Anda di halaman 1dari 16

FARMAKOTERAPI II

INFLUENZA
DOSEN PENGAMPU : SEPTI MUHARNI, M.Farm,
Apt

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU


PEKANBARU
2018
01 WIKY RAHMAYANI
1501051
WULAN HARDIANTI
02
MEET US 
1501052
YELLY HIDAYANI
03 1501053

KELOMPOK 3
YOLLA JUFANDA
04 1501055
YONI ARDIANI EDRA
05 1501056
ADHA DINDA
06 1501057
2
INFLUENZ
A
Dikenal sebagai flu adalah penyakit pernapasan yang sangat menular dan disebabkan oleh virus influenza tipe
A, B dan bisa juga C.
Suatu penyakit infeksi akut saluran pernapasan terutama ditandai oleh demam, menggigil, sakit otot, sakit kepala
dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk non produktif.
Penyakit infeksi yang dapat menyerang burung dan mamalia yang disebabkan oleh virus RNA famili
orthomyxoviridae. 3
1 Penyakit dapat menjalar dengan cepat

2 Berbahaya bagi geriatri, pediatri, pasien


dengan fungsi kardiopulmoner terbatas,

EPIDEMIOLOGI
penyakit ginjal kronik, atau gangguan
metabolik endokrin

3 Serangan penyakit paling tinggi pada


musim dingin
Kematian influenza dapat terjadi karena
4 pneumonia dan eksaserbasi
kardiopulmoner serta penyakit kronis
lainnya.
4
INDONESIA NEGERA KELIMA DI ASIA
DENGAN KASUS FLU BURUNG PADA
5 MANUSIA
WHO melaporkan 112 kasus A (H5N1)
AGUSTUS pada manusia yang terbukti secara

2005 pemeriksaan mikrobiologi berupa


biakan atau PCR.
5
ETIOLOGI
TIPE C Tipe yang diragukan
TIPE VIRUS INFLUENZA patogenitasnya untuk manusia,
( BERDASARKAN COMPLEMENT mungkin hanya menyebabkan
FIXASION TEST) gangguan ringan saja
Virus penyebab influenza
merupakan suatu orthomixovirus TIPE B Biasanya hanya menyebabkan penyakit yang
golongan RNA dan berdasarkan lebih ringan dari tipe A dan kadang-kadang
namanya sudah jelas bahwa saja sampai mengakibatkan epidemi
virus ini mempunyai afinitas
untuk myxoatau musin. TIPE A Virus penyebab influenza yang
bersifat epidemik

6
BERTAHAN HIDUP
Di air sampai 4 hari pada suhu 220C dan lebih dari 30 hari pada suhu 00C. Mati pada pemanasan
600C selama 30 menit atau 560C selama 3 jam dan pemanasan 800C selama 1 jam. Virus akan mati
dengan deterjen, disinfektan misalnya formalin, cairan yang mengandung iodin dan alkohol 70%.

SIFAT VIRUS INFLUENZA


CIRI PENTING STRUKTUR SHIFT DAN DRIFT
Kemampuannya untuk mengubah
antigen permukaannya (H dan N) ANTIGENIK Antigenic shift hanya terjadi pada
3 bagian utama berupa: virus influenza A dan antigenic drift
baik secara cepat atau mendadak
antigen S (atau soluble hanya terjadi pada virus influenza B,
maupun lambat.
antigen), hemaglutinin dan sedangkan virus influenza C relatif
neuramidase. stabil.
7
PATOGENES
IS

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


ANTIGENIC
SHIFT

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9


GAMBARAN KLINIS
PEMERIKSAAN FISIK SETELAH SEMBUH
tidak dapat ditemukan tanda-tanda akan terdapat resistensi terhadap
karakteristik kecuali hiperemia infeksi oleh virus yang homolog.
ringan sampai berat pada selaput Pada pasien usia lanjut harus
lendir tenggorok. dipastikan apakah influenza juga
menyerang paru-paru.

GEJALA AKUT
dapat berlangsung untuk beberapa
PENYAKIT AKAN
hari dan hilang dengan spontan.
MMEBAIK DENGAN
Setelah periode sakit ini, dapat SENDIRI
kemudian pasien acapkali
dialami rasa capek dan cepat lelah
mengeluh lagi mengenai demam
untuk beberapa waktu. Badan dapat
dan sakit dada. Permeriksaan
mengatasi infeksi virus influenza
radiologis dapat menunjukkan
melalui mekanisme produksi zat anti
infiltrat di paru-paru.
dan pelepasan interferon.
10
auskultasi paru,
DIAGNOSIS status telinga pada
anak, EKG pada
INFLUENZA yang mengeluh
nyeri dada.

11
PENATALAKSANAAN
Antibiotik Anjuran istirahat
Hanya diberikan bila terjadi dan banyak minum
infeksi sekunder
04 01

Untuk anak Nyeri dan demam


Dosis parasetamol adalah 10 03 02 Parasetamol 500 mg 3 x sehari atau
mg/kgBB/kali, 3-4 kali sehari
asetosal 300-500 mg 3 x sehari.

12
KOMPLIKASI
Pneumonia influenza primer, ditandai dengan batuk yang progresif, dispnea, dan sianosis pada
awal infeksi. Foto rongten menunjukkan gambaran infiltrat difus bilateral tanpa konsolidasi,
dimana menyerupai ARDS. Pneumonia bakterial sekunder, dimana dapat terjadi infeksi
beberapa bakteri (seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumonia, Haemophilus
influenza).

13
PENCEGAHAAN
Mencuci tangan
Jangan menutup bersin dengan tangan
Jangan menyentuh muka
Minum banyak air
Mandi sauna
Menghirup udara segar
Lakukan olahraga secara teratur
Konsumsi makanan mengandung
phytochemical
Konsumsi yogurt
relaksasi
THE FUTURE STARTS TODAY, NOT TOMORROW.
BE HEALTY !
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai