TERAPEUTIK
ANI KUSWATI, SKep, Ns, MH
PENGERTIAN
• Pengertian Komunikasi Terapeutik adalah : Proses Dimana
perawat yang menggunakan pendekatan terencana mempelajari
klien.
PENGERTIAN....
• Northouse (1998) mendefinisikan komunikasi terapeutik sebagai
• Mendengar (Listening)
Merupakan dasar utama dalam komunikasi. Dengan mendengar perawat
mengetahui perasaan klien, member kesempatan lebih banyak pada klien
untuk bicara. Perawat harus menjadi pendengar yang aktif dengan tetap
kritis dan korektif bila apa yang disampaikan klien perlu diluruskan.
Tujuan teknik ini adalah memberi rasa aman klien dalam mengungkapkan
perasaannya dan menjaga kestabilan emosi/psikologis klien.
Lanjutan....
• Pertanyaan Terbuka (Broad Opening)
Teknik ini memberi kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya
sesuai kehendak klien tanpa membatasi, contoh:
“Apa yang sedang Saudara pikirkan?”, “Apa yang akan kita bicarakan hari
ini?”.
Agar klien merasa aman dalam mengungkapkan perasaannya, perawat
dapat memberi dorongan dengan cara mendengar atau mengatakan “saya
mengerti yang saudara katakan”.
• Mengulang (Restarting)
•Kerugiannya adalah:
· Mengulang terlalu sering tema yang sama
· Dapat menimbulkan marah, iritasi, dan frustasi
• Memfokuskan
Membantu klien bicara pada topik yang telah dipilih dan yang penting
serta menjaga pembicaraan tetap menuju tujuan yaitu lebih spesifik, lebih
jelas, dan berfokus pada realitas.
Contoh:
Klien : “Petugas kesehatan yang ada di rumah sakit ini kurang perhatian
pada pasiennya”.
Perawat : “Apakah Saudara sudah minum obat?”
• . Membagi persepsi
• Resistensi
• Transference
• Countertransference
• Boundary violation
• Resistensi
Adalah upaya klien untuk tidak
menyadari aspek dari penyebab cemas
atau kegelisahan yang dialaminya. Hal
ini terjadi akibat dari ketidaksediaan
klien untuk berubah ketika kebutuhan
untuk berubah telah dirasakan
•Transference
Adalah penugasan yang tidak disadari
terhadap orang lain yang berasal dari perasaan
dan perilaku yang pada dasarnya berhubungan
dengan figur yang penting di masa yang lalu.
Contoh :
· Bermusuhan
· Tergantung
• Countertransference
Kesejatian Perawat
Berbicara dengan kesungguhan dan tanpa menyakiti Mengekspresikan
apa yang dia pikirkan, perasaan, pengalaman saat ini.
Menunjukan kespontanan
Menunjukan Keterbukaan
Keuntungan untuk klien
Merasa bebas untuk mengekspresikan pikiran dan emosi mereka yang
sesungguhnya.
Mengembangkan perasaan percaya pada perawat.
Menyediakan informasi dimana mereka dapat menggunakanya
Merasakan atmosfer rileks
Menikmati iklim kesejatian
• Faktor yang mempengaruhi Kesejatian:
• Kepercayaan diri
Orang yang mempunyai keprcayaan diri yang tinggi
akan mampu menunjukan kesejatianya pada saat
keadaan yang tidak nyaman dimana kesejatian yang
ditampilkan akan mengakibatkan resiko tertentu.
• Persepsi terhadap orang lain
Apabila seseorang melihat orang lain mempunyai
kekuatan yang lebih besar dan menguasai kita maka
hal ini akan mempengaruhi bagaimana kita akan
menampilkan seperti apa diri kita yang sebenarnya.
• Lingkungan terdiri dari waktu dan tempat.
Tempat dimana seseoramg berada di muka
publik ( auditorium, panggung,dll) akan
mengakibatkan seseorang merasa sulit
untuk menunjukkan seperti apa dirinya
yang sebenarnya.
Waktu yang terbatas juga akan
mengakibatkan seseorang tidak mampu
menunjukkan siapa dia yang sebenarnya.
Petunjuk penggunaan kesejatian yang efektif (Leddy & Pepper, 1998):
•Kesegeraan
•Keterbukaan
•Emosional katarsis
•Bermain peran
KONFRONTASI
• Konfrontasi adalah perasaan perawat tentang perilaku
tidak produktif/merusak
• Membuat pertimbangan tentang bagaimana dia
bertingkah laku yang lebih produktif dengan jelas
dan konstruktif
• Waktu yang tepat dilakukkannya konfrontasi
- Tingkah lakunya tidak produktif
- Tingkah lakunya merusak
- Ketika mereka melanggar hak kita atau hak orang lain
• Cara melakukan konfrontasi
- Clarify : membuat sesuatu lebih jelas untuk dimengerti
- Articulate : dapat mengekspresikan opini diri sendiri dengan
kata – kata yang jelas
- Request : permintaan
- Encourage : memberikan support, harapan dan kepercayaan
• Tiga kategori konfrontasi yaitu:
menganggu dirinya.
• Perawat harus megkaji kesiapan klien untuk mendiskusikan masalahnya.
dan aman maka klien akan memperluas kesadaran dan penerimaan pada dirinya.
• Klien didorong untuk membicarakan hal – hal yang sangat mengganggunya untuk