Disusun Oleh :
KELOMPOK I
Platyhelminthes berasal dari Bahasa Yunani, dari kata Platy = pipih dan
helminthes = cacing. Jadi berarti cacing bertubuh pipih. Filum Platyhelminthes
terdiri dari sekitar 13,000 species, terbagi menjadi tiga kelas; dua yang bersifat
parasit dan satu hidup bebas. Planaria dan kerabatnya dikelompokkan sebagai
kelas Turbellaria. Cacing hati adalah parasit eksternal atau internal dari Kelas
Trematoda. Cacing pita adalah parasit internal dari kelas Cestoda. Umumnya,
golongan cacing pipih hidup di sungai, danau, laut, atau sebagai parasit di dalam
tubuh organisme lain. Platyhelminthes yang hidup bebas adalah di air tawar, laut,
dan tempat-tempat yang lembab, sedangkan Platyhelminthes yang parasit hidup di
dalam tubuh inangnya (endoparasit) pada siput air, sapi, babi, atau manusia.
Cacing golongan ini sangat sensitif terhadap cahaya. Beberapa contoh
Platyhelminthes adalah Planaria yang sering ditemukan di balik batuan (panjang
2-3 cm), Bipalium yang hidup di balik lumut lembab (panjang mencapai 60 cm),
Clonorchis sinensis, cacing hati, dan cacing pita.
B. Struktur Tubuh