1. menerima darah yang 2. Pompa darah ke paru- Pompa darah ke dalam aorta
Menerima darah berdinding tebal dan berotot
kembali dari seluruh paru untuk sirkulasi untuk didistribusikan ke seluruh
beroksigen dari paru-paru
bagian tubuh pulmoner tubuh
Otot jantung terdiri atas 3 lapisan
yaitu:
1. Luar/pericardium -> Berfungsi sebagai pelindung
jantung
2. Tengah/ miokardium -> terdiri dari lurik, stimulasi
(depolarisasi) satu sel miokard menyebarkan potensi aksi
di seluruh miokardium, menyebabkan jantung berfungsi
sebagai unit
3. Dalam / Endokardium -> Dinding dalam atrium yang
diliputi oleh membrane yang terdiri dari jaringan endotel
PEREDARAN DARAH JANTUNG
1. Aliran darah koroner (kanan dan
kiri)
2. Aliran darah portal
3. Aliran darah pulmonal
4. Aliran darah sistemik
5. Aliran vena jantung:
KINDS OF BLOOD VESSELS
1. Arteri
Arteri merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah
keseluruh tubuh dan alat tubuh. Pembuluh darah terbesar yang keluar dari ventrikel sinistra
disebut aorta.
2. Vena
Pembuluh darah vena adalah kebalikan dari arteri yang membawa darah dari alat-
alat tubuh kembali ke jantung. Vena terbesar adalah vena pulmonalis.
3. Kapiler
Pembuluh darah yang paling kecil sehingga disebut dengan pembuluh rambut. Kapiler
terdiri dari:
• Kapiler arteri
•Kapiler vena
SISTEM PEMBULUH DARAH
Bagian- bagian yang berperan dalam sirkulasi:
1. Arteri mentranspor darah di bawah tekanan tinggi ke jaringan.
2. Arteriola, cabang kecil dari sistem arteri yang berfungsi sebagai kendali ketika darah
yang dikeluarkan ke dalam kapiler.
3. Kapiler , tempat pertukaran cairan, zat makanan dan elektrolit, hormone dan bahan
lainnya antara darah dan cairan interstitial.
4. Venula yaitu mengumpulkan darah dari kapiler secara bertahap
5. Vena yaitu saluran penampung pengangkut darah dari jaringan kembali ke jantung.
ADAPTATION THE CARDIOVASCULAR AND
EXERCISE
TUJUAN LATIHAN
Tujuan latihan adalah meningkatkan kekuatan, ketahanan, kelentukan, kelincahan dan
kecepatan.
Kekuatan-kekuatan ini berhubungan dengan struktur dan faal dalam tubuh.
Kalau latihan itu dikerjakan secara teratur dan sesuai dengan cara berlatih, maka diharapkan
adanya perubahan-perubahan (adaptasi) yang menunjang tercapainya kekuatan-kekuatan
tersebut. (Soekarman.1986)
LATIHAN OVERLOAD
Tujuan overload (latihan dengan
beban lebih, dari beban sebelumnya)
adalah agar kemampuan kardiovaskuler
(jantung dan peredaran darah) dan
kemampuan otot-otot kerangka dapat
berkembang terus, sampai terjadinya
proses adaptasi, sehingga meningkatkan
performa/penampilan.
Gbr 1. Super compensation cycle. A. Program latihan yang
overload satu atau lebih sistem
fisiologis. B. sel-sel, jaringan-jaringan dan organ-organ diperbaiki.
C. Perbaikan fitness yang
disebabkan perubahan struktur dan fungsi. D. Fitness menurun bila
program latihan
dihentikan. (Moyna. 2001)
FISIOLOGIS KARDIOVASKULAR PADA LATIHAN
Jantung Tekanan Darah
Tekanan darah adalah tekanan dari
Jantung mempunyai sifat untuk darah yang berada di pembuluh-
menimbulkan irama kontraksi sendiri pembuluh darah pada waktu jantung
(Fox. 1993, Soekarman. 1986). berdenyut, ini disebut sistolik.
Sedangkan yang berada di antara
denyutan jantung, tekanannya disebut
tekanannya disebut diastolik.
(Sumosardjuno.1994)
redistribusi darah dari otot otot
Pada latihan terjadi dua kejadian yang tidak aktif ke otot-otot yang
aktif.
Bermacam-macam
informasi dari
semua bagian tubuh
dikirimkan ke pusat
pernafasan dan sirkulasi.
Dengan
berdasarkan informasi ini
pusat
mengirimkan rangsangan
untuk
penyesuaian (adaptasi)
terhadap
kebutuhan.
Dari gambar terlihat perubahan dari
cardiac output, distribusi ke otot yang
aktif dari 650 cc menjadi
20.850 cc,
distribusi yang menurun pada
alat-alat dari 3100 cc menjadi 600 cc.
Dalam waktu istirahat ventilasi per
menit 4-15 liter per menit.
Pada waktu latihan ventilasi per menit
meningkat sampai mencapai 180 liter
per menit.
Tetapi pada latihan static lebih meningkatkan didapatkan hasil sedikit peningkatan
tekanan darah dan tekanan rata-rata arteri. ambilan oksigen, cardiac output, dan stroke
(Fahey. 1984, Fletcher. 1995, Levine. 2001). volume daripada latihan dinamik.
PENINGKATAN UKURAN JANTUNG
Ukuran jantung pada atlit pada umumnya lebih besar bila dibandingkan dengan bukan atlet.
Pada atlet untuk olahraga ketahanan (endurance/aerobic) maka peningkatan ukuran jantung disebabkan
peningkatan volume ventrikel tanpa peningkatan tebal otot.
Sedangkan pada atlet untuk gerakan-gerakan cepat (non endurance/anaerobic) seperti lari cepat, gulat, dan lain-
lainnya maka peningkatan ukuran disebabkan oleh penebalan dinding ventrikel dengan tanpa peningkatan volume
ventrikel.
Bersamaan dengan peningkatan ukuran jantung, juga didapatkan peningkatan jumlah kapiler (Fox 1993,
Soekarman 1986, Fleck 1992, Sumosardjuno 1994, Seiler 1996, Wilmore 2003)
Peningkatan Volume Darah Dan Peningkatan stroke volume
Hemoglobin
Kemampuan mengangkut oksigen pembesaran otot jantung akan stoke volume pada waktu istirahat
tergantung dari jumlah hemoglobin dan menyebabkan volume darah meningkat, menjadi lebih besar, maka hal ini
jumlah darah. maka dengan demikian jantung memungkinkan jantung memompa darah
dapat menampung darah lebih banyak, dalam jumlah yang sama setiap menit
dan dengan sendirinya stroke volume dengan denyutan lebih sedikit.
HB +, maka kemampuan mengikat
pada waktu istirahat menjadi lebih
oksigen juga +.
besar.