2. Hesti Listyaningrum (1041411074) 3. Inggri Budi Utami (1041411079) 4. Lutfatul Amalia (1041411091) DEFINISI • Kelainan glandula thyroidea dapat berupa gangguan fungsi, seperti tirotoksikosis, atau perubahan susunan kelenjar dan morfologinya, seperti penyakit noduler. Berdasarkan patologinya, pembesaran tiroid umumnya disebut struma. • Pembesaran kelenjar tiroid atau struma dapat dibagi menjadi : • Struma Toksik, yaitu struma yang menimbulkan gejala klinis pada tubuh, berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi menjadi – Diffusa, yaitu jika pembesaran kelenjar tiroid meliputi seluruh lobus, seperti yang ditemukan pada Grave’s disease. – Nodosa, yaitu jika pembesaran kelenjar tiroid hanya mengenai salah satu lobus, seperti yang ditemukan pada Plummer’s disease. • Struma Nontoksik, yaitu struma yang tidak menimbulkan gejala klinis pada tubuh, berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi menjadi – Diffusa, seperti yang ditemukan pada endemik goiter – Nodosa, seperti yang ditemukan pada keganasan tiroid ETIOLOGI/Penyebab 1. Pembesaran kelenjar tiroid dapat disebabkan oleh : Hiperplasia dan Hipertrofi Setiap organ apabila dipicu untuk bekerja akan mengalami kompensasi dengan cara memperbesar dan memperbanyak jumlah selnya. Demikian juga dengan kelenjar tiroid pada saat pertumbuhan akan dipacu untuk bekerja memproduksi hormon tiroksin sehingga lama kelamaan akan membesar, misalnya saat pubertas dan kehamilan. Gejala yang timbul pada hipertiroid adalah : • Peningkatan nafsu makan dan penurunan berat badan • Tidak tahan panas dan hiperhidrosis • Palpitasi, sistolik yang tinggi dan diastolik yang rendah sehingga menghasilkan tekanan nadi yang tinggi (pulsus celler) dan dalam jangka panjang dapat menjadi fibrilasi atrium • Tremor • Diare • Infertilitas, amenorrhae pada wanita dan atrofi testis pada pria • Exophtalmus 2. Inflamasi atau Infeksi Proses peradangan pada kelenjar tiroid seperti pada tiroiditis akut, tiroiditis subakut (de Quervain) dan tiroiditis kronis (Hashimoto) 3. Neoplasma Jinak dan ganas Gejala yang timbul pada hipotiroid adalah : • Nafsu makan menurun dan berat badan bertambah • Tidak tahan dingin dan kulit kering bersisik • Bradikardi, tekanan sistolik yang rendah dan tekanan nadi yang lemah • Gerak tubuh menjadi lamban dan edema pada wajah, kelopak mata dan tungkai PENYEBAB TIROID • Kekurangan iodium • Penyakit Hashimoto • Disfungsi Hipotalamus • Cacat Lahir Pembesaran yang teraba harus dideskripsikan : • Lokasi: lobus kanan, lobos kiri, ismus • Ukuran: dalam sentimeter, diameter panjang • Jumlah nodul: satu (uninodosa) atau lebih dari satu (multinodosa) • Konsistensinya: kistik, lunak, kenyal, keras • Nyeri: ada nyeri atau tidak pada saat dilakukan palpasi • Mobilitas: ada atau tidak perlekatan terhadap trakea, muskulus sternokleidomastoidea • Kelenjar getah bening di sekitar tiroid : ada pembesaran atau tidak Pengobatan Non Farmakologi • Berhenti merokok • Jangan terlalu banyak mengkonsumsi kedelai • Diet yang mengandung iodium • Pilih produk yang bebas fluoride Pengobatan Farmakologi • Thioureas (thionamides), memblokir sintesis hormon tiroid dengan menghambat sistem enzim peroksidase tiroid, mencegah oksidasi iodida yang terperangkap dan penggabungan selanjutnya menjadi iodotyrosin dan pada akhirnya iodotyronin dan menghambat kopling MIT dan BIT untuk membentuk T4 dan T3. • Iodides, menghambat pelepasan hormon tiroid, menghambat biosintesis hormon tiroid dengan mengganggu penggunaan iodida intratiroid dan menurunkan ukuran dan vaskularitas kelenjar • Adrenergik beta-bloker, untuk memperbaiki gejala tirotoksik seperti palpitasi, kegelisahan, tremor dan intoleransi. • Radioaktive iodine adalah cairan oral yang berkonsentrasi pada tiroid dan pada awalnya mengganggu sintesis hormon dengan memasukkan hormon tiroid dan tiroglobulin. TERIMAKASIH