2. Ebola Sudan, dimana virus ini ditemukan di bagian barat Sudan pada
akhir tahun 1976 dan menyerang kembali pada tahun 1979. Virus ini
bisa menyerang manusia.
3. Ebola Reston, dimana virus ini variasi dari virus Ebola yang ditemukan
pada primata Afrika yang didatangkan dari Amerika. Virus ini hanya
dapat menyerang primata seperti monyet, kera, dan simpanse.
4. Ebola Ivory Coast, ditemukan pada tahun 1995 di daerah pantai Ivory
Afrika Barat di hutan Tai. Virus ini bisa menyerang manusia.
1. Tahun 1967 => Penyakit demam berdarah menyerang pekerja di Marburg,
Jerman dan Belgrade, Yugoslavia. Rupanya penyakit itu berasal dari virus
yang dibawa oleh monyet yang diimpor dari Uganda. Virus yang mewabah
ini disebut dengan virus Marburg.
2. Tahun 1976.
4. Tahun 1995
6. Februari 1996
Penularan dari
Hewan ke Penularan dari
Manusia Manusia ke
Manusia
Test yang dilakukan pada pasien
Ebola :
Enzyme Linked Immunoabsorbent Assay (ELISA)
Reverse transcriptase polymerase chain reaction assay
atau RT-PCR
Tanda dan Gejala
Gejala Umum
Gejala umum dari Ebola, adalah:
Demam secara mendadak
Sakit kepala
Nyeri sendiri
Nyeri otot
Radang tenggorokan
Otot sangat lemah
Setelah gejala mulai terlihat, kondisi pasien
dapat memburuk dengan cepat dan
membuat gejalanya makin parah, seperti:
Diare
Muntah
Ruam
Nyeri perut
Gangguan fungsi ginjal
Gangguan fungsi hati
Pendarahan dalam
Pendarahan dari mata, hidung, telinga, atau mulut
Fever
Severe headache
Muscle pain
Weakness
Fatigue
Diarrhea
Vomiting
Abdominal (stomach) pain
Unexplained hemorrhage (bleeding or bruising)
Supportive Treatment :
Providing intravenous fluids (IV) and balancing
electrolytes (body salts)
Maintaining oxygen status and blood pressure
Maintaining nutrion
1. Hindari berpegian ke daerah yang diketahui sebagai
tempat awal ditemukannya wabah ebola. Dimungkinkan
virus tetap berkembang di daerah tersebut.
2. Petugas Kesehatan yang melakukan perjalanan dinas ke
wilayah terjangkit penyakit virus Ebola harus menerapkan
Pedoman pengendalian infeksi sesuai rekomendasi WHO.
3. Cuci tangan adalah salah satu langkah jitu untuk mencegah
berbagai penyakit.
4. Jauhi mengonsumsi daging hewan liar terutama di wilayah
yang menjadi epidemi ebola, hindari pula berdekatan dengan
hewan liar yang masih hidup di tempat tersebut.
5. Jika Anda bersama orang yang terinfeksi ebola,
hindari kontak fisik dengannya. Virus dapat
menular melalui darah, air mani, cairan
vagina, hingga air liurnya.
6. Pahami prosedur pengendalian infeksi ebola.
Petugas kesehatan akan memandu untuk hal
tersebut
7. Kalau ada penderita ebola yang meninggal, jangan
asal untuk menangani karena Virus masih bisa
menyebar sekalipun penderita tidak bernyawa
lagi.