11/28/2016 3
JANTUNG
11/28/2016 4
Struktur jantung
11/28/2016 5
11/28/2016 6
Aliran darah di jantung
11/28/2016 7
GAMBAR ALIRAN DARAH JANTUNG
11/28/2016 8
Jenis sel pada jantung
▪ Ada dua jenis sel jantung
▫ Sel-sel miokardium (sbg sel kontraktil)
▫ Sel-sel automatik atau sel pacu atau pacemaker :
untuk pembentukan impuls
11/28/2016 9
Automatic cells (Sel
automatik)
▪ Mengatur kontraksi sel-sel miokardium dng
memunculkan rangsang listrik
▫ SA Node [ sino atrial node]
▫ Atrioventricular junction (AV Node dan AV bundle)
▫ Ventricular conducting tissue (cabang kiri dan
kanan).
11/28/2016 10
GAMBAR SA NODE
11/28/2016 11
Sel sel automatik
11/28/2016 12
Sifat Jantung
11/28/2016 13
Kontraksi jantung
11/28/2016 15
Siklus Jantung
11/28/2016 16
Katup jantung & Suara jantung
Katup Jantung:
▪ Memungkinkan aliran darah satu arah
▪ Mencegah aliran kembali (regurgitasi = backflow)
Suara jantung:
▪ Didengarkan dengan auskultasi
▪ Terjadi oleh karena:
◾ Getaran penutupan katup dan
◾ Getaran turbulensi aliran darah.
▪ Bunyi jantung I ditimbulkan karena getaran akibat
menutupnya katup atrioventrikular (N: tunggal)
▪ Bunyi jantung II timbul karena getaran menutupnya katup
semilunar Aorta maupun Pulmonal ( N: split)
11/28/2016 17
Auskultasi suara jantung
11/28/2016 18
Cardiodynamics
11/28/2016 19
Heart rate (frekuensi
jantung):
▪ Jumlah denyut jantung permenit
▪ Dikontrol oleh sel-sel pacu, sistem saraf
autonom
▪ Atrial reflex (refleks atrium) : timbul akibat
regangan pada dinding atrium ⇒ menyebabkan
HR meningkat.
11/28/2016 20
Isi sekuncup & Curah
Jantung
▪ Stroke Volume = End Diastolic Volume – End
Systolic Volume (SV = EDV – ESV)
▪ SV = 135 mL – 65 mL = 70 mL
▪ Cardiac output = Stroke vol. x Heart rate
▪ = 70 ml x 70 / menit = 4900 mL / menit
▪ Sehari jantung memompa : 7000 Liter
▪ Setahun: ± 2,5 juta Liter
▪ 60 tahun (umur rata-2 manusia): ± 150 juta Liter
11/28/2016 21
Starling’s law of the heart
11/28/2016 22
Pengaruh sistem saraf autonom
thd. curah jantung
▪ Aktifitas simpatis:
▫ HR meningkat
▫ Kontraksi meningkat
◾ Curah jantung meningkat
◾ ESV menurun.
▪ Aktifitas parasimpatis:
▫ HR menurun
▫ Kontraksi menurun
◾ Curah jantung menurun
◾ ESV meningkat
11/28/2016 23
Pusat kendali (vasomotor
centre)
▪ Terdapat di Medulla Oblongata
▪ Cardio acceleratory centre: mengaktifkan
neuron simpatis
▪ Cardio inhibitory centre: mengaktifkan
neuron parasimpatis
11/28/2016 24
Input yg masuk ke pusat kendali
jantung berasal dari
11/28/2016 25
Kondisi lain yang mempengaruhi
curah jantung
▪ Yang meningkatkan Cardiac Output:
▫ Anxiety (cemas)
▫ Excitement,
▫ Makan,
▫ Suhu lingkungan tinggi,
▫ Hamil tua,
▫ Epinefrin,
▫ Digitalis,
▫ Histamin.
▪ Yang menurunkan Cardiac Output:
▫ Perubahan posisi dari duduk ⇒ berdiri,
▫ Aritmia,
▫ Penyakit jantung.
11/28/2016 26
PEMBULUH DARAH
11/28/2016 27
Aliran darah
▪ Aorta ⇒ arteri
besar ⇒ arteri2
berukuran lebih
kecil ⇒ arterioles
⇒ kapiler ⇒
venule ⇒ vena2
lebih besar ⇒
Vena cava sup
dan inf ⇒
jantung
11/28/2016 28
Sistem arteri
11/28/2016 29
Sinusoids
11/28/2016 30
Kapiler
▪ Pre-capillary
sphincter: (cincin
otot polos) ⇒
mengatur aliran
darah menuju tiap
kapiler
▪ Anastomosis
11/28/2016 31
Sistem vena
▪ Tekanannya <
tek. arteri
▪ Berkatup ⇒
mencegah aliran
balik
▪ Sebagai
reservoir darah
11/28/2016 32
Sistem vena
11/28/2016 33
Aliran dan tekanan
11/28/2016 34
Aliran dan tahanan
11/28/2016 35
▪ Tek. darah rata2 (“mean arterial pressure
MAP”) = 1/3 X (S – D) + D
▪ N: 65 and 110 mmHg
11/28/2016 36
Tekanan darah
11/28/2016 37
Tahanan perifer
Dipengaruhi oleh:
1. Faktor2 lokal
2. Kendali otonom
3. Pengaturan hormon
4. Viskositas darah
5. Turbuilensi darah
11/28/2016 38
Angiotensinogen
Liver
Kidney Renin
Angiotensin I
Decreased
arterial
pressure Lungs
Converting
enzyme
Angiotensin II