Anda di halaman 1dari 10

STATUS KESIAPAN

DAN RENCANA TINDAK LANJUT

PROGRAM NASIONAL
PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT
(PAMSIMAS)

TAHUN ANGGARAN 2007

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional


Departemen Pekerjaan Umum
Departemen Kesehatan
Departemen Dalam Negeri
Departemen Keuangan
Status : 4 Juni 2007 The World Bank
1. Tujuan Pelaksanaan PAMSIMAS
 meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi
masyarakat miskin perdesaan dan peri-urban.
 menciptakan perilaku hidup bersih melalui promosi kesehatan
lingkungan dan penyediaan prasarana dan sarana air minum serta
sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan mampu
diadaptasi oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat menuju
tercapainya target MDGs.

2. Sasaran Program
 Meliputi 110 kab/kota, ditargetkan dilaksanakan di 5000 desa dan
1000 desa replikasi.
 Masing-masing Kab/Kota maks. 50 desa, dalam waktu 5 tahun.

3. Lingkup Pekerjaan
Pemberdayaan masyarakat, promosi kesehatan, serta
pembangunan sarana air minum dan sanitasi
4. Alokasi Dana per Desa
(Diterushibahkan kepada kelompok masyarakat di desa sasaran)
 APBN/Loan Bank Dunia : Rp 192.500.000 (70%)
 APBD Kab/Kota : Rp 27.500.000 (10%)
 Kontribusi Masy. Desa : Rp 11.000.000 ( 4%) cash
Rp 44.000.000 (16%) tenaga & material
Total dana per Desa : Rp 275.000.000

5. Kriteria Pemilihan Propinsi peserta PAMSIMAS


 Index Kemiskinan berdasarkan data survei nasional
 Terbatasnya akses terhadap air minum dan sanitasi berdasarkan data survei
nasional
 Prevalensi penyakit terkait air dan sanitasi tinggi berdasarkan data survei
nasional
 Bukan daerah CWSHP (Community Water Supply and Health Project)
 Mengikuti Lokakarya pertama yaitu sosialisasi program dan penjaringan minat
6. Kriteria Pemilihan Kab/Kota peserta PAMSIMAS
 Kepala Daerah membuat pernyataan minat keikutsertaan dalam program
PAMSIMAS
 Bersedia menyediakan dana pendamping minimal sebesar 10% dari total
hibah desa/kelurahan
 Bersedia membentuk TKM dan Badan Pengelola untuk pasca program
 Menyediakan dana pendukung untuk operasional penyelenggaraan
program di tingkat Kabupaten/Kota
 Bersedia melaksanakan replikasi desa/kelurahan, dengan jumlah
desa/kelurahan replikasi berdasarkan kemampuan fiskal kabupaten/kota
sebagai berikut (Surat pernyataan dari kepala daerah dan pimpinan
DPRD):
a. Kabupaten/Kota ber-kapasitas fiskal rendah, minimal mereplikasi 1 desa/kelurahan,
untuk tiap 10 desa/kelurahan peserta PAMSIMAS
b. Kabupaten/Kota ber-kapasitas fiskal sedang, minimal mereplikasi 2 desa/kelurahan,
untuk tiap 10 desa/kelurahan peserta PAMSIMAS
c. Kabupaten/Kota ber-kapasitas fiskal tinggi, minimal mereplikasi 3 desa/kelurahan,
untuk tiap 10 desa/kelurahan peserta PAMSIMAS
d. Penyelenggaraan replikasi desa/kelurahan dilakukan mulai tahun ke-2 dan
seterusnya serta didanai sepenuhnya oleh pemerintah kabupaten/kota dan
masyarakat, termasuk di dalamnya penyediaan tenaga pendamping/fasilitator
7. Kriteria Pemilihan Desa Sasaran

 Indeks kemiskinan desa/ kelurahan yang tinggi


 Desa/ kelurahan yang terbatas akses terhadap air minum (rawan air)
 Desa/ kelurahan yang terbatas akses terhadap sanitasi
 Desa/ kelurahan dengan prevalensi penyakit diare/ terkait air yang tinggi
 Desa/ kelurahan yang belum mendapatkan proyek sejenis (air minum &
sanitasi) dalam 2 tahun terakhir.
 Desa dengan kelompok masyarakat yang menginginkan dilaksanakannya
program ini dan menyanggupi untuk melaksanakannya sesuai Pedoman
Pelaksanaan Pamsimas termasuk bersedia menyediakan kontribusi berupa
tenaga kerja atau bahan (inkind) senilai 16 % dana tunai (cash) senilai 4 %
dari total biaya program per desa.
8. Komponen Kegiatan

 Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan


Kelembagaan Lokal (Depdagri)

 Peningkatan Kesehatan dan Perilaku Higienis dan


Pelayanan Sanitasi (Depkes)

 Penyediaan Sarana Air Minum dan Sanitasi Umum


(Dep PU)

 Hibah Pengembangan Sosial-Ekonomi Lokal (Dep PU)

 Dukungan Pelaksanaan dan Manajemen Proyek (Dep


PU)
9. Permasalahan yang dihadapi Pemerintah Pusat
saat ini

 Pelaksanaan untuk komponen 1,2 dan 3 direncanakan pada TA


2007, namun karena belum efektif-nya dana pinjaman dari Bank
Dunia, kegiatan tersebut belum dapat dilaksanakan
 Proses mobilisasi konsultan dan fasilitator membutuhkan waktu lebih
lama dari yang direncanakan.
 Dokumen pinjaman Bank Dunia belum ditandatangani karena
persyaratan pencairan dana belum dapat dipenuhi, a.l : proses
pengadaan konsultan yang belum dapat dipastikan penyelesaiannya.
10. Kegiatan PAMSIMAS di TA 2007
PUSAT
- Penyelesaian Pedoman Pengelolaan Proyek – selesai Juni 2007
- Proses pengadaan Konsultan Manajemen Pusat & Propinsi – September 2007
- Pelatihan TOT– September s/d Oktober 2007
- Proses Rekrutmen Fasilitator – Juli s/d November 2007
- Persiapan Training Fasilitator – September s/d Oktober 2007
- Pelatihan Fasilitator – November s/d Desember 2007
- Sosialisasi Program di Tingkat propinsi dan Kab/Kota – Mei s/d Desember 2007
- Orientasi MPA/PHAST untuk Propinsi dan Kab/Kota – Mei s/d Desember 2007

PROPINSI
- Penerbitan SK Tim Koordinasi Propinsi dan PPMU
(salinan agar dikirimkan ke CPMU – fax (021) 72796588, selesai Juli 2007)
- Proses pengadaan Konsultan Manajemen Propinsi – selesai September 2007
- Sosialisasi Program di Kab/Kota – Juni s/d Sept 2007

KAB/KOTA
- Penerbitan SK Tim Koordinasi Kabupaten/Kota dan DPMU
(salinan agar dikirimkan ke CPMU – fax (021) 72796588, selesai Juli 2007)
- Sosialisasi program di tingkat Kab/Kota dan Desa – Agustus s/d Desember 2007
- Pemilihan Desa Sasaran – Mei s/d Desember 2007
Target Kegiatan yang direncanakan pada TA 2007 :

LOAN
Pedoman LOAN EFEK-
Pelaksanaan SIGN- TIF
(PMM & VIM) ING TOT

Pengadaan Konsultan
Rekrutmen Fasilitator Persiapan & Pelatihan Fasilitator

Sosialisasi kpd Prop & Kab/Kota


Orientasi MPA/PHAST untuk Propinsi dan Kab/Kota
apr mei juni juli agt sept okt nov des jan feb mar apr

2007 2008
11. Revisi Anggaran APBD Kab/Kota
Terkait dengan pengunduran PAMSIMAS, Pemprop & Pemkab peserta PAMSIMAS
diminta dapat menyesuaikan pelaksanaan program PAMSIMAS dengan merevisi
penggunaan APBD yang telah dialokasikan pada TA 2007.
(Surat Dirjen Bangda Depdagri tgl 25 April 2007)

Beberapa contoh alternatif kegiatan yang dapat dilakukan TA 2007, terkait


dengan revisi anggaran a.l :
1. 10% dana pendamping fisik yang sudah teralokasikan, digunakan untuk
penyelenggaraan kegiatan yang lain dan desa selain sasaran PAMSIMAS
2007, namun masih dalam sektor air minum dan sanitasi, misalnya :
Penyediaan Air Bersih Pedesaan (ABP), Sanitasi Pedesaan, dll.
2. Alokasi Dana APBD 2007 (10% dana pendamping fisik) diluncurkan ke TA
2008 untuk dana pendamping PAMSIMAS 2008.

Anda mungkin juga menyukai