Teori

Perilaku Konsumen
By
Nils Aria Zulfianto

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 1

 Pengertian
 Bagaimana konsumen mendayagunakan
sumber daya yang ada dalam rangka
memuaskan kebutuhan/keinginan
terhadap suatu produk barang dan jasa
 Nilai guna kardinal
 Nilai guna ordinal

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 2

 TEORI PRILAKU KONSUMEN

Dua pendekatan tentang

perilaku konsumen :
1. Pendekatan Utilitas
2. Kurva Indifferens

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 3

 PENDEKATAN UTILITAS
 Abad 19 : William Jevons (E)
Karl Menger (A)
Leon Walrus (F)
H ,D

Konsep utilitas untuk menjelaskan

Fenomena harga

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 4

 Rejected (Water – Diamond
Paradox)

 Jika utilitas merupakan

dasar dari harga, kenapa, air
dihargai lebih rendah,
dibandingkan intan/berlian ?

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 5

 UTILITAS
Kepuasan yang didapatkan konsumen bila
mengkonsumsi suatu produk, barang/jasa

Kepuasan
1. Diasumsikan dapat diukur dengan UTIL
Angka kardinal (1, 2, 3, dst)
2. Sangat Subjektif
Dalam konsumsi nenas
A 10 util
B 3 util
C -4 util
27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 6
 Imposible to compare satisfaction
received by two different individuals
with different taste and preferences
for the same commodity.

Marginal Utility
Kepuasan tambahan yang didapatkan
karena tambahan konsumsi per unit
produk per unit waktu

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 7

 Marginal Utility
Misal : Bakso

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 8

 Marginal Rate of Substitution
Berapa unit produk X yang harus
dikorbankan agar dapat meningkatkan
konsumsi produk Y sebanyak Z unit

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 9

Total Utility
Naik sampai titk tertentu kepuasan
maksimum kemudian turun Dissatisfation

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 10

 The Law of Marginal Utility

Makin banyak barang

dan jasa yang
dikonsumsi, maka
tambahan kepuasan
yang didapatkan akan
menurun perunit waktu

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 11

 KURVA INDIFFERENS
 Adalah kurva yang menunjukkan
berbagai kombinasi barang dan jasa
yang dapat memberikan kepuasan yang
sama pada konsumen.
Makanan
(unit)
110 1 •Titik Kepuasan 1 : 2 : 3
•Semakin jauh dari titik pusat
maka tingkat kepuasan makin
2 tinggi I3 > I2 > I1
50

27 3 I3
I2
I1
0 40 80 120 Pakaian
(unit)
27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 12
 KESEIMBANGAN KONSUMEN
(Consumer Equlibrium)

 Peta indifferens menggambarkan apa yang ingin

dikonsumsi oleh seseorang.
 Garis anggaran menggambarkan apa yang mampu
dikonsumsi oleh seseorang

Makanan
20
Garis anggaran
15 Kepuasan maksimum

Kurva indiferens
8 E
D
4 C
B
A
0 2 1/2 6 8 15 20Zulfianto,
Pakaian
10
27/04/2018 Nils Aria M.Sc. 13
 GARIS ANGGARAN
 Menggambarkan tingkat kepuasan
maksimum yang bisa dicapai konsumen
Makanan •Harga :
•Makanan Rp 5000/unit
Garis
20 anggaran
15
•Pakaian Rp 10.000/unit akan
10 •Pendapatan Rp 100.000/mg berubah, jika
harga/pendp
5 atan berubah
2 1/2 5 10 15 20 Pakaian

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 14

 Pengaruh
Pendapatan dan Subtitusi
 P = 15000 P = 21000 P = 21000
 HA = 500 HA = 500 HA = 1000
 HB = 750 HB = 750 HB = 1000

A
40
30
J
20 H
10 L

10 20 30 40 B
27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 15
 P- 15000 15000 21000
HA 500 1000 1000
HB 750 750 1000

40 HB KBKenaikan harga komoditi B

KB MBKenaikan pendapatan
HA KAKenaikan harga komodoiti A
KA MAKenaikan pendapatan
30

20
HA
MA
10KA

10 HB 20 30 40 B
KB MB
27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 16
Subtitusi :
Jumlah A yang dibeli berkurang dari HA
menjadi MA (HA  MA), tetapi membeli
tambahan komoditi B (HB MB)

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 17

27/04/2018 Nils Aria Zulfianto, M.Sc. 18