Anda di halaman 1dari 44

Kardiovaskuler

Ardani Galih Prakosa


Lab. Ilmu Faal
FKUB
11/28/2016 1
Fungsi Umum Kardiovaskuler
▪ Melayani kebutuhan jaringan:
▫ Mengangkut nutrisi & oksigen ke jaringan
▫ Mengangkut sisa metabolisme dari jaringan
▫ Mengangkut hormon ke sel target
▪ Memelihara lingkungan internal untuk kehidupan
& fungsi optimal sel.
Sistem Kardiovaskuler terdiri
dari:
▪ Jantung
▪ Pembuluh darah
▪ Sistem kendali (saraf dan hormon)

11/28/2016 3
JANTUNG
11/28/2016 4
Struktur jantung

▪ Atrium kanan dan atrium kiri, keduanya


dipisahkan oleh septum interatrialis
▪ Ventrikel kanan dan ventrikel kiri, keduanya
dipisahkan oleh septum interventrikularis

11/28/2016 5
11/28/2016 6
Aliran darah di jantung

▪ Darah dari sirk. sistemik lewat V. cava superior dan


inferior ⇒ atrium kanan ⇒ ventrikel kanan lewat katup
trikuspidalis (katup AV kanan) ⇒ Trunkus Pulmonalis
lewat katup Semilunaris Pulmonal ⇒ A. pulmonalis ki dan
ka ⇒ PARU ⇒ V. Pulmonalis ki dan ka ⇒ Atrium kiri ⇒
katup Mitral ⇒ Ventrikel kiri ⇒ Aorta asendens lewat
katup Semilunar aorta ⇒ seluruh tubuh ⇒ V. Cava sup dan
inf

▪ Dinding ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan,


karena afterload (beban yang harus dilawan) ventrikel kiri
> dibanding ventrikel kanan.

11/28/2016 7
GAMBAR ALIRAN DARAH JANTUNG

11/28/2016 8
Jenis sel pada jantung
▪ Ada dua jenis sel jantung
▫ Sel-sel miokardium (sbg sel kontraktil)
▫ Sel-sel automatik atau sel pacu atau pacemaker :
untuk pembentukan impuls

▪ Sel-sel miokardium saling berdekatan, antara


sel satu dng lainnya terdapat proyeksi dng
tahanan listrik rendah ⇒ intercalated disc ⇒
memungkinkan penghantaran impuls / ion2 /
aksi potensial

11/28/2016 9
Automatic cells (Sel
automatik)
▪ Mengatur kontraksi sel-sel miokardium dng
memunculkan rangsang listrik
▫ SA Node [ sino atrial node]
▫ Atrioventricular junction (AV Node dan AV bundle)
▫ Ventricular conducting tissue (cabang kiri dan
kanan).

11/28/2016 10
GAMBAR SA NODE

11/28/2016 11
Sel sel automatik

▪ Nodal cells: memantapkan kecepatan


kontraksi jantung
▪ Conducting fibers: mendistribusikan rangsang
kontraksi

11/28/2016 12
Sifat Jantung

▪ Automaticity: mampu menghasilkan aksi potensial,


teratur dan spontan
▪ Excitability: kemampuan merespons rangs. listrik dng
mengeluarkan aksi potensial
▪ Conductivity: meneruskan rangsang
▪ Rhythmycity: berirama
▪ Contractility: berkontraksi

11/28/2016 13
Kontraksi jantung

▪ Energi Kontraksi diperoleh dari metabolisme


aerobik dng memecah glukosa dan asam
lemak
▪ Sirkulasi koroner: untuk memenuhi
kebutuhan Oksigen dan nutrient otot
jantung
▪ Periode refrakter serabut otot jantung lama ⇒
rangsang cepat akan menimbulkan “isolated
contraction”, bukan tetany
11/28/2016 14
▪ Jantung dapat berkontraksi tanpa
rangsangan hormonal atau saraf
▪ Penjalaran impuls listrik: SA Node
⇒ atrium ⇒ internodal pathway ⇒
AV Node ⇒ AV bundle ⇒ Bundle of
His ⇒ Serabut Purkinje ⇒
Miokardium.

11/28/2016 15
Siklus Jantung

▪ Diastole (relaksasi ⇒ pengisian darah)


▫ Fase pengisian cepat
▫ Kontraksi atrium
▪ Sistole (kontraksi = pengeluaran darah)
▫ Kontraksi isovolumik
▫ Ejeksi cepat
▫ Relaksasi isovolumik

11/28/2016 16
Katup jantung & Suara jantung

Katup Jantung:
▪ Memungkinkan aliran darah satu arah
▪ Mencegah aliran kembali (regurgitasi = backflow)
Suara jantung:
▪ Didengarkan dengan auskultasi
▪ Terjadi oleh karena:
◾ Getaran penutupan katup dan
◾ Getaran turbulensi aliran darah.
▪ Bunyi jantung I ditimbulkan karena getaran akibat
menutupnya katup atrioventrikular (N: tunggal)
▪ Bunyi jantung II timbul karena getaran menutupnya katup
semilunar Aorta maupun Pulmonal ( N: split)
11/28/2016 17
Auskultasi suara jantung

11/28/2016 18
Cardiodynamics

▪ Isi sekuncup (= stroke volume) : Jumlah darah


yang diejeksikan oleh satu ventrikel selama
satu denyut (pukulan = pompaan)
▪ Curah jantung (=cardiac output): Jumlah
darah yang dipompa jantung selama satu
menit
▪ Jadi cardiac output = stroke volume X heart
rate (HR= denyut jantung selama satu menit)

11/28/2016 19
Heart rate (frekuensi
jantung):
▪ Jumlah denyut jantung permenit
▪ Dikontrol oleh sel-sel pacu, sistem saraf
autonom
▪ Atrial reflex (refleks atrium) : timbul akibat
regangan pada dinding atrium ⇒ menyebabkan
HR meningkat.

11/28/2016 20
Isi sekuncup & Curah
Jantung
▪ Stroke Volume = End Diastolic Volume – End
Systolic Volume (SV = EDV – ESV)
▪ SV = 135 mL – 65 mL = 70 mL
▪ Cardiac output = Stroke vol. x Heart rate
▪ = 70 ml x 70 / menit = 4900 mL / menit
▪ Sehari jantung memompa : 7000 Liter
▪ Setahun: ± 2,5 juta Liter
▪ 60 tahun (umur rata-2 manusia): ± 150 juta Liter

11/28/2016 21
Starling’s law of the heart

▪ = Hukum Starling: “more in, more out”


▪ “semakin besar EDV, maka semakin besar
kontraksi yang dihasilkan”
▪ Filling time (waktu pengisian) dan Venous
return (aliran balik vena): ⇒ saling
berinteraksi untuk menentukan EDV

11/28/2016 22
Pengaruh sistem saraf autonom
thd. curah jantung
▪ Aktifitas simpatis:
▫ HR meningkat
▫ Kontraksi meningkat
◾ Curah jantung meningkat
◾ ESV menurun.
▪ Aktifitas parasimpatis:
▫ HR menurun
▫ Kontraksi menurun
◾ Curah jantung menurun
◾ ESV meningkat
11/28/2016 23
Pusat kendali (vasomotor
centre)
▪ Terdapat di Medulla Oblongata
▪ Cardio acceleratory centre: mengaktifkan
neuron simpatis
▪ Cardio inhibitory centre: mengaktifkan
neuron parasimpatis

11/28/2016 24
Input yg masuk ke pusat kendali
jantung berasal dari

1. Pusat otak yang lebih tinggi


2. Reseptor tekanan darah di perifer
3. Gas darah.

11/28/2016 25
Kondisi lain yang mempengaruhi
curah jantung
▪ Yang meningkatkan Cardiac Output:
▫ Anxiety (cemas)
▫ Excitement,
▫ Makan,
▫ Suhu lingkungan tinggi,
▫ Hamil tua,
▫ Epinefrin,
▫ Digitalis,
▫ Histamin.
▪ Yang menurunkan Cardiac Output:
▫ Perubahan posisi dari duduk ⇒ berdiri,
▫ Aritmia,
▫ Penyakit jantung.

11/28/2016 26
PEMBULUH DARAH

11/28/2016 27
Aliran darah

▪ Aorta ⇒ arteri
besar ⇒ arteri2
berukuran lebih
kecil ⇒ arterioles
⇒ kapiler ⇒
venule ⇒ vena2
lebih besar ⇒
Vena cava sup
dan inf ⇒
jantung
11/28/2016 28
Sistem arteri

▪ Arteri elastik yang besar


▪ Arteri muskularis yng medium
▪ Arterioles
▪ Kapiler:
Satu2 nya pembuluh darah yang dindingnya
memungkinkan terjadinya pertukaran antara darah
dan cairan interstiil

11/28/2016 29
Sinusoids

▪ Kapiler yang fenestrated yang khusus terdapat


pada jaringan tertentu yang memungkinkan
aliran darah amat pelan / lambat
▪ Kapiler membentuk jaringan yang saling
berhubungan: capillary plexuses (capillary
beds)

11/28/2016 30
Kapiler

▪ Pre-capillary
sphincter: (cincin
otot polos) ⇒
mengatur aliran
darah menuju tiap
kapiler
▪ Anastomosis

11/28/2016 31
Sistem vena

▪ Tekanannya <
tek. arteri
▪ Berkatup ⇒
mencegah aliran
balik
▪ Sebagai
reservoir darah
11/28/2016 32
Sistem vena

▪ Konstriksi vena: membantu


mempertahankan volume darah pd sistem
arteri sesudah perdarahan
▪ Cadangan vena: (Venous reserve):
bertanggungjawab atas 20% volume total
darah

11/28/2016 33
Aliran dan tekanan

▪ Aliran sebanding dng perbedaan tekanan


▪ Darah mengalir dari area bertekanan tinggi
menuju ke area bertekanan rendah

11/28/2016 34
Aliran dan tahanan

▪ Syarat terjadinya sirkulasi: Tekanan


sirkulasi > tahanan perifer total
▪ Vascular resistance (tahanan vaskuler) ⇒
komponen terbesar dari tahanan perifer
yng ditentukan oleh diameter pembuluh
darah

11/28/2016 35
▪ Tek. darah rata2 (“mean arterial pressure
MAP”) = 1/3 X (S – D) + D
▪ N: 65 and 110 mmHg
11/28/2016 36
Tekanan darah

Dapat berubah sesuai dengan:


1. Curah jantung
2. Tahanan perifer
3. Volume darah

11/28/2016 37
Tahanan perifer

Dipengaruhi oleh:
1. Faktor2 lokal
2. Kendali otonom
3. Pengaturan hormon
4. Viskositas darah
5. Turbuilensi darah

11/28/2016 38
Angiotensinogen
Liver

Kidney Renin

Angiotensin I
Decreased
arterial
pressure Lungs
Converting
enzyme

Angiotensin II

Blood vessels Aldosteron secre. ADH secretion

Sodium H2O & Na Renal retension


reabsorption H2O & Na
Vasoconstriction reabsorption

Normal effective arterial blood volume


SISTEM LIMFATIK
PENGERTIAN

▪ Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi


sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa
atau getah bening di dalam tubuh
▪ Cairan Limfa (bukan limpa) berasal dari
plasma darah yang keluar dari sistem
kardiovaskuler ke dalam jaringan sekitarnya.
Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem
limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar
limfa dan dikembalikan ke dalam sistem
sirkulasi
11/28/2016 42
FUNGSI

1. Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam


sirkulasi darah.
2. Membawa lemak dalam bentuk emulsi dari usus ke
sirkulasi darah. Saluran limfe yang melaksanakan fungsi ini
ialah saluran lakteal (di mukosa usus halus)
3. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah,
4. Kelenjar limfe menyaring dan menghancurkan
mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran
organisme itu ke dalam jaringan dan bagian lain tubuh.
5. Apabila ada infeksi, kelenjar limfe menjadi tempat aktivasi
sel imun untuk melindungi tubuh terhadap
mikroorganisme patogen
STRUKTUR

Sistem limfatik manusia terdiri dari:


1. Organ limfa (lymphatic organs)
2. Pembuluh limfa (lymphoid vessel)
2. Cairan limfa

Anda mungkin juga menyukai