KEHAMILAN Pembimbing:
dr. Farida, Sp.S(K)
PENDAHULUAN
Cedera kepala merupakan penyebab utama kematian di Amerika Utara pada individu
berusia antara 1 sampai 45 tahun.
Manajemen cedera pada pasien hamil tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan
pasien yang tidak hamil. Akan tetapi pada pasien hamil, harus memperhitungkan
keselamatan ibu serta keselamatan janin yang dikandungnya.
Akan tetapi, jika kondisi pasien memburuk, keselamatan ibu merupakan prioritas
utama
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny Y
Usia : 29 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Aceh Selatan
Suku : Aceh
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
No CM : 1-15-88-33
Tanggal Masuk : 22 Januari 2018
Tanggal Periksa : 25 Januari 2018
ANAMNESIS
Keluha utama :
Penurunan kesadaran
Keluhan tambahan :
Nyeri kepala hebat
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien saat ini sedang hamil anak ke-3 Saat ini pasien sudah mulai sadar dan
dengan usia kehamilan 24 minggu. mengeluhkan sakit kepala hebat. Pasien
juga mengeluhkan rasa mual.
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien tidak memiliki riwayat asma, diabetes mellitus, hipertensi, dan alergi
sebelumnya. Selama hamil pasien tidak pernah mengeluhkan adanya
kelainan. Pasien biasa kontrol kehamilan di bidan dan puskesmas.
ANAMNESIS
Riwayat Penggunaan Obat:
Pasien tidak sedang mengonsumsi obat.
Riwayat Persalinan:
Abortus
Laki-laki, usia 8 tahun, lahir pervaginam di bidan
Perempuan, usia 6 tahun, lahir pervaginam di bidan
Hamil saat ini
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Buruk
Kesadaran : E2 M5 V2
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Nadi : 83 kali/ menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Suhu : 37,0 0C
Thoraks
Inspeksi
Statis : simetris, bentuk normochest
Dinamis :simetris, pernafasan throrakoabdominal, retraksi
suprasternal dan retraksi interkostal tidak dijumpai.
PEMERIKSAAN FISIK
Paru
Pemeriksaan Depan Belakang
Inspeksi Kiri Simetris Simetris
Kanan Simetris Simetris
Stem fremitus normal, Stem fremitus normal,
Kiri
nyeri tekan (-) nyeri tekan (-)
Palpasi
Stem fremitus normal, Stem fremitus normal,
Kanan
nyeri tekan (-) nyeri tekan (-)
Kiri Sonor Sonor
Perkusi
Kanan Sonor Sonor
Nafas utama : vesikuler Nafas utama : vesikuler
Nafas tambahan : Nafas tambahan :
Kiri
Wheezing (-), Wheezing (-),
Ronki (-) Ronki (-)
Auskultasi
Nafas utama : vesikuler Nafas utama : vesikuler
Nafas tambahan : Nafas tambahan :
Kanan
Wheezing (-), Wheezing (-),
Ronki (-) Ronki (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra
Perkusi : Atas : ICS II sinistra
Kiri : ICS Vlinea midclavicularis sinistra
Kanan : ICS V di linea parasternal dekstra
Auskultasi : BJ I > BJ II normal, irreguler, murmur tidak dijumpai
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris, besar sesuai masa kehamilan, TFU diatas simfisis pubis,
keadaan di dinding perut: jejas, striae alba, kaput medusa, pelebaran vena, kulit kuning,
gerakan peristaltik usus, dinding perut tegang, darm steifung, darm conture, dan pulsasi
pada dinding perut tidak dijumpai
Auskultasi: Peristaltik usus normal, defans muscuar (-), bruit dan thrill (-)
Palpasi : Nyeri tekan dan defans muskular tidak dijumpai
Hepar : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba
Ginjal : Ballotement (-/-)
Perkusi : Batas paru-hati relatif di ICS V, suara timpani di semua lapangan abdomen.
PEMERIKSAAN FISIK
Genitalia
Tidak ditemukan adanya perdarahan dari jalan lahir.
Anus
Tidak dilakukan pemeriksaan
Tulang belakang
Simetris, nyeri tekan (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Superior Inferior
Kanan Kiri Kanan Kiri
Sianosis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Oedema Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Fraktur Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
STATUS NEUROLOGIS
GCS : E2 M4 V2
Pupil : Isokor (3 mm/3 mm),
Reflek Cahaya Langsung : (+/+)
Reflek Cahaya Tidak Langsung : (+/+)
Tanda Rangsang Meningeal : Kaku kuduk (-)
Laseque : Negatif
Kernig : Negatif
Kaku Kuduk : Negatif
Brudzinski I : Negatif
Brudzinski II : Negatif
STATUS NEUROLOGIS
Kelompok Sensoris:
1. Nervus I (fungsi penciuman) Sulit dinilai
2. Nervus II
-Tajam penglihatan Sulit dinilai
-Lapangan pandang Sulit dinilai
-Fundus okuli Tidak dilakukan
-Pengenalan warna Sulit dinilai
3. Nervus V (fungsi sensasi wajah) Sulit dinilai
4. Nervus VII (fungsi pengecapan 2/3 anterior Sulit dinilai
lidah)
5. Nervus VIII (fungsi pendengaran dan Sulit dinilai
keseimbangan)
6. Nervus IX (pengecapan 1/3 posterior lidah) Sulit dinilai
7. Eksoftalmus - -
8. Pandangan ganda Sulit dinilai Sulit dinilai
Nervus III, IV, VI (gerakan
Kanan Kiri
okuler)
Pergerakan bola mata :
STATUS NEUROLOGIS
1. Lateral Sulit dinilai Sulit dinilai
2. Atas Sulit dinilai Sulit dinilai
3. Bawah Sulit dinilai Sulit dinilai
4. Medial Sulit dinilai Sulit dinilai
5. Diplopia Sulit dinilai Sulit dinilai
Refleks Fisiologis
Biceps : (+/+)
Triceps : (+/+)
ANGGOTA GERAK BAWAH
Motorik Reflek Patologis
Pergerakan : (+/+) Babinski : (-/-)
Kekuatan : 5555/5555 Chaddok : (-/-)
Tonus : N/N Gordon : (-/-)
Atrofi : -/-
Oppenheim : (-/-)
Gerakan Involunter : -/-
Tromner : (-/-)
Refleks Fisiologis
Hoffman : (-/-)
Patella : (+/+)
Achilles : (+/+)
ANGGOTA GERAK BAWAH
Klonus Sensibilitas
Paha : (-/-) Rasa suhu : sulit dinilai
Kaki : (-/-) Rasa nyeri : sulit dinilai
Tanda Laseque : (-/-) Rasa raba : sulit dinilai
Tanda Kernig : (-/-)
GERAKAN INVOLUNTER
Tremor : Ekstremitas Atas (-/-), Ekstremitas bawah (-/-)
Chorea : Ekstremitas Atas (-/-), Ekstremitas bawah (-/-)
Atetosis : Ekstremitas Atas (-/-), Ekstremitas bawah (-/-)
Myocloni : Ekstremitas Atas (-/-), Ekstremitas bawah (-/-)
Spasme : Ekstremitas Atas (-/-), Ekstremitas bawah (-/-)
Fungsi Vegetatif Koordinasi dan Keseimbangan
Miksi : menggunakan kateter Cara berjalan : sulit dinilai
Defekasi : dalam batas normal Romberg test : sulit dinilai
Tes Finger to finger : sulit dinilai
Tes finger to nose : sulit dinilai
Pronasi-supinasi : sulit dinilai
MCV 92 80-100 fL
Basofil 0 0-2 %
Neutrofil
PEMERIKSAAN CT SCAN