Anda di halaman 1dari 13

ASSYIFA PUSPA H.

5552160028
4A-S1 AKUNTANSI

ASPEK MANAJEMEN
PENGELOLAAN MANAJEMEN
Dalam menjalankan perusahaan ada beberapa aspek manajemen (pengelolaan
perusahaan) yang perlu menjadi perhatian para pebisnis yakni:

Annual Objectives & Policies

Resources & Structures

Productions & HRD

Suportiveculture

Natural Environment
Management
Issues
Resistance to Change

Restructuring

Rewards/Incentives
FUNGSI MANAJEMEN

Planning (perencanaan)

Organizing
Manajemen (management) (Pengorganisasian)
merupakan pencapaian
sasaran-sasaran organisasi
dengan cara yang efektif dan
efisien melalui:
Actuating

Controlling
(Pengendalian)
1. Planning (Perencanaan Usaha)
Suatu perencanaan usaha adalah unit kegiatan yang direncanakan dan bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan akan sesuatu barang dan/jasa yang diinginkan.

Ciri-Ciri Pokok
Perencanaan Usaha

Memerlukan Adanya biaya


investasi modal,
operasional
SDM,
manajemen, di atas biaya
pasar yang dituju investasi.
Membawa
manfaat bagi
pendiri,
masyarakat,
dan negara.
Jenis-Jenis Tahap-Tahap
Perencanaan Usaha Pengembangan Usaha
Menurut jenis barang dan
jasa-jasa yang dihasilkan : 1. Konsep bisnis
perencanaan usaha dalam
bidang produksi ataupun
prasarana. 4 Persiapan

2. Perumusan
Menurut jenis konsep bisnis
kepemilikannya: Swasta
nasional atau swasta asing
ataupun campuran 5. Pelaksanaan
3. Pemutusan usaha
ataupun
pengesahan
Berdasarkan modal : fisik
dan non-fisik
1. Menentukan siapa 2. Menentukan siapa
yang bertanggung yang bertanggung
jawab dalam jawab dalam
memproses memproses
perencanaan dan perencanaan dan
pelaksanaan usaha pelaksanaan usaha

Persoalan Umum
dalam Pelaksanaan
3. Penilaian biaya- 5. Pengetahuan atas
biaya dan Usaha semua alternatif
keuntungan atau untuk mewujudkan
hasil-hasil dari tujuan yang
usaha yang dikehendaki oleh
bersangkutan usaha
4. Penilaian
asumsi-asumsi
dasar pendirian
usaha.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah pengaturan setelah adanya plan (rencana). Pengorganisasian secara efektif
dapat menghasilkan keuntungan/manfaat sebagai berikut:

Kejelasan tentang ekspektasi-ekspektasi Pembagian kerja, yang menghindari


timbulnya duplikasi, konflik dan
kinerja individual dan tugas-tugas yang penyalahgunaan sumber daya material
terspesialisasi. maupun sumber daya manusia.

Terbentuknya suatu arus aktivitas kerja Saluran-saluran komunikasi yang dapat


yang logikal, yang dapat dilaksanakan membantu pengambilan keputusan dan
dengan baik oleh individu / kelompok pengawasan.

Mekanisme yang mengkoordinasi, yang


memungkinkan tercapainya harmoni
antara para anggota organisasi
Proses pengorganisasian
Langkah 1 Langkah 2

Merefleksi tentang Menetapkan tugas-


rencana-rencana dan tugas pokok
.
sasaran-sasaran

Langkah 5 Langkah 3

Mengevaluasi hasil-hasil Membagi tugas-tugas


dari strategi pokok menjadi tugas-
pengorganisasian tugas bagian

Langkah 4

Mengevaluasi
sumber-sumber daya
dan petunjuk-
petunjuk untuk
tugas-tugas bagian
3. Actuating
Actuating mencakup kemampuan manajemen dalam
memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan, dan
berkomunikasi dengan orang lain. Dengan demikian
manajemen dapat menentukan bagaimana efektivitas
dari bisnis yang disarankan, selain itu, dengan
pengarahan yang baik, maka bisnis yang dijalankan oleh
perusahaan akan semakin baik, dan kinerjanya akan
semakin diperhitungkan (Handoko, 1998).
4. Controlling (Pengendalian)

Pengendalian sangat penting agar kita dapat mengetahui cara


mengendalikan bisnis kita ke arah yang benar dan jelas serta cara untuk
mempertahankan bisnis kita tetap bertahan di dalam persaingan.

Efisiensi kebijakan yang tepat dan


Aktivitas pengendalian yang
prosedur yang diperlukan
diidentifikasi diterapkan secara
sehubungan dengan masing-
tepat.
masing kegiatan entitas.
Sistem
Struktur Otorisasi dan
Organisasi Prosedur
Pencatatan

Unsur Sistem
Pengendalian
Internal

Karyawan
Praktik yang yang Mampu
Sehat Melaksanakan
Tugasnya
Konsep Manajemen yang Diterapkan di
Indonesia
Studi yang dilakukan oleh SM FE-UI dan SWA terhadap 45 perusahaan yang berasal
dari 16 industri menunjukkan adanya 5 temuan yakni:
3. Adanya pola-pola tertentu yang dapat
1. Dari 65 konsep manajemen yang digunakan dibuat berdasarkan status responden dan
ada 12 konsep manajemen yang populer, 6 di keaktifan pendiri.
antaranya berada di level strategis dan 6
lainnya di level fungsional.
4. Perusahaan terbuka memiliki kecenderungan
lebih besar untuk mengambil sumber inspirasi
konsep eksternal perusahaan
2. Adanya gap antara konsep dari sudut
pandang perusahaan dengan teori yang
ada.
5. Falsafah manajemen yang diterapkan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai