Anda di halaman 1dari 13

PENGKAJIAN

MUSKULOSKELETAL
Dosen:
Supriyo S.ST
Sistem Muskuloskeletal, terdiri dari:
• Kartilago (tlg rawan)
• Tulang
• Ligamen
• Tendon
• Otot
• Sendi
TULANG
→ bentuk khusus jaringan ikat yg berfungsi:
1. penyangga tbh
2. pelindung alat2 vital
3. tempat menempelnya jaringan, otot tendon
4. pembentuk sel darah merah
5. tempat cadangan mineral, Ca, fosfor

Tipe:
1. long bones (jamak)/ tlg panjang
2. short bones/ tlg pendek
3. feat bones/ tlg pipih → pelindung alat2 vital
4. irregular bones/ tlg yg tak beraturan
Ligamen: menempelnya tlg dg tlg
Tendon: menempelnya otot dg tlg

Otot/ muskulus berfungsi:


- Memberi struktur
- Memberi bentuk tbh
- Melindungi tlg
- Penggerakan/ aktifitas

Sendi: pertemuan antara dua/ beberapa tlg dari kerangka


Jenis persendian/ klasifikasinya:
1. Sendi Sinartrosis: sendi yg tdk bergerak
2. Sendi Amphiarthrosis: sendi yg sedikit pergerakannya
3. Sendi Diarthrosis: sendi yg banyak pergerakannya.
Adapun pergerakan yg dpt dilakukan oleh sendi2 adl:
1. Fleksi
2. Ekstensi
3. Adduksi
4. Abduksi
5. Rotasi
6. Sirkumduksi
7. Pergerakan Khusus: supinasi pronasi, inversio, protacsio
Pengkajian Muskuloskeletal:
a. Data Biografi
→ nama, umur, jk, tempat tgl, jenis transportasi yg ada.
b. Riwayat Perkembangan
→ bayi – lansia
c. Riwayat Sosial Ekonomi
→ pekerjaan,pendidikan, kultur
d. Riwayat masa lalu
→ trauma, kerusakan tlg rawan, riwayat astritis, osteomyelitis
Pengobatan kortikosteroid
otot

e. Riwayat kesehatan sekarang


Keluhan utama: nyeri, defermites, bengkak, kelainan fungsi,
kekakuan sendi

Pertanyaan sistem PQRST:


P: Provokatife/ paliatife
- apa penyebabnya
- apa yg dpt memperburuk keadaan
Q: Quality/ Quantity
- bgm kual gejalanya
R: Region
- lokasi/ penyebarannya
S: Severity
- tk beratnya masalah
- pengaruh aktifitas
T: Time
- wkt tjdnya

Pemeriksaan fisik:
1. Otot
→ Inspeksi: - bandingkan kanan & kiri
- ada perbedaan, ukur
- kontraktur
→ Palpasi: - tonus otot
- kelemahan (flasiditas) kontraksi tiba2 secara
involunter
2. Tulang
- Amati kenormalan susunan tlg + defermites
- Palpasi: oedema, nyeri tekan, krepitasi
3. Persendian
- Inspeksi: luktasi
- Palpasi: nyeri tekan, gerakan, bengkak, krepitasi, nodula
- lakukan Rom

Ukur kekuatan otot dg gradasi & metode berikut:


0 (zero): tdk ada kontraksi saat dipalpasi paralisis.
1 (trace): trsa adanya kontraksi otot tetapi tdk ada grk.
2 (poor): dg bantuan/ menyangga sendi dpt melak Rom scr pnuh
3 (fair): dpt melak Rom scr penuh dg melawan gravitasi tetapi
tdk dpt melawan tahanan.
4 (good): dpt melak Rom scr penuh & dpt melawan tahan yg sdg
5 (normal): gerakan Rom penuh dg melawan grvitasi & tahanan
Psikososial:
- Body image
- Konsep diri
- Cemas
- Ketakutan
- Merasa tak berdaya
- Terisolir

Pemerikasaan penunj:
- Lab
- Radiologi
- Biopsi, dll.
Diagnosa Kpwt
Yg umum tjd pd gg sist muskuloskeletal:
a. gg mobilitas
b. perub/ gg rs nyaman, nyeri
c. perub eliminasi BAB: konstipasi
d. potensial injury/ cidera
e. gg integritas kulit
f. cemas
g. tdk efektifnya koping individu
h. takut
i. kurang penget
j. gg konsep diri: body image (citra tbh)
k. krg mampu memenuhi kbth sehari2
Perenc & implementasi kpwt:
→ sgt bervariasi, tind dpt dilak scra simultan u/ 1/ bbrp tind kpwt
1. Istirahat
- dpt dilak pd pasien: trauma, nyeri, rematik
- dpt mempercepat proses penyembuhan
- menurunkan inflamasi
- me- bengkak
2. Terapi Fisik
- bertujuan meningk lingkup grk sendi, Rom, menurunkan
nyeri + bengkak, me- spasme & mencegah komlokasi
inaktivitas.
- sdgkan tindakan yg diberikn: pemberian pns(vasodilatasi),
pembrian dingin (vasokonstriksi).
3. Massage
Pemijatan dpt memanipulasi u/ rileks, meningk tonus otot,
me+ aliran darah & menurunkan spasme

4. Exercise/ latihan
- exercise pd bayi berupa bantuan fleksi & ekstensi
ekstrimitas.
- pd usia anak & remaja, social skill
Pd remaja: physical fitness dg cr berenang, bersepeda,
berjalan, dll.
Exercise di tempat tidur:
Secara aktif dilak pasien sendiri tanpa bantuan
pasif dg dibantu pwt

Anda mungkin juga menyukai