Anda di halaman 1dari 30

KEBIJAKAN

PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

TOT PELATIHAN
MANAJEMEN PUSKESMAS

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


CURRICULUM VITAE
Nama drg. Haslinda, M.Kes
Tempat/tanggal Lahir Menado, 19 April
Alamat Jl. Kemanggisan Ilir 7 No. 25 Jakarta Barat
No Telepon 081210979222
Jabatan Kasubdit Klinik, Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
Riwayat pendidikan Drg – FKG Universitas Padjajaran, Bandung
S2 - FK Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
Riwayat pekerjaan Kepala Puskesmas Palas – Kab Lampung Selatan
Staf Dit. Yanmed dan Gigi Dasar

Kasi Bimbingan & Evaluasi Yan Dokter dan Dokter Gigi Keluarga, Dit Yanmed & Gigi Dasar

Kasi Standarisasi Pelayanan Medik Dasar di Institusi, Dit Yanmed Dasar


Kasi Bimbingan dan Evaluasi Pelayanan Medik Dasar di Institusi, Dit Yanmed Dasar

Kasi Bimbingan dan Evaluasi Bina Pelayanan Kesehatan di DTPK, Dit Bina Upaya Kes Dasar

Kasubdit Bina Yankes di DTPK, Dit. Bina Upaya Kesehatan Dasar

Kasubdit Klinik, Dit Pelayanan Kesehatan Primer


SISTEMATIKA PENYAJIAN
SISTIMATIKA PENYAJIAN
• TUJUAN PEMBELAJARAN
• POKOK BAHASAN
• PENDAHULUAN
• KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PUSKESMAS
• PERSYARATAN PUSKESMAS
• RANGKUMAN
• REFERENSI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 3
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM:


Setelah selesai mengikuti materi, peserta mampu menjelaskan tentang
Kebijakan penyelenggaraan Puskesmas

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS:


Peserta mampu menjelaskan tentang:
1. Kebijakan penyelenggaraan Puskesmas
2. Persyaratan Puskesmas

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 4


POKOK BAHASAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Kebijakan penyelenggaraan Puskesmas


2. Persyaratan Puskesmas

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 5


PENDAHULUAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Arah &INDONESIA
PROGRAM KebijakanSEHAT

Agenda ke 5 : meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia


Program Indonesia Sehat

PARADIGMA PENGUATAN
SEHAT YANKES
JKN
Program Program Program
• Peningkatan Akses terutama pd FKTP • Benefit
• Promotif – preventif sebagai • Optimalisasi Sistem Rujukan • Sistem pembiayaan: asuransi –
landasan pembangunan • Peningkatan Mutu azas gotong royong
kesehatan
• Pemberdayaan masyarakat
KELUARGA SEHAT
Penerapan pendekatan continuum of
care
• Kendali Mutu & Kendali Biaya
• Sasaran: PBI & Non PBI

• Keterlibatan lintas sektor Intervensi berbasis resiko kesehatan


Tanda Kepesertaan  KIS
PENDEKATAN
(health risk)
KELUARGA GERMAS

DTPK 7
Pilar 2
PROGRAM INDONESIA SEHAT
Penguatan Pelayanan Kesehatan
Peningkatan Akses

PENGUATAN 2.705 Rumah Sakit


LAYANAN 8.473 Klinik
KESEHATAN 100000 Praktik Mandiri

9.767 PKM*)
SISTEM RUJUKAN TELEMEDICINE PELAYANAN KESEHATAN BERGERAK

8
Upaya Peningkatan
PROGRAM INDONESIA Akses
SEHAT & 5600
Mutu Pelayanan Kesehatan Primer
Roadmap 160
Pelayanan Kesehatan Bergerak Roadmap
2015 - 2019
139 Puskesmas terakreditasi
128 2015-2019
118
1306
2800
107
Kecamatan yang
memiliki minimal 1
Roadmap Puskesmas 1400
Puskesmas terakreditasi
700
sesuai standar 350
2015-2019 5600
127
6000
5600
2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019
Roadmap
kab/kota
4400
Puskesmas bekerjasama
Melakukan yankes dengan UTD & RS 3000
2800
bergerak di DTPK 2015-2019
1600

1688
1400
700 200
2015 2016 2017 2018 2019 Puskesmas yg Bekerja sama
2692 Puskesmas melalui
2015 Dinkes
2016 dengan
2017 UTD & RS 9 2019
2018
Sesuai standar
KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN PUSKESMAS

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Peraturan
PROGRAM Terkait
INDONESIA SEHAT
Penyelenggaraan Puskesmas
PMK

PMK 46 Tahun 2015 Tentang


Akreditasi Puskesmas,

75 Tahun 2014
Tentang
Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter dan
Pusat Kesehatan Tempat Praktik Mandiri
Masyarakat Dokter Gigi PMK

44 tahun 2016 tentang


Pedoman Manajemen
Puskesmas

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 11


Puskesmas
PROGRAM INDONESIA SEHAT
(Permenkes 75 thn 2014)

Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan


penyelenggara upaya kesehatan
masyarakat & perseorangan tingkat pertama,
mengutamakan upaya
Promotif & Preventif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di Wilayah Kerjanya.

Bertugas untuk melaksanakan KEBIJAKAN


KESEHATAN untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya KECAMATAN
SEHAT

Berfungsi sebagai pelaksana UKM dan UKP


tingkat pertama
12
Puskesmas
(Permenkes 75 thn 2014)
TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN PRINSIP PENYELENGGARAAN
DI PUSKESMAS PUSKESMAS

A. PARADIGMA
SEHAT

F. KETERPADUAN B. PERTANG-
MENJANGKAU DAN GUNGJAWABAN
PERILAKU SEHAT WILAYAH
PELAYANAN BERMUTU KESINAMBUNGAN

C.
E. TEKNOLOGI KEMANDIRIAN
TEPAT GUNA MASYARAKAT
LINGKUNGAN
DERAJAT KESEHATAN
SEHAT D.
OPTIMAL
PEMERATAAN
KECAMATAN SEHAT 13
KEWENANGAN PUSKESMAS TERKAIT FUNGSI
PENYELENGGARAAN UKM TINGKAT PERTAMA

1. melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan


masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan;
2. melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan;
3. melaksanakan KIE dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan;
4. menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan
masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain terkait;

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


KEWENANGAN PUSKESMAS TERKAIT FUNGSI
PENYELENGGARAAN UKM TINGKAT PERTAMA

5. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan


UKBM;
6. melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
Puskesmas;
7. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan;
8. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan; dan
9. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


KEWENANGAN PUSKESMAS TERKAIT FUNGSI
PENYELENGGARAAN UKP TINGKAT PERTAMA

1. menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara komprehensif,


berkesinambungan dan bermutu;
2. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan upaya
promotif dan preventif;
3. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
4. menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung;
5. menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip koordinatif
dan kerjasama inter dan antar profesi;
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
KEWENANGAN PUSKESMAS TERKAIT FUNGSI
PENYELENGGARAAN UKP TINGKAT PERTAMA

6. melaksanakan rekam medis;


7. melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu
dan akses yankes;
8. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan
9. mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan FKTP di wilayah
kerjanya, dan
10. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan
sistem rujukan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Puskesmas
(Permenkes 75 thn 2014)

KEDUDUKAN PUSKESMAS

Dinkes Kab/Kota

Puskesmas Rumah Sakit

PP 18/2016 TTG PERANGKAT DAERAH - Pasal 43


Selain unit pelaksana teknis dinas Daerah kabupaten/kota, terdapat unit pelaksana teknis dinas Daerah
kabupaten/kota di bidang kesehatan berupa rumah sakit Daerah kabupaten/kota dan pusat kesehatan
masyarakat sebagai unit organisasi bersifat fungsional dan unit layanan yang bekerja secara profesional.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 18


Puskesmas
(Permenkes 75 thn 2014)
UKM UKM
Upaya Esensial Pengem
Kesehatan • Pelayanan Promosi
bangan
Masyarakat •
Kesehatan;
Pelayanan Kesehatan • Inovatif, dan atau
Lingkungan; • Bersifat ekstensifikasi, &
• Pelayanan KIA-KB; • intensifikasi pelayanan
• Pelayanan Gizi; • Prioritas dan kekhususan
• Pelayanan Pencegahan Dan
Upaya Pengendalian Penyakit.
wilayah kerja
• Berdasar kajian
Kesehatan • Rawat jalan
Manajemen;
Perorangan •

Pelayanan gawat darurat
Pelayanan satu hari (one day care)
Pelayanan kefarmasian;
Pelayanan keperawatan
• Home care; dan/ atau kesehatan masyarakat;
• Rawat inap berdasarkan pertimbangan Pelayanan laboratorium.
kebutuhan pelayanan kesehatan
19
AKREDITASI PUSKESMAS

 Puskesmas WAJIB diakreditasi secara berkala paling


sedikit 3 tahun sekali
 Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


JARINGAN & JEJARING Dinkes Kab/Kota
PKM

FASKES
RUJUKAN Rumah Sakit
Klinik
Utama

Puskesmas
Klinik Pratama
FASKES dr/drg mandiri
PRIMER Lab

Pustu
Apotik Pustu
BPS

UKBM
POSYANDU POSBINDU POSKESDES POS MAL DES POS UKK

Pembinaan/koord Pencatatan-Pelaporan Rujukan UKM


Jejaring Rujukan UKP 21
Tugas Pemda dalam Pembinaan
dan Pengawasan Puskesmas
PEMDA KAB/KOTA PEMDA PROVINSI
Menjamin kesinambungan ketersediaan, sumber  Binwas pelaksanaan yankes
daya, Dana operasional dan pemeliharaan sarpras
dan alat  Koordinasi dengan LS di tingkat provinsi
Peningkatan kompetensi tenaga  Sosialisasi dan advokasi
 Peningkatan kompetensi tenaga di
Monev kinerja PKM
kab/kota
Bimtek terintegrasi  Memberi bantuan teknis atas
Memberi solusi atas masalah yang tak mampu ketidakmampuan yang dihadapi kab/kota
diselesaikan PKM  Menyampaikan laporan, data, & masalah
Mendukung pengemb. Upaya kesehatan PKM kesehatan secara berkala ke Pusat.
Mengeluarkan regulasi utk peningkatan akses &mutu
Menyampaikan laporan, data, & masalah kesehatan
secara berkala ke provinsi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


PERSYARATAN PUSKESMAS

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Persyaratan puskesmas
Persyaratan
Persyaratan Sumber Daya
Administratif
BANGUNAN
LOKASI
PRASARANA
IJIN DAN
ALKES
REGISTRASI
KETENAGAAN
PENDANAAN
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 24
Ijin dan Registrasi Puskesmas

IJIN DAN REGISTRASI

Pemberian
Permohonan Verifikasi oleh
Perijinan ijin
Dinkes Prov
Puskesmas

Verifikasi Permohonan Permohonan


oleh Dinkes Rekomendasi Registrasi
Kab/kota Dinkes Prov Puskesmas

PEMANTAUAN KONDISI SARANA PRASARANA DAN ALAT


DILAKUKAN MELALUI ASPAK PMK 75/201425Bab V
Standar Minimal
Ketenagaan Puskesmas
a. dokter atau DLP;
Tenaga Kesehatan b. dokter gigi;
c. perawat;
d. bidan;
e. tenaga kesehatan
masyarakat;
Tenaga Non Kesehatan f. tenaga Kesling;
g. ahli teknologi laboratorium
medik;
Jenis dan Jumlah Nakes dan Non Nakes di Puskesmas dapat h. tenaga gizi; dan
dikembangkan, berdasarkan analisis beban kerja, dengan i. tenaga kefarmasian
mempertimbangkan jumlah pelayanan yang diselenggarakan,
jumlah penduduk dan persebarannya, karakteristik wilker, luas
wilker, ketersediaan FKTP lain, dan pembagian waktu kerja
26
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Pendanaan Puskesmas

DAK Fisik
DAK Non Fisik
JKN UKP
APBD
DAK Non
Fisik (BOK) UKM

DUA SAYAP PUSKESMAS

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


RANGKUMAN
1. Konsep Puskesmas berbeda dengan konsep FKTP lainnya.
2. Puskesmas mempunyai konsep wilayah kerja, dan bertanggungjawab
terhadap pelaksanaan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
3. Penanganan permasalahan kesehatan di Puskesmas sesuai dengan
kondisi biologi, psikologi, sosial, kultural, dan spiritual di wilayah
kerjanya.
4. Puskesmas mengutamakan promotive dan preventif dalam
melaksanakan tugasnya.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
REFERENSI
• UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
• UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• UU Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
• PP Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.
• Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
• Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Praktik Mandiri
Dokter dan Praktik Mandiri Dokter Gigi.
• Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga
• Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
• Kepmenkes No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang PPK Dokter di FKTP

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


TERIMA KASIH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai