PENANGGULANGAN
SAMPAH
POLUSI UDARA
KESEHATAN PERUMAHAN
PEMBERANTASAN VEKTOR
KESEHATAN LINGKUNGAN DAN HIGIENE
Menurut Pasal 22 ayat (3) UU No 23 tahun 1992 ruang lingkup kesehatan lingkungan ada 8, yaitu :
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya
memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Air
minum adalah air yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat
langsung diminum, Pemakaian air minum yang tidak memenuhi standar kualitas
dapat menimbulkan gangguan kesehatan, baik secara langsung dan cepat
maupun tidak langsung dan secara perlahan.
Syarat-syarat Kualitas Air Bersih diantaranya adalah sebagai berikut :
Syarat Fisik
Syarat Kimia
Syarat bakteriologis
Pengolahan air minum secara
sederhana
sampah adalah sesuatu sesuatu yang tidak digunakan , tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang
dibuang , yang berasal dari kegiatan manusia, dan tidak terjadi dengan sendirinya.
a. Sumber-sumber sampah
1. Sampah yang berasal dari pemukiman
2. Sampah yang berasal dari tempat umum
3. Sampah yang berasal dari perkantoran
4. Sampah yang berasal dari jalan raya
5. Sampah yang berasal dari industri
6. Sampah yang berasal dari pertanian
7. Sampah yang berasal dari pertambangan
8. Sampah yang berasal dari peternakan dan perikanan
b. Jenis-jenis sampah
Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu : pencahayaan, penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar
dari kebisingan yang mengganggu
Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota
keluarga dan penghuni rumah
Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antarpenghuni rumah dengan penyediaan air
bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian
yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran,
disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup
Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun
dalam rumah antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak
mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir.
PEMBERANTASAN VEKTOR
Serangga sebagai reservoir (habitat dan suvival) bibit penyakit yang kemudian
disebut sebagai vektor misalnya : pinjal tikus untuk penyakit pes/sampar, Nyamuk
Anopheles sp untuk penyakit Malaria, Nyamuk Aedes sp untuk Demam Berdarah
Dengue (DBD), Nyamuk Culex sp untuk Penyakit Kaki Gajah/Filariasis.
Penanggulangan/pencegahan dari penyakit tersebut diantaranya dengan merancang
rumah/tempat pengelolaan makanan dengan rat proff (rapat tikus), Kelambu yang
dicelupkan dengan pestisida untuk mencegah gigitan Nyamuk Anopheles sp,
Gerakan 3 M (menguras mengubur dan menutup) tempat penampungan air untuk
mencegah penyakit DBD, Penggunaan kasa pada lubang angin di rumah atau
dengan pestisida untuk mencegah penyakit kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi.
MASALAH GIZI DI INDONESIA
DAN
PENANGGULANGANNYA
Marasmus-
OBESITAS Kwashiorkor
MASALAH GIZI
DI INDONESIA KURANG VITAMIN A
(KVA)
Tujuan UPGK
Tujuan Umum: Mendorong perubahan sikap dan
perilaku yang mendukung perbaikan gizi anak balita
dan keluarga melalui peningkatan pengertian,
partisipasi dan pemerataan hasil kegiatan untuk
mencapai keluarga sadar gizi menuju terjadinya
manusia berkualitas.
UPAYA PERBAIKAN GIZI KELUARGA
{ U P G K}
Tujuan Khusus :
1) Partisipasi dan pemerataan kegiatan:
a) Semua anggota masyarakat ikut serta aktif dalam penyelenggaraan
kegiatan. Penanggungjawab kegiatan adalah anggota masyarakat setempat yang telah mendapat latihan.
b) Pada daerah UPGK, kegiatan meluas ke semua RW
c) Pada setiap RW, semua balita (anak dibawah 5 tahun), ibu hamil dan ibu menyusui tercakup dalam kegiatan.
2) Perubahan tingkah laku yang mendukung tercapainya perbaikan gizi.
A) Semua balita ditimbang setiap bulan, dan hasil timbangannya dicatat di KMS (Kartu Menuju Sehat)
B) Semua bayi disusui ibunya sampai usia 2 tahun atau lebih dan mendapat makanan lain yang sesuai dengan
kebutuhannya
C) Semua anak yang berumur 1 – 4 tahun mendapat 1 kapsul vitamin A dosis tinggi setiap 6 bulan.
D) Semua anak yang Mencret segera diberi minum larutan gula garam atau laruan oralit.
UPAYA PERBAIKAN GIZI KELUARGA
{ U P G K}
Sasaran UPGK :
Keluarga Balita (Ibu, bapak, anggota keluarga yang
mengasuh anak)
Ibu muda
Ibu hamil
Ibu menyusui
Masyarakat umum
UPAYA PERBAIKAN GIZI KELUARGA
{ U P G K}
Penyuluhan Gizi
Masyarakat
Kegiatan
Pelayanan Gizi di
Pokok UPGK
Posyandu
Pemanfaatan Pekarangan
Sekian, Terima kasih..