Varisela
Herpes zoster
Herpes simpleks
Moluskum kontagiosum
Veruka
Kondiloma Akuminata
VARISELA
(Chicken pox, Cacar air)
Penyulit
- infeksi sekunder
- dewasa : ensefalitis, pneumonia
Herpes Zoster
penyebab : virus Varisela-zoster
infeksi primer → varisela
reaktivasi virus yang laten → Herpes zoster
Faktor predisposisi
– usia lanjut
– penderita keganasan
– radioterapi
– imunosupresif
Lebih banyak pada orang tua (>40 tahun)
Pria = wanita
Klinis
– prodromal : gatal / nyeri pada dermatom
yang akan terserang, panas, nyeri kepala,
malaise
Penyulit :
- Infeksi sekunder
– Neuralgia pasca herpetik
– Keratokonjungtivitis
– Ramsay Hunt syndrome
– Herpes zoster generalisata
Penatalaksanaan
- Simptomatis :
- analgetik, antihistamin
- infeksi sekunder → antibiotika
- lokal → bedak asidum salisilikum
lesi basah dikompres
salep antibiotika
- Antivirus
- Asiklovir 5 x 800 mg
Herpes Simplex
Infeksi primer
– lebih parah, lebih lama, lebih luas
– wanita : genitalia eksterna → vagina, serviks
– infeksi orolabial : pharynx, lidah, langit-langit, bibir
→ kulit wajah
– bisa disertai malaise, demam, limphadenopati,
udema jaringan yang terkena
– sembuh dalam ± 2 minggu
Infeksi rekuren :
– faktor pencetus : demam, kelelahan, stress,
menstruasi, paparan sinar matahari
– didahului rasa nyeri, rasa terbakar, kesemutan →
gerombolan lesi → dalam 4-5 hari krustae
– biasanya terbatas pada daerah mukokutan yang
diinervasi syaraf yang terkena
Fase laten :
Virus (+) di ganglion dorsalis tapi tidak aktif → gejala
klinis (-)
Pemeriksaan pembantu :
- pemeriksaan langsung dengan mikroskop
elektron
- pewarnaan Tzank
- kultur jaringan
- pemeriksaan serologi antibodi HVS
Penatalaksanaan
- Simptomatis :
- panas, nyeri → antipiretik
- gatal → antihistamin
- sekunder infeksi → antibiotika
- lokal → kompres
salep antibiotika
- Antivirus
Moluskum kontagiosum
Penyebab : virus pox, terutama mengenai anak-anak
Penularan :
- kontak kulit langsung
– autoinokulasi
Klinis :
Inkubasi : satu-beberapa minggu
Veruka vulgaris
- anak-anak >>
- predileksi
ekstremitas bagian
ekstensor
- nodula, kelabu atau
coklat, permukaan
kasar (verukosa)
Veruka filiformis
– di wajah, leher,
punggung tangan dan
kaki
– papulae milliar /
lentikular, permukaan
licin dan rata,
sewarna kulit / agak
kecoklatan
Kondiloma akuminatum
Penyebab : human papilloma virus
Epidemiologi :
– termasuk PMS (penyakit menular seksual)
– pria = wanita
– penularan kontak kulit langsung
Klinis
– predileksi : perianal, vulva, daerah penis
– papulae basah merah muda atau seperti warna
daging yang tumbuh sangat banyak
– sering bergerombol membentuk lesi seperti bunga
kol
Pengobatan :
– Bahan kaustik
AgNO3 25%
Asam trikloroasetat 50%
Tingtura prodofilin 25%
– Bedah beku
– Bedah listrik
– Bedah scalpel
– Bedah laser
….terima
kasih….