Kelompok 1 Kelas A2
Anggota :
PENGKAJIAN
Pengkajian anamnesis dilakukan perawat untuk memudahkan
rencana intervensi dengan melakukan anamnesis pada pasien
disfagia, meliputi hal-hal berikut:
• Keluhan pasien
• Berat badan pasien
• Riwayat penyakit
• Riwayat obat-obatan
• Pola hidup pasien
Pemeriksaan Fisik
• Tujuan: dalam waktu 3x24 jam terjadi penurunan respons nyeri atau
nyeri dapat beradapatasi.
• Kriteria evaluasi:
Secara subjektif pernyataan nyeri berkurang atau beradaptasi.
TTV dalam batas normsl, wajah pasien rileks dan tidak ada gejala nyeri
yang tidak terkontrol.
• Intervensi:
Jelaskan dan bantu pasien dengan tindakan pereda nyeri nonfarmakologi
dan noninvasif.
Rasional: pendekatan dengan menggunakan relaksasi dan nonfarmakologi
lainnya telah menunjukkan keefektifan dlam mengurangi nyeri.
Lakukan manajmen nyeri keperawatan:
istirahatkan pasien pada saat nyeri muncul.
Rasional: istirahat secara fisiologis akan menurunkan kebutuhan oksigen
yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme basal.
ajarkan teknik relaksasi pernapasan dalam pada saat nyeri muncul.
Rasional: meningkatkan intake oksigen sehingga akan menurunkan nyeri
sekunder dari iskemia intestinal.
Ajarkan teknik distraksi pada saat nyeri.
Rasional: distraksi (pengalihan perhatian) dapat menurunkan stimulus
internal.
4. Risko tinggi nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurangnya intake
makanan yang adekuat
• Identitas
• Nama anak : X
• Usia : 15 hari
• Nama Ibu : Ny. Y
• Riwayat kesehatan
• Riwayat penyakit sekarang : Tersedak hingga muntah, berat badan
menurun, sianosis, banyak mengeluarkan ludah, suara nafas
terdengar grok-grok.
MASALAH KEPERAWATAN
• 1) Resiko aspirasi
• 2) Pola makan bayi tidak efektif
• 3) Bersihan jalan nafas tidak efektif
Diagnosa keperawatan 1: (Blackwell, 2015)