Anda di halaman 1dari 20

KESESUAIN ANTAR HASIL PEMERIKSAAN

LABORATORIUM DENGAN DIAGNOSA KLINIS


PASIEN
Dan
LINEARITAS HASIL PEMERIKSAAN
KIMIA KLINIK MENGUNAKAN
FOTOMETER
KESESUAIN ANTAR HASIL
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

DENGAN

DIAGNOSA KLINIS PASIEN


FILOSOFI
PASIEN
OBJEK/SUBJEK

PROSES
PEMERIKSAAN

HASIL
VALID/INVALID
PENATALAKSANAAN SAMPEL PRAANALITIK

 Waktu pengambilan sampel


 Lokasi pengambilan sampel

 Jumlah sampel yang representatif

 Pengolahan sampel

 Keadaan sampel

 Intervensi (pengendalian) sampel

 Penyimpanan dan pengiriman sampel


PROSES ANALITIK

- Pemilihan metode pemeriksaan


- Pengendalian Mutu Internal pemeriksaan
- Prioritas pemeriksaan.
- Intervensi sampel pemeriksaan yang tidak
linier.
- Pengulangan hasil yang meragukan.
CONTOH PRIORITAS PEMERIKSAAN
Darah dengan anticoagulan
kering sebanyak 1,5 mL,
1.Darah rutin
pemeriksaan yang diminta 2.Apusan darah
adalah :
- LED (tidak dengan 3.LED
pengenceran)
- Pem. Widal slide
4.Widal
- Membuat apusan darah
- Darah rutin

Pemeriksaan yang mana


harus didahulukan ?
INTERVENSI SAMPEL

 Pengenceran.
 Pemekatan (penambahan)

 Pengantian cairan.

Perlakuan tersebut
harus secara kuantitatif
SKEMATIS PEM. LAB
DIAGNOSA
KLINIS

Praanalitik

Analitik

HASIL LABORATORIUM
CONTOH KASUS

Pasien laki-laki umur 50 tahun dengan berat 50


kg, diagnosa dari dokter GGK dengan anemia,
kondisi fisik odema. Permintaan pemeriksaan :
DR, Urea, Craetinin, dan UR.
Gambaran pemeriksaannya adalah :
1. DR : .......
2. Urea : ..... rendah, normal, tinggi
3. Creatinin : ..... rendah, normal, tinggi
4. UL : ....
CONTOH KASUS

Pasien laki-laki umur 20 tahun dengan berat 50


kg, diagnosa dari dokter GGA , kondisi fisik trauma
abdomen. Permintaan pemeriksaan : DR, Urea,
Craetinin, dan UR.
Gambaran pemeriksaannya adalah :
1. DR : .......
2. Urea : ..... rendah, normal, tinggi
3. Creatinin : ..... rendah, normal, tinggi
4. UL : ....
LINEARITAS HASIL
PEMERIKSAAN KIMIA
KLINIK MENGUNAKAN
FOTOMETER
FOTOMETRI
- Merupakan teknik pengukuran
menggunakan sinar

- Yang diukur adalah penyerapan


sinar atau pelemahan sinar
yang diberikan akibat
interaksi reaksi antara sinar
dengan panjang gelombang
tertentu dilewatkan pada
larutan zat warna yang akan
ditentukan kadarnya.
TEKNIK PENGUKURAN FOTOMETER
1. End point (titik akhir). Instrumennya : blanko, standar,
faktor.

2. Kinetik
a. Kinetik Enzimatik (3 point)
- Decrease Reaction (AST, ALT, LDH, dan Urea
UV, dan lainnya.
- Increase Reaction (ALP, ACP dan GGT)

b. Kinetik 2 Point (kreatinin metode Jaffe


without deproteinisasi
LINEARITAS

Kemampuan metode analisis suatu sistim


pemeriksaan yang memberikan respon
proporsional terhadap konsenterasi analit
dalam sampel.

Limit deteksi adalah konsentrasi terendah atau


tertinggi yang masih dapat diukur oleh
fotometer
LINEARITAS

Pemeriksaan
metode end point
dengan hasil yang
linier
LINEARITAS
Pemeriksaan metode end point
dengan hasil yang tidak linier
Hasil yang dibawah limit Hasil yang diatas limit
LINEARITAS

Pemeriksaan metode
kinetik Decrease
Reaction
dengan hasil yang linier
LINEARITAS

Pemeriksaan metode
kinetik increase
Reaction
dengan hasil yang linier
LINEARITAS

Pemeriksaan metode
kinetik Decrease
Reaction
dengan hasil yang tidak
linier

Anda mungkin juga menyukai