Oleh Kelompok 2 :
1. Wahyu Pratomo Usman (02320150076)
2. Muh. Ridha Daniyal H (02320150077)
3. Syahrul Sirajuddin (02320150080)
4. Baharuddin (02320150082)
5. Usman (02320150103 )
6. Agung Nugraha A (02320150115 )
Pengertian Materi Dakwah
Aspek akidah adalah yang akan membentuk moral (akhlak)manusia. Oleh karena itu, yang pertama kali
dijadikan materi dalam dakwah Islam adalah masalah aqidah atau keimanan.
Orang yang memiliki iman yang benar (hakiki) akan cenderung untuk berbuat baik dan akan menjauhi
perbuatan jahat, karena perbuatan jahat akan berkonsekuensi pada hal-hal yang buruk. Iman inilah yang
berkaitan dengan dakwah Islam dimana amar ma’ruf nahi mungkar dikembangkan yang kemudian
menjadi tujuan utama dari suatu proses dakwah.[5]
2. Masalah Syari’ah
Hukum atau syari’ah sering disebut sebagai cermin peradaban dalam pengertian bahwa ketika ia
tumbuh matang dan sempurna maka peradaban mencerminkan dirinya dalam hukum-hukumnya. Materi
dakwah yang bersifat syari’ah ini sangat luas dan mengikat seluruh umat Islam. Disamping mengandung
dan mencakup kemaslahatan sosial dan moral, materi dakwah ini dimaksudkan untuk memberikan
gambaran yang benar dan kejadian secara cermat terhadap hujjah atau dalil-dalil dalam melihat
persoalan pembaruan, sehingga umat tidak terperosok kedalam kejelekan, karena yang diinginkan dalam
dakwah adalah kebaikan.[6]
3. Masalah Muamalah
4. Masalah Akhlaq
Secara etimologis, kata akhlaq berasal dari bahasa Arab, jamak dari khuluqun yang
berarti budi pekerti, perangai, dan tingkah laku atau tabi’at. Sedangkan secara
terminologi, pembahasan akhlaqberkaitan dengan masalah tabi’at atau kondisi
temperature batin yang mempengaruhi perilaku manusia.
Tujuan Dakwah
Bisri Affandi mengatakan bahwa yang diharapkan oleh dakwah adalah terjadinya
perubahan dalam diri manusia, baik kelakuan adil maupun aktual, baik pribadi
maupun keluarga masyarakat, cara berfikir berubah, cara hidupnya berubah menjadi
lebih baik ditinjau dari segi kualitas maupun kuantitas. Yang dimaksud adalah nilai-nilai
agama sedangkan kualitas adalah bahwa kebaikan yang bernilai agama itu semakin
dimiliki banyak orang dalam segala situasi dan kondisi.
Amrul Ahmad mengatakan tujuan dakwah adalah untuk memengaruhi cara merasa,
berfikir, bersikap, dan bertindak manusia pada dataran individual dan sosio kultural
dalam rangka terwujudnya ajaran Islam dalam semua segi kehidupan.
Kedua pendapat diatas menekankan bahwa dakwah bertujuan untuk mengubah sikap
mental dan tingkah laku manusia yang kurang baik atau meningkatkan kualitas iman dan
islam seseorang secara sadar dan timbul kemaunnya sendiri tanpa merasa terpaksa oleh
apa dan siapapun. Salah satu tugas pokok dari Rasullah adalah membawa mission
sacre (amanah suci) berupa menyempurnakan akhlak yang mulia bagi manusia. Dan
akhlak yang dimaksudkan ini tidak lain adalah Al-quran sendiri-sebab hanya kepada Al-
quran-lah setiap pribadi muslim itu akan berpedoman, atas dasar ini tujuan dakwah
secara luas, dengan sendirinya adalah menegakkan ajaran Islam kepada setiap insan baik
individu maupun masyarakat, sehingga ajaran tersebut mampu mendorong suatu
perbuatan sesuai dengan ajaran tersebut.
Tujuan Khusus Dakwah (Minor Obyectif)
1. Tujuan dakwah ada dua yaitu tujuan dakwah secara umum dan tujuan dakwah
secara khusus, tujuan dakwah secara umum adalah mengubah sikap mental dan
tingkah laku manusia yang kurang baik atau meningkatkan kualitas iman dan
islam seseorang secara sadar dan timbul kemaunnya sendiri tanpa merasa
terpaksa oleh apa dan siapapun. Tujuan dakwah secara khusus adalah Mengajak
ummat manusia yang sudah memeluk agama Islam untuk selalu meningkatkan
taqwanya kepada Allah swt, Membina mental agama (Islam) bagi kaum yang
mualaf. Muallaf artinya bagi mereka yang masih mengkhawatirkan tentang
keislaman dan keimananya (baru beriman), Mengajak ummat manusia yang
belum beriman agar beriman kepada Allah (Memeluk Agama Islam), Mendidik
dan mengajar anak-anak agar tidak menyimpang dari fitrahnya..