Anda di halaman 1dari 10

LEPTOSPIROSIS

Leptospira sp
LEPTOSPIRA
• Adalah MO berbentuk Spiral, halus,panjang 6-20
mikron,diameter 0,4-0,5 mikron dan kedalaman 0,3
mikron,berbelit2 dan kumparannya terdiri dari 1-8
atau 1 – 10 kumparan. Gerakan berpilin kedepan
dan ke belakang dlm media cair dan vermiform
dalam agar semisolid.
• Sulit diwarnai,kecuali dgn pewarnaan Giemsa dan
perak Pregnansi, bersifat Aerob.
• Leptospira saprofit dtmkn dlm air,kdg dlm mulut.
• Leptospira icterohaemorrhagiae menyebabkan
infeksi Jaundice/ penyakit Weils
* Untuk membedakan struktur antigen dpt dilakukan
dengan tes Lisis-Aglutinasi dan Absorbsi Silang.

• Leptospira icterohaemorrhagiae : menyebabkan penyakit


Leptospirosis.
• MORPHOLOGI :
• Leptospira icterohaemorraghiae berukuran 0,25 – 0,3 X 6 – 9
mikron dan panjang 20 – 25 mikron,Amplitudo spiral 0,4 – 0,5
mikron,beraturan,kaku,kedalaman spiral 0,3 mikron secara
beraturan.
• Pd salah satu atau kedua ujungnya membengkok seperti kait
atau huruf S.
• Gerak memutar menurut sumbunya,Atrik,gerak diamati
dengan mikroskop Dark Field.
* Dengan mikroskop Elektron,tampak ada
filamen axial,tipis dan selaput yg halus.
Dapat diwarnai dengan pewarnaan perak :
• Dari Fontana – Tribondean
• Levadili(bila kuman tdpt dlm jaringan).
SIFAT BIAKAN : Bersifat Aerob,tumbuh baik pd suhu 30-
37 drjt C,dgn pH alkalis, media pertumbuhan yg
digunakan ialah :
• Media Noguchi yg mengandung serum kelinci,HB
kelinci,NaCl dan Agar.
• Media Korthof.
• Media Korioalantois dr embryo telur,kuman tmbh
subur.
MACAM2 LEPTOSPIROSIS :

• Menyebabkan penyakit Weil(Weil’s Desease)


dan penyebabnya Leptospira
icterohaemorragiae. Inkubasi 1 – 2 mgg dan
saat ini kuman terdapat dlm aliran darah
terutama dalam hati dan ginjal. Dan yang
berhubungan dgn penyakit ini dibagi 3
Stadium :
• STADIUM I : Penderita demam dlm masa
inkubasi/ bacteremia.
* STADIUM II :

• Terjadi ikterus dan perdarahan mukosa dan


Konjuntiva.
• Pembesaran hati dan limpha
• Di Urine tdpt : Billirubin,Hematuria,Albuminuria (hal
ini menunjukan adanya kegagalan ginjal(Renal
failure),bukan perdarahan ginjal.
• STADIUM III : Penderita menjadi Carrier sampai
beberapa minggu – bulan.
TERAPI :

• Istirahat di tempat tidur,yg terutama bila ada


kerusakan hepar.
• Antibiotika : Penicillin dosis tinggi,
Tetracycline, Chloramphenicol, Kanamycin,
Amphycillin.
PENCEGAHAN :
• Membasmi Tikus
• Memasak air minum/makanan.ss
DIAGNOSA LABORATORIUM :

• Mikroskopik sediaan dgn mikroskop Dark Field


• Isolasi kuman dari darah dan Urine penderita.
• Serologik
Epidemiologi,Pencegahan dan Pengawasan:
• Leptospirosis hakikatnya adalah infeksi binatang,
infeksi pd manusia hanya kebetulan,akibat kontak
dgn air atau zat lain yg terkontaminasi dgn tinja
binatang.
• Tikus,mencit,binatang pengerat liar,anjing,babi, dan
ternak adl sumber infeksi pd manusia.
* Hewan 2 ini mengeluarkan Leptospira dlm air kemih
dan tinja selama masa sakit aktif dan carrier
asimptomatik.
• Leptospira tetap dpt hidup dlm air yg
tergenang,selama bbrp minggu.
• Minum,berenang,mandi atau makanan yg
terkontaminasi dpt menimbulkan infeksi pd manusia.
• Org yg sering berhubungan dgn air yg terkontaminasi
dgn tikus seperti : pekerja tambang,pekerja
selokan,petani,nelayan,mengandung risiko infeksi.
* Anak lbh sering terinfeksi dari anjing drpd
org.dewasa.
• Pengawasan yaitu pencegahan hubungan
dengan air yg terkontaminasi,dan mengurangi
kontaminasi dgn pengawasan binatang
pengerat.
• Pencegahan yg efektip,seminggu sekali
meminum Doxyciclin 20 mg per oral pd waktu
kontak yg hebat.
• Vaksinasi anjing dpt dilakukan thd distemper-
hepatitis-Leptospirosis.

Anda mungkin juga menyukai