Vitasari Indriani
Jurusan Kedokteran FK UNSOED
1. Kontak
Langsung, tidak langsung, droplet
2. Udara
Debu, kulit lepas
3. Alat
Darah, makanan, cairan intra vena
4. Vektor / serangga
Nyamuk, lalat
Waktu Penyebab
Akut Bakteri
Kronik Virus
Jamur
Cacing
Lain-lain
Tes presipitasi
Aglutinasi pasif
ELISA
Imunokromatografi
Imunoturbidimetri
Prinsip pemeriksaan :
CRP dianggap sbg antigen yg akan ditentukan dgn
menggunakan suatu antibodi spesifik yg telah
diketahui
Nilai rujukan
Uji aglutinasi lateks titer < 1:40
ELISA 0,068 – 8,2 mg/L
Uji imunokromatografi 6 mg/L
• AKTIVASI LANGSUNG
– Lipopolysaccharida (endotoksin)
– Lipoteichoic acid
– Lipoarabinomannan
– Glycolipids and glycopeptides
– Polyanions
– N-Formyl peptides
• KEMOTAKTIK
– Peptidoglycan fragments
– Cell surface activation of alternative pathwalys of complement
(C3a, C5a)
Spesimen : darah
Prinsip pem ikatan antigen-
antibodi
Deteksi IgM dan/atau IgG
Saat ini rapid tes utk S.typhi dgn
sensitivitas & spesifisitas bervariasi
20171104 DIAGNOSTIK TB
MDRTB_Purwokerto
BTA
Sampel sputum S-P
Cara pengambilan sampel !! sputum,
bukan ludah, tempat penampungan
bersih/steril, bermulut lebar
Pengecatan ZN BTA berwarna merah
20171104 DIAGNOSTIK TB
MDRTB_Purwokerto
DENGUE HEMORHAGIC FEVER
5/1/2018 Farmasi
44
Infeksi_18
PENDAHULUAN
5/1/201
45 Farmasi Infeksi_18 8
VIRUS
11.000 basa
3 protein struktural C (core), M (membran),
E (encelope)
7 protein non struktural NS1, NS2a, NS2b,
NS3, NS4a, NS4b, NS5
Biakan virus
Deteksi asam nukleat PCR
Uji serologik antigen & antibodi
5/1/201
49 Farmasi Infeksi_18 8
negatif
Darah
lekositosis, eosinofilia, Ig E
Hb
Faeces
Cara langsung sediaan setipis mungkin hasil kualitatif :
(+) / (-)
Pengencer: NaCl, lugol, eosin
Enterobius vermicularis
Metode Graham Scoth tape
Apusan perianal (dg selotip) pagi hari, bangun tidur,
sebelum mandi dan atau buang air besar
Letakan di bwh mikroskop (+): didapatkan cacing atau
telur
Ascaris lumbricoides
Diagnosa ditemukan telur atau cacing dewasa pada faeces
1. Deteksi mikrofilaria
Diagnosis pasti ditemukan mikrofilaria di
darah.
Sampel diambil antara tengah malam – jam
2 pagi apusan darah dicat Giemsa
diperiksa di bawah mikroskop.
Pada keadaan kronis, cacing betina yang
biasanya mengeluarkan larva telah mati,
sehingga mikrofilaria tidak ditemukan di
darah.
Eosinofilia
tidak spesifik
Peningkatan kadar IgE
Peningkatan corakan bronkovaskular pada X foto
thorax
Pemeriksaan adanya chilus pada cairan
transudat