Anda di halaman 1dari 10

Akuntansi Biaya dan

Pengertian Biaya
Akuntansi Biaya
 Akuntansi Biaya = pencatatan, penggolongan, peringkasan,
dan penyajian biaya, pembuatan dan penjualan produk jasa,
dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.

 Tujuan akuntansi biaya:


1. Penetapan harga pokok produksi
2. Pengendalian biaya
3. Pengambilan keputusan khusus
4. Menghitung laba perusahaan pada periode tertentu
Biaya
 Dalam arti luas, Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang
diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

 Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya:


1. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi
2. Diukur dalam satuan uang
3. yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi
4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu

Contoh:
Perusahaan percetakan mencetak buku berjudul Akuntansi Biaya. Untuk itu perusahaan
memakai 100 rim kertas HVS 70 gram dengan hrg Rp 20.000 per rim, sehingga total kertas
yang dipakai untuk mencetak buku tersebut adalah Rp 2.000.000,-.
Penggolongan Biaya
 Dalam akuntansi biaya, biaya dapat digolongkan
menurut:
1. Objek pengeluaran
2. Fungsi pokok dalam perusahaan
3. Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai
4. Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perubahan
volume kegiatan
5. Jangka waktu manfaatnya
Penggolongan Biaya Menurut Objek Pengeluarannya
Dalam cara penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar
penggolongan biaya.

Mis:
- nama objek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran
yang berhubungan dengan bahan bakar disebut Biaya Bahan Bakar.
- Dalam perusahaan percetakan, biaya nama objek pengeluarannya yaitu:
biaya kertas, biaya tinta, biaya gaji dan upah, biaya depresiasi mesin, dll.

Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Pokok dlm Perusahaan

Dalam perusahaan manufaktur ada 3 fungsi pokok, yaitu fungsi produksi,


fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi & umum.

Sehingga, biaya dikelompokkan menjadi 3 :


1. Biaya produksi = biaya2 yg terjadi u/ mengolah bahan baku menjadi
produk jadi yg siap dijual.
2. Biaya pemasaran = biaya2 yg terjadi untuk melaksanakan kegiatan
pemasaran produk.
3. Biaya administrasi dan umum = biaya2 untuk mengkoordinasi dan
pemasaran produk.
Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya dgn Sesuatu yg Dibiayai

Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dengan


hubungannya dengan sesuatu yg dibiayai, biaya dapat dikelompokkan
menjadi 2 golongan:
1. Biaya langsung (direct cost) : biaya yg terjadi, yg penyebab satu-satunya
adalah karena adanya sesuatu yg dibiayai.
2. Biaya tidak langsung (indirect cost) : biaya yg terjadinya tdk hanya krn
disebabkan oleh sesuatu yg dibiayai.

Penggolongan Biaya Menurut Perilakunya dlm Hubungannya dgn


Perubahan Volume Aktivitas

1. Biaya variabel : biaya yg jumlah totalnya berubah sebanding dengan


perubahan volume kegiatan.
2. Biaya tetap : biaya yg jumlah totalnya tetap dlm kisar volume kegiatan
tertentu.
3. Biaya semivariabel : biaya yg berubah tidak sebanding dengan
perubahan volume kegiatan.
4. Biaya semifixed : biaya yg tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu
dan berubah dgn jumlah yg konstan pd volume produksi tertentu.
Penggolongan Biaya Atas Dasar Jangka Waktu Manfaatnya

1. Pengeluaran modal (capital expenditure): biaya yg mempunyai masa


manfaat lebih dari satu periode akuntansi. (pembelian aktiva tetap)

2. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) : biaya yg hanya


mempunyai manfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran
tersebut.
pengeluaran pendapatan dibebankan sebagai biaya dan dipertemukan
dgn pendapatan diperoleh dr pengeluaran biaya tersebut. (biaya iklan,
biaya tenaga kerja).
Metode Pengumpulan Biaya Produksi
 Pengumpulan kos produk sangat ditentukan oleh cara
produksi.
 Cara memproduksi produk ada 2:
1. Produksi atas dasar pesanan: melaksanakan pengolahan
produknya berdasarkan pesanan dari pihak luar. (perusahaan
mebel, perusahaan percetakan.
Meggunakan pengumpulan kos produksi dengan metode kos
pesanan (job order cost method).
Cara menumpulkan kos produk :
Biaya2 produksi dikumpulkan u/ pesanan tertentu dan kos
produksi per satuan produk yang dihasilkan u/ memenuhi pesanan
tersebut dgn cara membagi total biaya produksi untuk pesanan
dengan jumlah satuan produk dalam pesanan yang bersangkutan
Lanjutan…
 2. Produksi massa : perusahaan melaksanakan pengolahan
produknya untuk memenuhi persediaan gudang. (
perusahaan semen, pupuk, tekstil, bumbu masak)

 Mengumpulkan kos produksinya dengan menggunakan


metode kos proses (process cost method), yaitu:

 Biaya-biaya produksi dikumpulkan u/ periode tertentu dan


kos produksi per satuan produk yang dihasilkan dlm periode
tersebut dihitung dengan cara membagi total biaya produksi
u/ periode tsb dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan
dlm periode yang bersangkutan
Metode Penentuan Biaya Produksi

1. Metode Full Costing :


metode penentuan kos produksi yag
memperhitungkan semua unsur biaya ke 2. Metode Variabel Costing :
dalam kos produksi, yang terdiri dari biaya metode penentuan kos produksi hanya
bhan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan memperhitungkan biaya produksi yang
biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku berperilaku variabel ke dalam kos produksi,
variabel maupun tetap. yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
Biaya bahan baku xx pabrik variabel.
Biaya tenaga kerja langsung xx
Biaya overhead pabrik variabel xx Biaya bahan baku xx
Biaya overhead pabrik tetap xx Biaya tenaga kerja langsung xx
Kos Produksi xx Biaya overhead pabrik variabel xx
Kos Produksi xx

Anda mungkin juga menyukai