Disampaikan pada
Workshop Teknis Manajemen Puskesmas bagi Dinkes Kab/Kota
20 April 2017
2
SISTEMATIKA
1. Latar Belakang
2. Perencanaan Kebutuhan SDM
Kesehatan Berdasarkan Metode
Analisis Beban Kerja Kesehatan
(ABK Kes)
3. Perencanaan Kebutuhan SDM
Kesehatan Berdasarkan Standar
Ketenagaan Minimal
3
4
Pasal 28H ayat (1) Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,
UUD 1945 bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat
serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
1. TUJUAN
Menghasilkan rencana kebutuhan SDMK
yang tepat meliputi
o jenis,
o jumlah, dan
o kualifikasi
sesuai kebutuhan organisasi berdasarkan metode perencanan yang sesuai
dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan.
2. MANFAAT
MANFAAT BAGI INSTITUSI
1.Bahan penataan/penyempurnaan struktur organisasi;
2.Bahan penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit;
3.Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja;
4.Bahan sarana peningkatan kinerja kelembagaan;
5.Bahan penyusunan standar beban kerja jabatan/kelembagaan;
6.Penyusunan rencana kebutuhan pegawai secara riil sesuai dengan beban
kerja organisasi;
7.Bahan perencanaan mutasi pegawai dari unit yang berlebihan ke unit yang
kekurangan;
8.Bahan penetapan kebijakan dalam rangka peningkatan pendayagunaan
sumber daya manusia.
2. MANFAAT
MANFAAT BAGI WILAYAH
Dilengkapi dengan :
1. Buku Manual
2. Aplikasi
13
14
Analisis Beban Kerja (ABK)
Kesehatan
menghasilkan perhitungan kebutuhan SDM Kesehatan riil di tingkat
institusi baik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan maupun non
Fasyankes sesuai dengan beban kerja organisasi dan
kompetensi jabatan yang dipegangnya
Latar Belakang
SE MENPAN NO 6 TAHUN 2012 Point 5a no 1 Perhitungan beban kerja dlm
rangka penyusunan formasi PNS ditindaklanjuti dengan pedoman perhitungan tenaga
kesehatan yang dikeluarkan Menkes
15
Tugas Penunjang
Kegiatan-kegiatan yang menunjang kegiatan Pokok baik
yang terkait langsung maupun tidak terkait langsung
dengan Tugas Pokok
17
LANGKAH 1
Menetapkan Faskes dan Jenis Jabatan
No. Faskes Jenis Jabatan
1 Puskesmas “A” Dokter
Dokter gigi
Perawat
Bidan
…
…
…
…
dst
Sumber: 1. UU RI No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
2. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
LANGKAH 2 18
Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT) – DALAM 1 TAHUN
Norma
Jenis Satuan WKT SBK
NO Kegiatan Waktu
Tugas mnt/Ps menit (6)/(4)
(menit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Yan. ANC (K1-4) 30 menit/ps 72000 2400
2. Pertolongan Persalinan 600 menit/ps 72000 120
3. Yan. Ibu Nifas (KF1-3) 60 mnt/psn 72000 1200
Tugas
1
Pokok 4. Yan. BBL (KN1-3) 60 menit/ps 72000 1200
5. Yan. Gadar Obs 60 menit/ps 72000 1200
6. Yan Gadar Neot 60 menit/ps 72000 1200
7. Yan Bayi (1-4) 30 menit/ps 72000 2400
21
LANGKAH 5
Menetapkan Standar Tugas Penunjang (STP)
Waktu
Jenis Rata-rata WKT FTP
NO Kegiatan Satuan Keg
Tugas waktu mnt/th %
(mnt/th)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Melaksanakan RR 20 mnt/hr 5280 72000 7.3
2. Melaksanakan KR 120 mnt/mg 6240 72000 8.7
3.Yan Posyandu 180 mnt/bln 2160 72000 3.0
Tugas 4. Melaks Keg.UKS 180 mnt/bln 2160 72000 3.0
2
Penunjang 5. Pertemuan bln 240 mnt/bln 2880 72000 4.0
6. Pengob.Sederhn 20 mnt/hr 5280 72000 7.3
7. Mini Lokakarya 120 mnt/bln 1440 72000 2.0
8. Penyul.ASI ekskl 120 mnt/mg 6240 72000 8.7
Faktor Tugas Penunjang (FTP) dalam % 55.0
Standar Tugas Penunjang (STP) =(1/(1 – FTP/100)) 2.22
22
LANGKAH 6
Perhitungan Kebutuhan SDMK (Bidan) Pusk "A”Th 2014
Jenis Capaian Kebutuhan SDMK
Tugas
Kegiatan SBK (Bidan)
(1 th)
(1) (2) (3) (4) (5) =(3)/(4)
1. Yan. ANC (K1-4) 845 2400 0.35
2. Pertolongan Persalinan 197 120 1.64
3. Yan. Ibu Nifas (KF1-3) 342 1200 0.29
A. Tugas
4. Yan. BBL (KN1-3) 326 1200 0.27
Pokok
5. Yan. Gadar Obstetri 35 1200 0.03
6. Yan. Gadar Neonatus 31 1200 0.03
7. Yan Bayi (1-4) 452 2400 0.19
LANGKAH-LANGKAH METODE
STANDAR KETENAGAAN MINIMAL
LANGKAH-01
Penetapan Standar Ketenagaan Minimal Faskes :
• Standar Ketenagaan Minimal SDMK Puskesmas menurut Permenkes No. 75
tahun 2014 tentang Puskesmas
LANGKAH-02
Perhitungan Rencana Kebutuhan SDMK di Puskesmas Membandingkan antara jumlah
standar dengan jumlah SDMK yang ada di puskesmas sehingga terlihat apakah SDMK
yang ada sudah sesuai dengan standar atau belum. Output dari perhitungan dengan
menggunakan standar ini bisa berupa :
Jumlah 22 31 19 27 19 27
29
BAGIAN I PENDAHULUAN
•Berisi Latar Belakang
•Isi Mengapa rencana ini harus dibuatdi Kab/Kota tersebut?
Kaitkan dengan :
•Tujuan pembangunan kesehatan (kebijakan)
•Keadaan / masalah kesehatan sampai dengan saat ini (garis
besar)
•Keadaan SDM Kesehatan s/d saat ini (garis besar)
•Maka diperlukan adanya perencanaan KEBUTUHAN SDM
Kesehatan
36
BAGIAN II TUJUAN
Isi Tujuan
1. Memberikan gambaran singkat tentang ketersediaan SDM kesehatan
menurut jenis dan jumlahnya di Faskes di wilayah kerjanya
2. Memberikan gambaran kecukupan jenis dan jumlah SDM Kesehatan
dibandingkan dengan hasil perhitungan perencanaan kebutuhan SDMK
dengan menggunakan metode ABK kes dan Standar Minimal Ketenagaan
3. Menjadi acuan dalam upaya pemenuhan kebutuhan SDM Kesehatan
melalui PNS, penugasan khusus, kontrak, pendelegasian kewenangan
kepada tenaga dengan kualifikasi lebih rendah (task shifting), atau model
pendayagunaan lainnya.
4. Menjadi acuan dalam meningkatkan pemerataan SDM Kesehatan.
5. Menjadi acuan dalam meningkatkan mutu SDM Kesehatan.
6. Menjadi acuan dalam penyesuaian kapasitas pendidikan tenaga
kesehatan
37
TERIMA KASIH
Dibutuhkan Kerjasama antara
Puskesmas, Dinkes Kab/Kota,
Dinkes Propinsi dan Kemkes dalam
rangka menyusun perencanaan
kebutuhan SDMK
Kerjasama yang baik dan
penyempurnaan yang
berkesinambungan akan
membuahkan hasil yang
memuaskan
TERIMA KASIH
Contoh
47