Letak Sungsang
Letak Sungsang
Dan
Persalinan Lintang
GAMBARAN UMUM
PERTOLONGAN PERSALINAN
SPONTAN (BRACHT)
PROSEDUR MANUAL AID (PARTIAL
BREECH EXTRACTION)
PERTOLONGAN PERSALINAN
SPONTAN (BRACHT)
1. Tahap pertama : lahirnya bokong sampai
umbilikus, spontan.
2. Tahap kedua : fase cepat, lahirnya umbilikus
sampai mulut, fase di mana bayi harus
dilahirkan cepat krn talipusat terjepit oleh
kepala bayi di PAP (batas waktu 8 menit).
3. Tahap ketiga : fase lambat, lahirnya mulut
sampai seluruh kepala. Kepala harus dilahirkan
lambat utk menghindari terjadinya perdarahan
intrakranial (ruptura tentorium cerebelli) akibat
dekompresi yg mendadak.
Teknik : hiperlordosis badan bayi
Keuntungan :
1. tangan penolong tdk msk jalan lahir,
sehingga mengurangi risiko infeksi.
2. mendekati persalinan fisiologik,
mengurangi trauma pd janin.
Kerugian :
1. 5-10% mengalami kegagalan.
2. tdk dilakukan pd panggul sempit, janin
besar, jalan lahir kaku (primipara), nuchal
arm (lengan menjungkit).
PROSEDUR MANUAL AID (PARTIAL
BREECH EXTRACTION)
Indikasi :
1. bila pertolongan secara Bracht gagal.
2. elektif, krn sejak semula direncanakan pertolongan
dgn manual aid
Tahapan :
1. Tahap pertama : lahirnya bokong sampai umbilikus,
spontan.
2. Tahap kedua : lahirnya bahu dan lengan memakai
tenaga penolong secara klasik (Deventer), Mueller
atau Lovset.
3. Tahap ketiga : lahirnya kepala, dgn cara Mauriceau-
Veit-Smellie, Najouk, Wigand Martin-Winckel, Prague
terbalik, atau dengan cunam Piper
Tahap pertama : lahirnya bokong
sampai umbilikus, spontan.
Tahap kedua : Melahirkan bahu dan
lengan
Tahap ketiga : melahirkan kepala yg
menyusul (aftercoming head)
Tahap kedua : Melahirkan bahu
dan lengan
Teknik cara klasik
melahirkan bahu dan lengan belakang lebih
dahulu, krn lengan belakang berada di ruangan
yg lebih luas (sakrum), baru kemudian
melahirkan lengan depan yg berada di bawah
simfisis. Bila lengan depan sukar, maka lengan
depan diputar menjadi lengan belakang, yaitu
dgn memutar gelang bahu ke arah belakang dan
kemudian lengan belakang ini dilahirkan.
Teknik cara Mueller
Melahirkan bahu & lengan cara Mueller
adalah melahirkan bahu & lengan depan
lebih dahulu dgn ekstraksi, baru kemudian
melahirkan bahu dan lengan belakang.
Teknik cara Lovset
Prinsip memutar badan janin dlm
setengah lingkaran bolak-balik sambil
dilakukan traksi cunam ke bawah
sehingga bahu yg sebelumnya berada di
belakang akhirnya lahir di bawah simfisis.
Keuntungan :
1. sederhana & kegagalan jarang
2. tangan penolong tdk masuk ke dlm
jalan lahir, sehingga risiko infeksi minimal.
Nuchal arm (lengan menjungkit)
Menolong persalinan letak bokong dgn tarikan ringan
sampai skapula lahir. Sampai batas ini ini tubuh bayi
diputar sehingga diameter biakromialis dlm posisi
anteroposterior. Sebatas aksilla bahu siap dilahirkan.
Traksi berlebihan utk melahirkan bahu menyebabkan
lengan tertinggal di atas kepala dan tersangkut
lengannya di leher (nuchal arm). Utk itu penolong
meletakkan dua jari sepanjang humerus dan
mengusapkan ke muka & dada bayi sampai lahir lengan
tersebut sambil didorong ke atas. Humerus bayi harus
displint dengan jari penolong dan bukan digaet. Nuchal
arm kadang-kadang dpt dibebaskan dgn memutar badan
bayi searah dgn jari bayi menunjuk, sehingga tangan yg
menjungkit dapat terbebas melewati muka bayi.
Tahap ketiga : melahirkan kepala yang
menyusul (aftercoming head)
Cara Mauriceau-Veit-Smellie
Tangan penolong dimasukkan dlm jalan lahir, jari tengah
dimasukkan dlm mulut, jari telunjuk dan jari manis
mencekam fossa kanina, sedangkan jari lain mencekam
leher. Badan bayi diletakkan di atas lengan bawah
penolong, seperti menunggang kuda. Jari telunjuk dan
jari tengah penolong dari lengan yg lain mencekam leher
bayi dari arah punggung, mempertahankan posisi leher
dan mencegah terjadinya defleksi atau hiperekstensi
kepala.
Kedua tangan penolong menarik kepala janin curam ke
arah bawah dan pembantu penolong melakukan
ekspresi Kristeller. Bila suboksiput tampak di bawah
simfisis, kepala dielevasi ke arah atas dengan
suboksiput sebagai sumbu (hipomoklion), sehingga lahir
kepala seluruhnya.
Cara Najouk
Kedua tangan penolong mencekam leher
bayi dari arah depan & belakang. Kedua
tangan penolong menarik bahu curam ke
bawah, & asisten membantu mendorong
kepala bayi ke arah bawah, dari tekanan
suprasimfisis
Cara Prague terbalik
Cara ini dipakai bila oksiput dgn ubun-ubun kecil
berada di belakang dekat sakrum & muka bayi
menghadap simfisis.
Satu tangan penolong mencekam leher dari
arah bawah dan punggung bayi diletakkan pd
telapak tangan penolong. Tangan penolong lain
memegang kedua pergelangan kaki. Kaki ditarik
ke atas bersamaan dgn tarikan pd bahu bayi,
sehingga perut bayi mendekati perut ibu. Dgn
laring sebagai sumbu (hipomoklion), kepala bayi
dpt dilahirkan.
Cunam Piper
Cunam Piper memiliki lengkung kepala
dan lengkung panggul yg panjang, dpt
dipergunakan untuk melahirkan kepala yg
menyusul, ditarik ke bawah.
Indikasi cunam ini setara dgn pertolongan
pengeluaran kepala cara Mauriceau.
Ekstraksi pada presentasi
bokong
1. pembukaan lengkap
2. bokong terletak di Hodge III atau lebih
3. ketuban ditunggu pecah sendiri, atau
dipecahkan bila pembukaan lengkap
4. hati-hati prolaps tali pusat
5. hati-hati "aftercoming head".
PENYULIT / KOMPLIKASI YANG
MUNGKIN TERJADI
1. Sufokasi : aspirasi darah, lendir, mekonium, air
ketuban terhisap ke jalan napas
2. Prolaps tali pusat
3. Asfiksia
4. Kerusakan jaringan otak
5. Fraktur pada tulang-tulang bayi : humerus,
klavikula, femur, dislokasi bahu, tulang kepala
6. Cedera pleksus brakialis, hematoma otot-otot.
LETAK LINTANG
Letak lintang : janin melintang di dalam
uterus dengan kepala pada sisi yang satu
dan bokong berada pada sisi yang lain.
Pada umumnya bokong berada sedikit lebih
tinggi daripada kepala janin, sedangkan
bahu berada pada pintu atas panggul.
Punggung janin :
di depan (dorsoanterior)
dibelakang (dorsoposterior)
diatas (dorsosuperior)
dibawah (dorsoinferior)
Etiologi
multiparitas : dinding uterus dan perut lembek
Prematur
Hidramnion
Kehamilan kembar,
Panggul sempit,
Tumor di daerah panggul
Plasenta previa
Kelainan bentuk rahim: uterus arkuatus atau
uterus subseptus
Penanganan
Versi luar.
Seksio sesarea.
pertimbangan sbb:
1. bahu tidak dapat melakukan dilatasi pada
serviks dengan baik,
2. dapat mengakibatkan terjadinya prolapsus
funikuli;
3. pada primigravida versi ekstraksi sukar
dilakukan.
Versi ekstraksi : kehamilan kembar setelah
bayi pertama lahir, bayi kedua berada dalam
letak lintang.
TERIMA KASIH