Purwantiningrum -134160058
Septia Danar P.S. - 134160059
Dhea Nur Fitriani - 134160060
Florensia Irena - 134160061
Linda Ramadhanti - 134160062
Organisme Tanah
Organisme yang hidup di dalam tanah terdiri dari
flora dan fauna. Kandungan organisme tanah
berkisar 1%-10% dari total berat bahan organik
kering. Pembentukan profil tanah terjadi setelah
tanaman dapat hidup diatas lapisan batuan.
Setelah sisa organisme tercampur dengan bagian
mineral tanah akibat kegiatan organisme hidup,
maka awal dari pembentukan lapisan-lapisan
tanah terjadi. Tanah lapisan atas berwarna lebih
gelap dan struktur tanahnya lebih stabil, karena
pengaruh dari bahan organik tersebut (disebut
horizon A).
Fauna Tanah
Makroflora
Akar dari tumbuhan tingkat tinggi yang
berada dalam tanah. Tanaman-tanaman
tinggi adalah produsen primer bahan
organik dan penyimpan energi surya.
Akar-akar tumbuh dan mati didalam
tanah sehingga menyediakan makanan
dan energi bagi hewan tanah dan
mikroflora.
Akar-akar tanaman yang masih hidup
mempengaruhi:
1. Mempengaruhi keseimbangan unsur
hara
2. Mempengaruhi ketersediaan unsur
hara
Mikroflora
Flora tanah yang dapat dilihat dengan
bantuan alat seperti mikroskop, yang
meliputi bakteri, actinomices, fungi, dan
algae.
Bakteri
Fungi parasitik
Penyebab penyakit tanaman
Contoh : bercak akar kapas
Fungi saprophitik
fungi yang makanannya berupa
senyawa organik yang telah
diuraikan. Fungi ini memiliki enzim-
enzim tertentu yang dapat merombak
senyawa-senyawa organik.
Biasanya Fungi ini hidup dibagian
organisme yang telah mati, misalnya
pada serasah atau batang kayu yang
telah lapuk.
Fungi Simbiotik
Akar tanaman bersimbiosis dengan
fungi.
Actinomycetes
Menyemat N2 udara
Memproduksi antibiotik
Dekomposisi bahan organik
(selulose), B.O.
Resisten
Syarat hidup:
Banyak bahan organik segar
pH netral agak masam
lembab
Algae
Algae Biru-Hijau
Mengikat N udara serta melepaskan O2
saat berfotosintesis. Penting untuk
penyuburan tanah.