Anda di halaman 1dari 33

GLUKOSA

GULA DARAH PUASA


DAN
GULA DARAH POSTPRANDIAL
Gula darah puasa (FBS)

Dewasa : serum atau plasma:


70 -110 mg/dl, darah keseluruhan:60-
100mg/dL
Anak:Bayi baru lahir: 30-80
mg/dL;Anak:60-100 mg/dL
Lansia : Serum 70-120 mg/dL
GULA DARAH POSTPRANDIAL
(SETELAH MAKAN)(PPBS)

Dewasa: Serum atau plasma: <140


mg/dL/2 jam; darah:: <120 mg/dL/2 jam
Anak: <120 mg/dL/2 jam
Lansia:Serum:<60 mg/dL/2 jam:darah:
<140 mg/dL/2 jamJ
DESKRIPSI
• Gula darah puasa lebih besar dari 125 mg/dL/2
jam.dapat merupakan indikasi diabetes dan untuk
mengkonfirmasi diagnosa bila nilai gula darah rata-rata
atau sedikit lebih tinggi, dilakukan pemeriksaan gula
darah postprandial atau pemeriksaan toleransi glukosa,
atau keduanya.
• Pemeriksaan gula darah 2 jam setelah makan biasanya
dilakukan untuk menentukan respon klien terhadap
masukan tinggi karbohidrat 2 jam setelah
makan.Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan skrining
untuk diabetes yang biasanya dianjurkan jika gula darah
pembatasan makan dan cairan lebih tinggi dari normal
atau meningkat.
Masalah-Masalah Klinis
• Penurunan kadar:Reaksi hipoglikemik (syok
insulin), kanker(abdomen,hepar, dan paru-
paru),hipofungsi kelenjar adrenal,malnutrisi,
alkoholisme, sirosis hepatis, hiperinsulinisme,
latihan yang berat
• Peningkatan kadar:Diabetes militus, diabetik
asidosis, hipofungsi kelenjar adrenal(sindrom
Cushing) stress, luka bakar, latihan, infeksi, IMA,
pangkreatitis akut, pembedahan yang lama,
akromegali, GJK.
DIAGNOSA
• Kurang pengetahuan yang berhubungan dengan
pentingnya hasil pemeriksaan dan tanda-tanda dan
gejala-gejala hipoglikemia atau hiperglikemia
• Gangguan integritas jaringan yang berhubungan
dengan hipoglikemia atau hiperglikemia
• Kurang volume cairan tubuh yang berhubungan
dengan dehidrasi akibat hiperglikemia
• Ketidakefektifan koping individu yang berhubungan
dengan hasil pemeriksaan dan proses penyakit.
Penurunan Kadar
• Observasi tanda dan gejala hipoglikemia (gugup, lemah,
bingung, kulit dingin dan lembab, keringat dan nadi cepat)
• Anjurkan klien untuk membawa gula atau permen setiap saat
kebanyakan penderita diabetes mempunyai tanda yang dapat
menunjukkan bila terjadi hipoglikemia
• Jelaskan kepada klien dan keluarga bahwa latihan yang berat
dapat menurungkan gula darah.Karbohidrat atau protein
sebaiknya ditingkatkan sebelum latihan atau segera setelah
latihan
• Anjurkan klien dengan hipoglikemia (gula darah <50 mg/dL)
untuk makan tinggi protein dan lemak dan rendah karbohidrat
terlalu banyak gula merangsang sekresi insulin
PENINGKATAN KADAR
• Observasi tanda-tanda dan gejala-gejala
hiperglikemia(haus sekali/polidipsia, banyak buang
air kecil/poliuria, rasa lapar sekali/polifagia, dan berat
badan turun
• Perhatikan obat-obat seperti kortison, tiasid, diuretik,
stress berat atau penbedahan besar sebagai
penyebab meningkatnya nilai gula darah
• Jelaskan pada klien bahwa infeksi dapat
meningkatkan nilai gula darah.Pasien dengan infeksi
sebaiknya memeriksakan diri ke dokter
Beberapa Metode
Pengujian Glukosa
1. Metode colourimetric enzim “ Tingkat Tinggi”

2. Metode colourimetric enzim

3. Metode hexokinase
1. Metode colourimetric enzim
“ TingkaT Tinggi”
Bahan reaksi
Dalam 5 x 50 ml Mengandung:
A. 5 x 50 ml enzim
B. 5 x 50 ml larutan pendapar
Dalam 5 x 100 ml mengandung :
A. 5 x 100 ml enzim
B. 5 x 100 ml larutan pendapar

Selanjutnya, setiap bahan mengandung :


C. 1 x 10 ml standar
Setara dengan 100 mg glukosa /dl (5,55 mmol/L).
Siap untuk digunakan
Mengerjakan bahan reaksi
Tuangkan vial yang mengandung enzim
kedalam botol yang berisi larutan pendapar.
Campurkan dengan hati-hati sampai
serbuknya terlarut menyeluruh.
Sewaktu dilarutkan, bekas bubuk yang
tertinggal dapat disaring kedalam vial yang
berisi enzim dengan penyiapan larutan.
Diamkan sampai suhu kamar sebelum
digunakan.
Konsentrasi bahan kimia
dalam larutan yaitu :
Pendapar fosfat pH 6,7 120 mM
Asam p-hydroksibenzoat 39,5 mM
4-aminoantipirin 0,6 mM
Fenol 4,5 mM
Oksidasi glukosa ≥ 20 kU/I
Peroksidasi ≥ 1,2kU/I
Distabilkan
penyimpanan dan kestabilan

Komponen dari bahan, disimpan pada


suhu 2-8 o C, agar tetap stabil sampai
akhit tempat dalam etiket.
Sewaktu penyiapan, larutan bahan kimia
harus stabi sampai 45 hari pada suhu 2-
8 o C dan 10 hari untuk suhu kamar (≤ 25
o C), disimpan dalam tempat terlindung

dari cahaya.
PERHATIAN
• Enzim yang baik sebagai larutan pendapar
yaitu yang mengandung larutan asam (0,09%)
sebagai penjagaan. Atasi dengan baik
Prosedur BL SA ST
ml ml ml
Standar --- --- 0,02
Sample --- 0,02 ---
Bahan kimia yang 2,00 2,00 2,00
Bekerja

Campur dengan baik dan inkubasi 10 menit


pada suhu 37 o C. atau 20-25 menit pada suhu
15-25 o C.
Pembacaan
Panjang gelombang : Hg 546 nm ; 510 nm.
Kosong : kandungan dari BL
Stabilitas warna : sedikitnya dari 1 jam, ketika
pembelaan dari penyinaran langsung.

Kalkulasi
SA O.D.
X 100 = mg glukosa / dl
SD T.O.

S.I unit
(mg/dl) x 0,0555 = mmol/L
Nilai normal
Serum, plasma : 65 – 110 mg/dl.
C.S.F : 40 – 80 mg/dl
2. Metode colourimetric enzim

Bahan reaksi
1 x 1000 ml
Bahan glukosa yang siap untuk digunakan

Dalam 3 x 100, mengandung ;


A. 3 x 100 ml. bahan kimia
B. 1 x 10 ml, standar
Setara dengan 100 mg/dl (5,55 mmol/dL).
Siap digunakan. Standarya juga tersedia .
Bahan kimia yang bekerja
Bahan kimia yang akan digunakan.
Konsentrasi dalam larutan bahan kimia adalah:
Pendapar fosfat pH 6,8 100 mM
Asam p-hydroksibenzoat 39,5 mM
4-aminoantipirin 0,8 mM
Fenol 4,5 mM
Oksidasi glukosa ≥ 18 kU/I
Peroksidasi ≥ 1,1 kU/I
Pemeliharaan dan penstabilan
Mengandung
Bahan kimia mengandung natrium azide (0.09 %)
sebagai pemeliharaan.
penyimpanan dan kestabilan

Komponen dalam bahan kimia, disimpan


pada suhu 2-8 o C, agar tetap stabil
sampai akhir tempat dalam etiket.
Prosedur BL SA ST
ml ml ml
Standar --- --- 0,02
Sample --- 0,02 ---
Bahan kimia yang 2,00 2,00 2,00
Bekerja

Campur dengan baik dan inkubasi 10 menit


pada suhu 37 o C. atau 20-25 menit pada suhu
15-25 o C.
Pembacaan
Panjang gelombang : Hg 546 nm ; 505 nm.
Kosong : kandungan dari BL
Stabilitas warna : sedikitnya dari 1 jam, ketika
pembelaan dari penyinaran langsung.

Kalkulasi
SA O.D.
X 100 = mg glukosa / dl
SD T.O.

S.I unit
(mg/dl) x 0,0555 = mmol/L
Nilai normal
Serum, plasma : 65 – 110 mg/dl.
C.S.F : 40 – 80 mg/dl
3. Metode hexokinase

Bahan kimia
Dalam 10 x 25 ml, mengandung:
A. 10 x 25 ml enzim
B. 1 x 10 ml standar.
Setara dengan 100 mg/dl (5,55 mmol/L).
Siap untuk digunakan
Bahan kimia yang bekerja
1 vial terdiri dari enzim dengan 25 ml dari air
pengion. Aduk perlahan-lahan hingga terlarut
sempurna. Konsentrasi dari laruran bahan kimia
adalah :
Pendapar tris pH 7,8 80 mM
Mg+2 2,5 mM
ATP 1,3 mM
NADP 2 mM
Heksokinase 5 kU/I
G-6-P-DH 3,8 kU/I
penyimpanan dan kestabilan

Ketika disimpan pada suhu 2-8 o C,


sisa komponen dari bahan agar tetap
stabil sampai akhir tempat dalam
etiket. Bahan kimia ini stabil sampai
30 hari pada suhu 2-8 o C dan 10 hari
pada suhu kamar (≤25o C).
Metode dengan pemproteinan
BL SABL SA
Sample --- 0.02 0,02
NaCl 0,9% --- 0,02 ---
Bahan kimia 2,00 ---- 2,00

Capurkan dan inkubasi pada suhu 37o C/ 5


menit atat 15 menit atau 15 -25 o C.
PembacaaAn
Panjang gelombang : Hg 365 nm ; 340 nm, Hg 334 nm
Kosong : kandungan dari pipa BL
Stabilitas warna : 30 menit

Kalkulasi
∆ESA = O.D.SA – (O.D.SABL – O.S.BL)

a). Dengan faktor


Panjang gelombang Hg 365 340 Hg 334

Mg / dI 520 x ∆E 289x ∆E 294x ∆E

Mmol / L 20,9x ∆E 19x ∆E 18,9x ∆E


b). Dengan standar

∆ESA
X 100 = mg/dl (x 0,0555 = mmol glukosa/L)
∆EST
Nilai normal
Serum, plasma = 70 – 110 mg/dl
C>S>F : 35 : 80 mg/dl

Catatan :
Ketika sampel tidak mengalami hemolisis,
metode ini dapat dilakukan tanpa sampel
kosong.
Metode dengan pemproteinan
Sebuah penambahan bahan kimia, memerlukan :
1 x 100 ml. larutan pemproteinan
Perhatian : mengandung asam percloric (0,03 M)
Prosedur
Pencampuran, dalam pemutaran pipa :
Pemprotein soin 1,00 ml
Sample 0,10 ml
Campurkan dan inkubasi 5-10 menit pada suhu 15-
25o C.
Campurkan dan pisahkan supernatant.
Setelah itu, proses diikuti :
BL SA ST
ml ml ml

Supernatant --- 0.10 ---


Standar --- --- 0.10
Pemproteinan 0,10 --- ---
Bahan kimia 2,00 2,00 2,00

Capurkan dan inkubasi selama 15 menit/suhu ruangan


(20-25o C). Pembacaan (lihat metode tanpa
pemproteinan)
Kalkulasi
∆ESA = O.D.SA – O.D.BL
a). Dengan faktor
Panjang gelombang Hg 365 340 Hg 334

Mg / dI 1184 x ∆E 685 x ∆E 671 x ∆E

Mmol / L 65,7x ∆E 136,5 x ∆E 137,2 x


∆E

b). Dengan standar (lihat metode tanpa


pemprotein)
Catatan : standar ini dapat diproses seperti
sampel

Anda mungkin juga menyukai