A : frekuensi sebelum
gangguan
C : ekskursi maksimum
B : nilai settle frekuensi
Waktu (detik)
PENGATURAN FREKUENSI (10)
Ekskursi Frekuensi Tipikal (2)
Frekuensi sistem turun dari A ke B :
karena pasokan MW berkurang
tiba-tiba (generator trip);
Frekuensi naik dari B ke C karena :
momen inersia dan respon
governor yang sehat
menambah keluaran MW;
penurunan MW beban;
pengurangan beban oleh
automatic loadshedding (UFR);
Frekuensi kembali ke T karena :
penambahan keluaran MW
generator oleh perintah dispatcher;
pengaturan sekunder otomatis
(LFC/AGC).
PENGATURAN FREKUENSI (11)
Keragaman Nilai Respon Frekuensi
PENGATURAN FREKUENSI (12)
Respon Generator
Respon frekuensi yang diberikan generator ditentukan oleh:
speed droop
frequency deadband
ramp rate
Speed droop menyatakan nilai proporsi perubahan keluaran
MW generator terhadap perubahan frekuensi sistem.
% perubahan frekuensi
R dalam (%) = X 100
% perubahan keluaran daya
Frequency deadband adalah nilai perubahan frekuensi
dimana governor mulai merespon untuk merubah
(menambah atau mengurangi) keluaran MW generator.
Ramp rate adalah laju perubahan keluaran MW generator
terhadap waktu.
PENGATURAN FREKUENSI (13)
Speed Droop