UKRIDAGangguan Penggunaan Zat DSM4 5
UKRIDAGangguan Penggunaan Zat DSM4 5
1. Intoksikasi,
2. Putus zat,
3. Gangguan mental terinduksi zat
(termasuk psikosis terinduksi zat, bipolar
dan gangguan terkait terinduksi zat ,
gangguan depresi terinduksi zat , gangguan
anxietas terinduksi zat , gangguan obsesif
kompulsif dan yang terkait terinduksi zat,
gangguan tidur terinduksi zat gangguan
disfungsi seksual terinduksi zat , delirium
Apa yang Mendorong Adiksi ?
Penguatan Positif - imbalan yang memperkuat respon
terkondisi setelah itu telah terjadi, seperti perasaan eforia
setelah menggunakan
19
Teori Biologi
Faktor Genetik
Reward Sensitivity
20
Teori Psikologi
21
Pendekatan Sosiokultural
22
KERJA ZAT PSIKOAKTIF
DALAM OTAK
Berkas Medial Otak
Penggunaan alkohol
Ketergantungan alkohol
Binge drinking
Putus zat
34
35
Efek Jangka Panjang Penggunaan Alkohol
36
Benzodiazepin dan Barbiturat
Benzodiazepin (seperti Xanax, Valium, Halcion, dan
Librium) dan barbiturat merupakan obat yang
diresepkan dokter untuk terapi anxietas dan
insomnia.
Dua pola utama gangguan penggunaan Zat melalui
cara ini :
1. remaja untuk kepentingan rekreasional
2. individu , terutama perempuan menggunakannya
mula-mula atas resep dokter kemudian dosisnya
meningkat karena terjadi toleransi
37
Inhalan
38
Stimulan
40
Stimulan: Kokain
Simtom termasuk:
41
42
Stimulan: Nikotin
•DSM-IV-TR diagnosis simtomnya
tidak ada. Nikotin memengaruhi SSP
dan SST
•Melepaskan beberapa zat biokimiawi
yang mempunyai efek memaksa otak
melepas neurotransmitter , termasuk
dopamine, norepinephrine, serotonin,
dan endogenous opioids
43
Stimulan: Nikotin (lanjut)
44
Stimulan: Kafein
45
Stimulan: Kafein (lanjut)
•Morfin
•Heroin
•Kodein
•Methadone
47
48
Halusinogen dan PCP
49
50
Kannabis
51
52
Terapi
Terapi Biologi
Medikasi, termasuk mengatasi cemas, depresi dan terapi
antagonis
Methadone and Buphrenorphin Maintenance Programs
Behavioral and Cognitive Treatments
Aversive classical conditioning
Covert sensitization therapy
Contingency management programs
Cognitive treatments
Motivational interviewing
Relapse prevention
Alcoholics Anonymous
53