• Seorang laki-laki usia 70 tahun datang dengan keluhan ± 4 jam sebelum MRS pasien mengalami kelemahan anggota gerak kanan, muncul secara mendadak pada saat pasien baru bangun tidur pagi kemudian kekamar mandi untuk berwudhu. Tiba-tiba pasien terduduk karena karena anggota gerak kanan lemah dan terasa berat. Tangan kanan mengangkat gayung tidak kuat. Pasien masih dapat berjalan dengan bantuan dengan menyeret kaki kanannya. Riwayat dahulu didapatkan hipertensi, baru diketahui oleh pasien 1 bulan terakhir, pasien tidak rutin berobat. Riwayat gastritis kronik disangkal. Riwayat kebiasaan pasien adalah merokok diakui sejak pasien remaja, 1 hari menghabiskan ± 1 bungkus/12 batang. Pasien juga jarang berolahraga. Status pasien keadaan umum cukup, kesadaran : kompos mentis, GCS 15 (E4V5M6). Vital sign : Tensi 160/100 mmHg, nadi 96x/menit, RR 28x/menit, T 36,7ᵒC, BB 58 kg, TB 155 cm, pemeriksaan fisik : penurunan kekuatan motorik ekstremitas superior dan inferior dextra, hasil lab didapatkan kolesterol total 300, HDL 3,5 LDL 200, TG 260 mg/dL. Problem • Laki-laki 70 tahun • Gangguan perfusi darah pada jaringan otakanggota gerak setengah badan tidak dpt di gerakkan • Tensi 160/110Hypertension stage 2 • Profil lipid HiperkolestrolemiSumbatan pada P.D • Kolestrol total :300 mg/dLTinggi • LDL :200 mg/dLSangat Tinggi • TG :260 mg/dLTinggi • 1 hari menghabiskan ± 1 bungkus/12 batang • jarang berolahraga Tujuan Pengobatan • Menghilangkan sumbatan pada P.D otak • Mencegah kerusakan jaringan otak • Menurunkan Tekanan darah • Menstabilkan profil lipid • Perubahan gaya hidup yang lebih sehat • Menghilangkan sumbatan pada P.D otak Advice :- Terapi non drug : pengaturan berat badan, mengatur pola makan, kurangi asupan garam, olahraga teratur. Terapi Drug : Trombolitik Rujukan : dokter spesialis saraf • Mencegah kerusakan jaringan otak Advice :- Terapi non drug : pengaturan berat badan, mengatur pola makan, olahraga teratur. Terapi Drug : Neuroprotektive Rujukan : dokter spesialis saraf • Menurunkan Tekanan Darah Advice : Rutin control tekanan darah Terapi non drug : mengatur pola makan, kurangi asupan garam, olahraga teratur. Terapi Drug : Anti hipertensi Rujukan : dokter spesialis penyakit dalam • Menstabilkan profil lipid Advice : Cek rutin profil lipid Terapi non drug : pengaturan berat badan, mengatur pola makan, olahraga teratur. Terapi Drug : Hiperlipidemi Rujukan : dokter spesialis saraf P-Drug Trombolitik No Golongan Obat Nama Obat Effikasi Safety Suitability
1. Trombolitik Streptokinase FD : mengkatalisa ES : Demam, Nyeri Sediaan : IV 1.5
perub plasminogen punggung, juta unit menjadi Abdominal pain, plasmin -> hidrolisa gatal-gatal, ruam, fibrin plug, gagal ginjal akut fibrinogen & dikarenakan fakt V & VII -> clot emboli dan hancur perdarahan FK : 2. Trombolitik Urokinase FD : mengubah ES : Reaksi Sediaan : IV 4400 plasminogen Hipersensitivitas, U/kg selama 10 menjadi plasmin dg Haematuria, menit, lalu 4400 memotong ikatan Pyrexia, Bleeding u/kg/jam untuk 12- arginin-valin pd 24 jam plasminogen FK : No Golongan Obat Nama Obat Effikasi Safety Suitability
Recombinant tgt ada/tdknya melaena, gingival Intravenous 0.9 Tissue fibrin. Sec cepat bleeding, pyrexia, mg/kg selama 60 plasminogen mengaktivasi urticaria menit. Diberikan activator (rt-PA) plasminogen yg saat stlh 3-4.5 jam terikat pd onset symptom fibrin. Kurang mempengaruhi plasminogen yg bebas FK : P-Drug Neuroprotektive No Golongan Obat Nama Obat Effikasi Safety Suitability
1. Neurotrophic Sitikolin FD : meningkatkan ES :- Sediaan : oral 200-
aliran darah dan 600 mg/hari in konsumsi O2 pada divided doses jaringan otak. Juga berperan dalam biosintesa lecithin FK : P-Drug Anti Hipertensi No Golongan Obat Nama Obat Effikasi Safety Suitability
konversi nausea (+), initial dose 10 ml Angiotensin I konstipasi, sakit 1x/hari. mennjadi kepala, takikardi, Maintenance 20-40 Angiotensin II fibrilasi atrial, mg/hari single FK : Onset 1 jam iritasi dose atau dibagi 2 menit, durasi 24 tenggorokan/reaksi jam alergi, TIO↑ pada penderita glaucoma bila masuk ke dalam mata 2. ARB Candesartan FD : inhibisi binding ES : Hypotensi, Sediaan: oral initial angiotensin II pada Headache, back dose 8 mg reseptor pain, vertigo, 1x/sehari. diberbagai jaringan hyperkalemi Maksimal 32 (otot polos p.d, mg/hari sebagai glandula adrenal) single dose atau yang menyebabkan dibagi 2 blockade vasokontriksi dan release aldosteron FK : onset 2-3 jam, durasi >24 jam No Golongan Obat Nama Obat Effikasi Safety Suitability
e reabsorpsi ion Na elektrolit, diare, initial dose 12.5 mg pada distal tubulus. muntah, konstipasi, 1x/sehari, bias Menyebabkan hipotensi, lemah ditingkatkan peningkatan menjadi 25-50 mg ekskresi Na dan air 1x/sehari FK : Onset 2 jam, durasi 6-12 jam, 4. CCB Amlodipine FD : inhibisi ES : oedem, Sediaan oral, initial masuknya ion Ca nausea, abdominal dose 5 mg pada kanal ion pain, headache, ax/sehari bias pembuluh darah. confusion ditingkatkan 10 mg Sehingga 1x/sehari bila perlu menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah FK : - P-Drug Hiperlipidemi No Golongan Obat Nama Obat Effikasi Safety Suitability
enzim 3-hydroxy-3- nausea, initial dsoe 10-20 methylglutaryl diare/konstipasi, mg 1x/sehari saat coenzyme A (HMG- blurred vision, malam CoA) reductase abdominal pain, FK : flatulence Penulisan resep R/ Alteplase IV 0.9 mg/kg
R/ Citicoline 200 mg No.
S 1dd tab I R/ Hydrochlorothiazide12.5 mg No. S 1dd tab I hac R/ Candesartan 8 mg No. S 1dd tab I R/ Simvastatin 40 mg No. XXVIII S 1dd tab I Pemberian Penjelasan
1. Efek obat : menjelaskan tengtang masing-masing
kegunaan obat yakni antihipertensi untuk menurunkan dan mengontrol tekanan darah, antihiperlipif untuk menurunkan kolesterol, neuroprotektive untuk mencegah kerusakan jaringan otak dan trombolitik untuk melancarkan aliran darah khususnya ke otak. 2. Efek samping obat : kemungkinan akan terjadi pusing, ruam, gatal. Jika efek samping dirasa tidak mengganggu teruskan pengobatan jika mengganggu silahkan datang lagi ke dokter 3. Instruksi = menjelaskan aturan pakai obat dan penyimpanannya. 4. Peringatan : batasi bahkan kurangi rokok agar pengobatan bisa maksimal, jika ada keluhan lain selama proses pengobatan silahkan datang lagi ke dokter. 5. Kapan harus kembali : 1 minggu lagi 6. Sudah jelas ?