usia : 5 tahun
• BB/ Umur
• TB/ Umur
• BB/TB
Kesan status gizi:
- Gizi baik
- Tinggi Badan :

Normal
Kesimpulan
- Kurus
Status Gizi
PEMERIKSAAN FISIK

Status Present
Jenis Kelamin: Laki-Laki
Usia : 5 Tahun
Berat Badan : 15 kg
Tinggi Badan : 110 cm

Tanda Vital
Nadi : 110 x/menit
RR : 35 x/ menit
T : 37,8 o C per axial
STATUS INTERNUS

a. Kepala : mesocephale.
b. Rambut : warna hitam, tidak mudah dicabut
c. Mata : pupil bulat, isokor, Ø 4mm/ 4mm, refleks cahaya (+/+)
normal, konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung
(+/+), palpebra udem (-/-)
d. Hidung : simetris, sekret (-/-), nafas cuping hidung (-), epistaksis
(-)
e. Telinga : bentuk normal, serumen (-/-), discharge (-/-), nyeri teka
n tragus (-/-)
STATUS INTERNUS
f. Mulut : bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-), karies (-)
g. Tenggorok : tonsil ukuran T1-T1, permukaan rata, kripte tonsil tidak
melebar, tidak hiperemis, faring hiperemis (-)
h. Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
kaku kuduk (-)
i. Kulit : sianosis (-), ptekie (-) di kedua tungkai, akral dingin (-)
j. Kuku : Capillary Refill Time <2 detik
THORAKS
Paru-paru
- Inspeksi : Hemithorax sinistra dan dextra simetris dalam keadaa
n statis dan dinamis, tidak ada retraksi
- Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri, nyeri tekan (-)
- Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru
- Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan wheezing
(-/-), ronkhi (-/-)
Jantung
- Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
- Palpasi : Iktus kordis teraba di sela iga IV, linea medioclavikula sin
istra, tidak kuat angkat, tidak melebar
- Perkusi :
 Batas atas : ICS II linea parasternal kiri
 Pinggang : ICS III linea parasternal kiri
 Batas kiri bawah : ICS IV linea midclavicularis kiri
 Batas kanan : ICS IV linea sternalis kanan
- Auskultasi : Suara jantung I dan II normal reguler, Suara tambahan (-)
Abdomen

- Inspeksi : datar, tidak ada gambaran usus


- Palpasi : supel, nyeri tekan (-), turgor kulit abdomen kembali
lambat (+)
Hepar : tidak teraba membesar
Lien : tidak teraba membesar
- Perkusi : timpani di seluruh kuadran, pekak sisi (-), pekak alih
(-), tes undulasi (-).
- Auskultasi : Bising usus (+) normal.
Genital : dalam batas normal
Anorectal : dalam batas normal
Ekstremitas :
Superior Inferior

Akral Dingin -/- -/-

Sianosis -/- -/-

Capillary Refill Time <2" <2"

Oedem -/- -/-


Pemeriksaan Neurologis
Pemeriksaan Tungkai Tungkai Lengan Lengan
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Luas Luas Luas Luas
Kekuatan +5 +5 +5 +5
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - -
Reflek fisiologis + normal + normal + normal + normal

Reflek patologis - - - -
 Fungsi sensorik : Dalam batas normal
 Pemeriksaan kaku kuduk : negatif
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Pemeriksaan darah rutin : sudah ada hasil


 Pemeriksaan kimia darah : sudah ada hasil
 Imunologi Ig M dan Ig G dengue : sudah ada hasil
Pemeriksaan Lab
tanggal 28 Februari pukul 17:20

DARAH RUTIN HASIL (NILAI NORMAL)


Hemoglobin 11,1 gr/dL (11,5 – 16,5)

Leukosit 6,9x103/uL (4,0 – 10,0)


Trombosit 369x103/uL (150 – 500)
Hematokrit 35% (35,0 – 49,0)
KIMIA DARAH

Natrium 125 mmol/l LOW (135-155)

Kalium 3,8 mmol/l (3,5-5,5)

Calcium 1,33 mmol/l (1,13-1,31)


IMUNOLOGI
Anti Dengue IgM Negatif
Anti Dengue IgG Negatif
ASSESMENT
 DIAGNOSIS BANDING

1. Berdasarkan Diare 3. Status gizi


- Diare akut et Causa enteral - Gizi baik
- Diare akut et causa parenteral - Gizi kurang
- Gizi lebih

2. Berdasarkan dehidrasi 4. Berdasarkan Demam


- Dehidrasi ringan sedang - Observasi febris
- Tanpa dehidrasi DD: Gangguan elektrolit et
- Dehidrasi berat causa dehidrasi
DIAGNOSIS KERJA

 Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang (DADRS)


et causa enteral dengan Gizi Baik
 Observasi febris hari ke III
1. INITIAL PLANNING DADRS +
Obs Febris
a. Ip Dx
- Serologi :
IgM Salmonela Typhi
- Pemeriksaan Feses Rutin
b. Ip Tx
Rehidrasi : Infus RL
Perhitungan Cairan (BB : 15 kg)
• Kehilangan cairan 7,5 %  100% - 7,5 % = 92,5 %
• BB awal : (100/92,5) X 15 kg  16,21 Kg
• Kebutuhan cairan sehari :
• Rumus Darrow:
10kg x 100 = 1.000 cc
5 kg x 50 = 250 cc
+
Total kebutuhan = 1.250 cc
• Kebutuhan cairan sehari :
7,5 % x 1.250 = 93,75 cc
1.250 cc + 93,75 cc = 1343,75 cc
• Tetesan = (1343,75 x15)/ (24x60) = 13,99 tpm = 14 tpm
Ip Tx
• Oralit 3 jam pertama = 75 ml x 15 = 1.125 ml
• Beri oralit sampai diare berhenti
o Oralit 100 - 200 ml tiap kali BAB
• Zink 20 mg 1x1 selama 10 hari
• L – Bio 1 x 1 sachet selama 3 hari
• Antibiotik :
o Inj. Cefotaxim 3 x 500 mg
o Inj. Metronidazole 3x140 mg
Ip Tx
- Dukungan Nutrisi : beri makanan untuk mencegah kurang gizi
 Beri makanan sesuai umur anak dengan menu yang sama p
ada waktu anak sehat
 Beri makanan kaya kalium seperti sari buah segar, pisang
 Beri makanan lebih sering dari biasanya dengan porsi lebih
kecil (setiap 3-4 jam)
- Anti piretik : Paracetamol syr 3x1 cth
c. Ip Mx :

- KU
- TTV : Nadi, Respirasi Rate, Suhu
- Tanda dehidrasi
d. Ip Ex
Menjelaskan kepada keluarga pasien mengenai :
1. Penyakit yang diderita pasien adalah DADRS.
2. Terapi yang akan diberikan adalah cairan infus dan cairan oralit 100-200
ml tiap kali BAB cair.
3. Pemberian tablet zink untuk memperbaiki fungsi saluran cerna.
4. Pasien akan dipantau suhu, keadaan umum, tanda vital.
Ip Ex

5. Apabila diare masih terus berlangsung dan muncul tanda – tanda dehidrasi seperti
lemas, mata cowong, malas minum, UUB cekung, BAK berkurang, turgor kembali
lambat, maka orang tua diminta melapor pada petugas medis
6. Pentingnya menjaga kebersihan diri dan alat-alat makan atau minum dengan cara
cuci tangan sebelum memberi makan anak, menggunakan alat-alat makan yang
sudah dicuci bersih dengan air bersih yang mengalir.
2. Initial plan Gizi baik

a. Ip Dx :
S : kualitas dan kuantitas makan sehari-hari
O : berat badan pasien, Z score
b. Ip Tx
Kebutuhan kalori anak laki-laki usia 5 tahun, berat badan 14 kg
Rumus Kebutuhan kalori (Rumus Schofield)
= (22,7 x Berat Badan ) + 495
= (22,7 x 15 kg ) + 495
= 835,5 kkal
Yang terdiri dari :
- Karbohidrat : 60 % x 835,5 = 501,3 kkal
- Lemak : 35 % x 835,5 = 292,4 kkal
- Protein : 5 % x 835,5 = 41,7 kkal
c. Ip Mx :
Penimbangan Berat Badan secara rutin dan teratur
Pengukuran Tinggi Badan setiap bulan

d. Ip Ex :
 Makan teratur
 Asupan makanan yang bergizi seimbang
Prognosis

 Ad vitam : ad bonam
 Ad Functionam : ad bonam
 Ad Sanationam : ad bonam
Follow Up
1 Maret 2018
2 Maret 2018
3 Maret 2018
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. DEFINISI DIARE AKUT
• BAB >3 kali dalam 24 jam pada anak
• dengan konsistensi tinja cair atau lunak
• dengan atau tanpa lendir atau darah
• yang terjadi selama kurang dari satu minggu.
2. EPIDEMIOLOGI

• Diare→ masalah kesehatan dunia & Indonesia.


• WHO, diare → pnyebab kematian balita di dunia,
sebanyak 6 juta anak meninggal dunia karena diare
dan mayoritas terjadi di negara berkembang.
3. ETIOLOGI
Etiologi Contoh
Virus Hepatitis A, Noroviruses (dan golongan calicivirus lainnya), Rotavirus, golongan
virus lainnya (astroviruses, adenoviruses, parvoviruses)

Bakteri Bacillus anthracis, B. cereus, B. cereus, Brucella abortus, B. melitensis, B. suis,


Campylobacter jejuni, Clostridium botulinum, C. perfringens, Enterohemorrhagi
c E. coli (EHEC) and other Shiga toxin–producing E. coli (STEC), Enterotoxige
nic E. coli (ETEC), Listeria monocytogenes, Salmonella spp, Shigella spp, Stap
hylococcus aureus, Vibrio cholera, V. parahaemolyticus, V. vulnificus, Yersinia e
nterocolytica and Y. Pseudotuberculosis

Parasit Angiostrongylus cantonensis, Cryptosporidium, Cyclospora cayetanensis, Enta


moeba histolytica

Jamur Candida spp, zygomycosis


Gejala klinis Rotavirus Shigella Salmonella ETEC EIEC Kolerea

Masa Tunas 17-72 jam 24-48 jam 6-72 jam 6-72 jam 6-72 jam 48-72 jam
Panas + ++ ++ - ++ -

Mual muntah Sering Jarang Sering + - Sering

Tenesmus Tenesmus
Nyeri perut tenesmus tenesmus kolik Kramp
kramp Kramp

Nyeri kepala - + + - - -

Lamanya sakit 5-7 hari >7 hari 3-7 hari 2-3 hari Variasi 3 hari

Volume sedang Sedikit sedikit banyak Sedikit banyak


Frekuensi 5-10x/hari >10x/hari sering sering Sering Terus-menerus
Darah - ± Kadang - + -
Konsistensi cair Lembek Lembek cair Lembek cair
Bau Langu ± Busuk + Tidak Amis khas
seperti air cucian ber
Warna kuning hijau Merah-hijau kehitaman tak berwarna merah-hijau
as
Leukosit - + + - - -

Lain-lain anorexia Kejang ± Sepsis ± meteorismus Infeksi sistemik


4. CARA PENULARAN
Cara penularan → fekal – oral yaitu melalui makanan
atau minuman yang tercemar oleh enteropatogen, atau
kontak langsung tangan dengan penderita atau barang-
barang yang telah tercemar tinja penderita.
FAKTOR RESIKO
a. Faktor internal
1. Usia
2. Status gizi buruk/malnutrisi
b. Faktor eksternal
1) Kurangnya kebiasaan cuci tangan.
2) Tidak memberikan ASI eksklusif 6 bulan
pertama kehidupan
3) Persediaan air bersih, jamban keluarga
dan jenis lantai rumah
5. KLASIFIKASI DIARE

Jenis
Diare Akut Diare Kronik Diare Persisten
Diare

Lebih dari 14 hari Lebih dari 14 hari


Kurang dari
Waktu dengan etiologi dengan etiologi
14 hari
noninfeksi infeksi
6. PATOGENESIS
Jenis Diare Diare Osmotik Diare Sekretorik
Etiologi Konsentrasi massa intralumen > ko Sekresi cairan berlebih ke dalam u
nsentrasi massa ekstralumen sus
Mekanisme Bahan sulit diserap Bahan laksansia
diare ↓ ↓
intraluminal hipertonis, stimulasi usus untuk mensekresika
hiperosmolaritas n cairan lebih banyak
↓ ↓
air dan Na terkumpul di lumen us cairan berlebih di usus
us ↓
↓ diare
kadar air melebihi batas
kemampuan absorpsi usus

cairan berlebih di usus

Diare
7. GEJALA KLINIK
Kategori Tanpa Dehidrasi Dehidrasi Tidak Berat Dehidrasi Berat

Tanda dan Dua atau lebih dari tanda Dua atau lebih dari tanda beri Dua atau lebih dari tanda berikut ini:
Gejala berikut ini: kut ini:  Letargi atau penurunan kesadara
 Tidak ada tanda gejal  Gelisah n
a yang cukup untuk m  Mata cowong  Mata cowong
engelompokkan dala  Kehausan atau sangat ha  Tidak bisa minum atau malas min
m dehidrasi berat ata us um
u tak berat  Cubitan kulit kembali den  Cubitan kulit perut kembali denga
gan lambat n sangat lambat (≥ 2 detik)
Rencana Te
Rencana Terapi A Rencana Terapi B Rencana Terapi C
rapi
8. PENATALAKSANAAN

Terdapat Lima Lintas Tata Laksana yaitu :


 Rehidrasi
 Dukungan nutrisi
 Suplementasi zink
 Antibiotik Selektif
 Edukasi orang tua
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai