Anda di halaman 1dari 16

ACH. SYAHRIR M.FARM.

,APT
Self medication
• Pemilihan dan penggunaan obat-obatan
oleh individu, termasuk obat herbal dan
obat tradisional untuk mengobati
penyakit atau gejala yang dapat dikenali
sendiri, WHO (1998)
Peran Apoteker Pada Swamedikasi
• Merespon keluhan yang disampaikan oleh
klien saat melakukan swamedikasi
• Memberikan solusi terhadap maslah klien 
informasi tentang obat swamedikasi atau
harus dirujuk ke dokter
• Tindakan tersebut merupakan tuntutan
praktek apoteker saat ini  KepMenkes
1027/2004 dan KepMenKes 35 /2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Apotek .
DIARE
Definisi Diare
1. Diare adalah suatu penyakit yang ditandai
dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja
yang lembek sampai mencair dan bertambahnya
frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa,
yaitu tiga kali atau lebih dalam sehari yang
mungkin dapat disertai dengan muntah atau
tinja yang berdarah (WHO)
2. Diare adalah buang air besar dengan konsistensi
lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja
dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga
kali atau lebih) dalam satu hari (Depkes RI 2011).
Patofisiologi diare
Diare adalah kondisi ketidakseimbangan
absorbsi, sekresi air dan elektrolit
Mekanisme patofisiologi diare :
1. Perubahan transport ion aktif yang
disebabkan oleh penurunan absorbsi natrium
atau peningkatan sekresi klorida
2. Perubahan motilitas usus
3. Peningkatan osmolaritas luminal
4. Peningkatan tekanan hidrostatik jaringan
Jenis-jenis diare
1. Berdasarkan lama diare :
- Diare akut : umumnya episode diare akut
hilang dalam waktu 72 jam
- Diare kronis : serangan diare yang lebih
sering selama 2-3 periode
yang lebih panjang
2. Berdasar mekanisme patologinya diare digolongkan :
a. Secretory diarrhea : diare yang terjadi
karena strukturnya mirip toksin bakteri yang
menyebabkan peningkatan sekresi atau
absorbsi air dan elektrolit dalam jumlah besara.
b. Osmotic diarrhea : disebabkan oleh
absorbsi zat-zat yang mempertahankan
cairan intestinal
c. Exudative diarrhea : diare yg disebabkan oleh
penyakit infeksi saluran pencernaan yang
mengeluarkan mukus, protein atau darah ke
dalam saluran pencernaan
d. Motilitas usus dapat berubah dengan
mengurangi waktu kontak di usus halus,
pengosongan usus besar yang prematur dan
pertumbuhan bakteri yang berlebihan
Faktor-faktor penyebab
• Keracunan makanan
• Infeksi virus
• Infeksi bakteri : desentri amuba, desentri
basiler, tifus/paratifus,
• Akibat penyakit : kanker usus besar dan
pankreas, penyakit cacing (gelang dan pita),
peradangan usus besar.
• Alergi makanan : susu, lemak.
• Akibat emosi
Pencegahan diare
1. Sayur mayur dicuci bersih, buah-buahan
dikupas terlebih dahulu
2. Minum air yang telah dimasak/ air meneral yg
terjaga kebersihannya
3. Mencuci tangan dengan sabun sebelum
makan dan setelah buang air besar
4. Semua makanan harus disimpan dalam
wadah tertutup rapat
Penatalaksanaan Diare
tujuan dari penalataksanaan diare
• Mencegah dehidrasi.
• Mengobati dehidrasi.
• Mencegah ganngguan nutrisi dengan
memberikan makan selama dan sesudah
diare.
• Memperpendek lamanya sakit dan mencegah
diare menjadi berat.
Obat-obat penyebab diare
• Laksatif
• Antasida yg mengandung magnisium
• Antineoplastik
• Auranolin
• Antibiotik (klindamisin, tetrasiklin, sulfonamid)
• Antihipertensi ( reserpin, guanitidin,
metildopa, guanaben,guanadrel)
• Kolinergik (betanecol, neostigmin)
• Senyawa yg mempengaruhi jantung ( kuinidin,
digitalis, digoksin)
• Obat antiinflamasi non steroid
• Prostaglandin
• kolkisin
TERAPI DIARE
Tujuan Terapi Diare
Adalah untuk mengatur diet, mencegah
pengeluaran air yang berlebihan, elektrolit dan
gangguan asam basa, menyembuhkan gejala,
mengatasi penyebab diare, dan mengatur
gangguan sekunder yang menyebabkan diare
Obat-obat antidiare
No Obat –obat anti diare contoh

1 antimotilitas Difenoksilat, Paregorik, tinctur


opium, difenoxsin
2 Adsorben Kaolin pektin, polikarbofil,
attapulgit
3 Antisekresi Bismut subsalisilat, enzim
(laktase),
4 Antibiotik
5 Enzim

6 Mikroflora usus lactobacillus.


Dehidrasi

• Dehidrasi adalah
Tingkat dehidrasi
No. Tingkat dehidrasi gejala

1 Dehidrasi Ringan : haus, bibir kering, dan lemas


Kehilangan air < 5 % dari
berat badan

2 Dehidrasi Sedang : haus, Mata agak cekung, kekenyalan kulit


Kehilangan air 5-10 % dari menurun, dan bibir kering.
berat badan

3 Dehidrasi Berat Napas kelihatan cepat dan dalam, kekenayalan


Kehilangan air > 10 % dari kulit sangat menurun, kondisi tubuh sangat
berat badan lemas, kesadaran menurun, nadi cepat.

Anda mungkin juga menyukai