Anda di halaman 1dari 8

STROKE HEMORAGIK

Definisi
Stroke yang disebabkan oleh perdarahan ke dalam
jaringan otak (disebut hemoragia intraserebrum atau
hematom intraserebrum) atau kedalam ruang
subaraknoid, yaitu ruang sempit antara permukaan
otak dan lapisan jaringan yang menutupi otak
(disebut hemoragia subaraknoid). Ini adalah jenis
stroke yang paling mematikan dan merupakan
sebagian kecil dari stroke total yaitu 10-15%
perdarahan intraserebrum dan sekitar 5% untuk
perdarahan subaraknoid.
Epidemiologi
• Setiap tahun di Amerika Serikat, sekitar 795.000 orang mengalami stroke kasus
baru atau berulang. Dari jumlah tersebut, sekitar 610.000 mewakili serangan baru,
dan 185.000 merupakan stroke berulang. Studi epidemiologi menunjukkan bahwa
sekitar 87% dari stroke di Amerika Serikat adalah iskemik, 10% adalah sekunder
untuk perdarahan intraserebral, dan lain 3% sekunder untuk perdarahan
subarachnoid.
• Insiden stroke bervariasi sesuai usia, jenis kelamin, etnis, dan status sosial
ekonomi. Misalnya, menurut American Heart Association (AHA) menemukan
bahwa tingkat perdarahan intraserebral lebih tinggi pada orang berkulit hitam di
Meksiko (Amerika Latin), penduduk asli Amerika, dibandingkan dengan orang
berkulit putih di Jepang dan Cina.
• Penelitian berbasis populasi di Italia, didapatkan tingkat kejadian perdarahan
intraserebral tahunan adalah 36,9 per 100.000 penduduk. Untuk populasi Eropa
tahun 2006 adalah 32,9 per 100.000 penduduk; standar untuk populasi dunia
adalah 15,9 per 100.000 penduduk.
Faktor Resiko: Etiologi:
- Usia lanjut - Hipertensi
- Amiloidosis serebral
- Hipertensi
- Koagulopati
- Riwayat stroke
- Terapi antikoagulan
- Penyalahgunaan alkohol
- Terapi trombolotik
- Penggunaan obat-obatan - Malformasi arteriovena,
terlarang (kokain, obat aneurisma, dan malformasi
simpatomimetik lain) vaskular lainnya (angioma
vena dan kavernosus)
- Vaskulitis
- Neoplasma intrakranial
Patofisiologi
• Disebabkan oleh ruptur arteri baik intraserebral maupun subarakhnoid.
Perdarahan intraserebral menjadi penyebab tersering dimana terjadi
pecahnya arteri kecil intraserebral akibat hipertensi kronis. Hematom
(efek massa) yang terbentuk dapat merusak struktur otak sekitarnya 
peningkatan TIK. Perdarahan intraserebral memiliki kecenderungan pada
lokasi tertentu di otak, termasuk talamus, putamen, serebelum, dan
batang otak. Mekanisme lainnya meliputi perdarahan diatesis, iatrogenik
(antikoagulan), amiloidosis serebri, dan penyalahgunaan kokain.
• Perdarahan subarakhnoid disebabkan oleh pecahnya aneurisma atau
malformasi arteri vena yang perdarahannya masuk ke rongga
subarakhnoid cairan serebrospinal terisi oleh darah vasospasme. SAH
menghasilkan peningkatan TIK dan mengganggu autoregulasi serebral ,
yang terjadi sebagai kombinasi antara vasokonstriksi akut, agregasi
platelet mikrovaskular, dan hilangnya perfusi mikrovaskular aliran darah
berkurang dan iskemik serebri.
Manifestasi Klinis
• Defisit neurologis (keterlibatan struktur otak) dan
sindrom stroke untuk lesi vaskular spesifik. Gejala fokal
stroke meliputi:
– kelemahan atau paresis yang dapat mempengaruhi satu
ekstremitas saja, satu setengah sisi tubuh, atau keempat
ekstremitas.
– Wajah yang asimetris/kelemahan otot wajah
– Buta satu atau kedua mata
– Penglihatan kabur atau penurunan lapang pandang
– Disartria
– Vertigo atau ataksia
– Afasia
• Gejala perdarahan subarakhnoid meliputi:
– Sakit kepala tiba-tiba dan hebat
– Tanda meningismus dengan kaku kuduk
– Fotofobia dan nyeri saat mata bergerak
– Nausea dan muntah
– Sinkop (penurunan kesadaran)- berkepanjangan
atau atipikal
sumber
• Mumenthaler Mark & Mattle Heinrich. Fundamental of Neurology.
New York: Thiema Stuttgart. 2006.
• Ropper Allan, Samuels Martin, dan Klein Joshua. Adam and Victor’s
Principle of Neurology. 10th Edition. New York: McGraw Hill. 2014.
• Morgenstern LB, Hemphill JC 3rd, Anderson C, Becker K, Broderick
JP, Connolly ES Jr, et al. Guidelines for the management of
spontaneous intracerebral hemorrhage: a guideline for healthcare
professionals from the American Heart Association/American
Stroke Association. Stroke. 2010 Sep. 41(9):2108-29.
• Roger VL, Go AS, Lloyd-Jones DM, Benjamin EJ, Berry JD, Borden
WB, et al. Heart disease and stroke statistics--2012 update: a report
from the American Heart Association. Circulation. 2012 Jan
3.125(1):e2-e220.

Anda mungkin juga menyukai