0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
837 tayangan4 halaman
Hipotalamus memegang peranan penting dalam kontrol fisiologi lapar melalui pusat nafsu makan dan kenyang. Arcuate nucleus hipotalamus memiliki dua subset neuron yang mengeluarkan neuropeptida Y dan melanocortin, yang masing-masing merupakan stimulator dan penekan nafsu makan. Pengaturan asupan makanan jangka pendek dan panjang dipengaruhi oleh kedua neurotransmitter tersebut.
Hipotalamus memegang peranan penting dalam kontrol fisiologi lapar melalui pusat nafsu makan dan kenyang. Arcuate nucleus hipotalamus memiliki dua subset neuron yang mengeluarkan neuropeptida Y dan melanocortin, yang masing-masing merupakan stimulator dan penekan nafsu makan. Pengaturan asupan makanan jangka pendek dan panjang dipengaruhi oleh kedua neurotransmitter tersebut.
Hipotalamus memegang peranan penting dalam kontrol fisiologi lapar melalui pusat nafsu makan dan kenyang. Arcuate nucleus hipotalamus memiliki dua subset neuron yang mengeluarkan neuropeptida Y dan melanocortin, yang masing-masing merupakan stimulator dan penekan nafsu makan. Pengaturan asupan makanan jangka pendek dan panjang dipengaruhi oleh kedua neurotransmitter tersebut.
asupan makanan adalah fungsi utama dari hipotalamus. hipotalamus memiliki sepasang pusat nafsu makan yang terletak di bagian lateral (luar) hipotalamus, satu di setiap sisi, dan satu pasang pusat kenyang yang terletak di daerah ventromedial (bawah-tengah). Arcuate nucleusdari hipotalamus memegang peranan utama baik dalam long term control dari keseimbangan energi dan berat tubuh dan juga dalam short term control dari asupan makanan.
arcuate nucleus mempunyai dua
subset neuron yang memiliki fungsi berlawanan. Satu subset mengeluarkan neuropeptida Y dan yang lain mengeluarkan melanocortins. Neuropeptida Y adalah suatu stimulator nafsu makan yang paling potensial yang akhirnya mengakibatkan adanya peningkatan asupan makanan yang juga akan meningkatkan berat badan. Melanocortins yang dikenal dengan nama melanocyte stimulating hormone menekan rasa lapar yang akhirnya mengurangi asupan makanan dan menyebabkan berkurangnya berat badan.
Ada 2 jenis proses pengaturan asupan
makanan, yaitu long term dan short term regulation. Short term regulation memiliki arti pengaturan dari asupan makanan yang berhubungan dengan banyaknya jumlah makanan yang dapat diproses oleh sistem gastrointestinal dalam periode waktu yang diberikan. ada dua mekanisme yang akan mencegah terjadinya kelebihan makanan. 1. Metering makanan saat melewati mulut 2. Reflex yang disebabkan oleh terjadinya pelebaran GI tract bagian atas.