GAMBARAN PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI

PADA KONDISI SINDROM DOWN

Oleh :
1. FRISKA MONIKA SITORUS 1562030003
2. TINO IMANUEL 1562030021
3. MARIA SOFIA S. BEREN 1562030024
4. CHELSEA VERANDA C. 1562030025
5. LUDIVIKA HELEMBO 1562030032
Definisi Sindrom Down
Sindrom Down juga dikenal sebagai trisomi 21, karena individu yang
mendapat sindrom Down memiliki kelebihan satu kromosom. Mereka
mempunyai tiga kromosom 21 dimana orang normal hanya mempunyai
dua saja. Kelebihan kromosom ini akan mengubah keseimbangan
genetik tubuh dan mengakibatkan perubahan karakteristik fisik dan
kemampuan intelektual, serta gangguan dalam fungsi fisiologi tubuh
(Pathol, 2003).
Tipe-Tipe Sindrom Down

Terdapat tiga tipe sindrom Down yaitu :

1. Trisomi 21 Reguler :
2. Translokasi :
3. Mosaik :
Etiologi
Sindrom ini bisa terjadi akibat adanya proses yang disebut
nondisjunction atau gagal berpisah yang mana materi genetiknya gagal
untuk memisahkan diri selama proses penting dari pembentukan
gamet, menghasilkan kromosom ekstra yang disebut trisomi 21.
Penyebab gagal berpisah ini belum diketahui, walaupun sebenarnya
berkolerasi dengan umur ibu penyerta.
Pencegahan Sindrom Down
Bahwa sindrom dowm disebabkan oleh kelainan kromosom, dan dapat dicegah
dengan menurunkan usia pernikahan, melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum
menikah.
Metode pengumpulan data
1. observasi
Dengan mengobservasi kegiatan yang dilakukan, jumlah alat, jumlah
terapi, dan jumlah anak per hari
2. Kuesioner
Di bagikan untuk masyarakat di sekitaran tri asih .
Hasil yang didapat masyarakat sekitaran tri asih sudah memahami
dengan sangat baik tentang sindrom down
3. Dokumentasi
Dengan mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan
Ruang fisioterapi
Anak dengan sindrom down di lakukan terapi

1. Static cycle tanpa beban untuk meningkatkan endurance

2. Melompati hula hoop untuk penguatan otot tungkai
3. Extensor leg untuk strengthening
Okupasi therapy
Anak dengan sindrom down di lakukan terapi

1. Berjalan di atas papan titian dan bermain ayunan untuk

keseimbangan
2. Melompati hula hoop untuk proprioseptif
3. Meronce untuk visual prsepsi, koordinasi mata dan tangan
Terapi wicara
Anak dengan sindrom down di lakukan terapi

1. Pemahaman bahasa
2. Ketepatan artikulasi
3. Melatih komunikasi dua arah
Patterning therapy
Anak dengan sindrom down di lakukan terapi

1. Merayap
2. Merangkak
3. Latihan pola gerak homo lateral dan hetero lateral
Kelompok terapi
Anak dengan sindrom down di lakukan terapi

Pengulangan kegiatan terapi yang telah dilakukan