Anda di halaman 1dari 6

RAPID SI-GEL

Disusun oleh:
KELOMPOK 2

A.NURJAYANTILYAS
MAKHRIFA RAMADANI
HAFSAH
NUR QALBI
AULIA NURSITI AISYAH
NURUL FADILLAH AMRI
NUR HAYANI
AMELIAH S.
RENITA
REZA ARIYADI DEPONDA
PINA MELINDA
NANDA PRASETYA DEWI RIANTIKA
Pengertian Rapid gel
Rapid gel adalah bentuk baru dari silica gel yang dihasilkan
oleh APS sebagai control pasif dari humuditif yang
diperlihatkan di museum. Kelembaban karakteristik pendapar
dalam pertengahan range pH (40-60 %) dan respon kecepatan
rapid yang ekstrim, itu sangat efeisien dari pada produk silica
gel untuk di aplikasikan pada pertunjukan.
Pada dasarnya rapid sigel adalah Isolasi komponen kimia dalam
jumlah yang sedikit berdasarkan absorpsi dan partisi, dimana
kolom diisi dengan fase diam divakumkan dengan suatu
pompa vakum agar eluen dapat turun mengelusi komponen
kimia yang selanjutnya keluar sebagai fraksi-fraksi.
Kromatografi banyak dipilih karena merupakan metode
pemisahan yang sederhana. Kromatografi mencakup
berbagai proses yang berdasarkan pada perbedaan
distribusi dari penyusunan cuplikan antara dua fasa.
Pemisahan secara kromatografi dilakukan dengan cara
mengotak-atik langsung beberapa sifat fisika umum
dari molekul. Sifat utama yang terlibat ialah :
(1) Kecenderungan molekul untuk melarut dalam cairan
(kelarutan)
(2) Kecenderungan molekul untuk melekat pada
permukaan serbuk halus (adsorpsi, penjerapan)
(3) Kecenderungan molekul untuk menguap atau berubah
ke keadaan uap (keatsirian).
Kromotografi Rapid Silika Gel adalah termasuk jenis kromotografi kolom hisap
hisap yang berdiameter 6 cm, panjang 25 cm dibersihkan dan di bilas dengan
methanol kemudian dipasang tegak lurus pada statif dimana absorban di buat
dengan mencampur silikan gel kasar dan halus dengan perbandingan 30:10
dengan diameter 4 cm panjang 30 cm. Kemudian absorban disuspernsikan
dengan cairan pengelusi yang akan digunakan, dimasukkan kedalam kolom
kemudian ditambahkan cairan pengelusi dan pompa vakum dijalankan hingga
absorban rapat.

Ekstrak yang terlah diuapkan hingga kering dilarutkan dengan sedikit cairan
pengelusi kemudian dimasukan keadalam kolom dengan bantuan pipet, sedikit
demi sedikit hingga masuk semua. Bagian atas ditutup denga kertas saring
untuk menghindari percikan pada waktu penambahan eluen. Cairan pengelusi
ditambahkan melalui dinding kolom, pompa vakum dijalankan kembali
sehingga eluen turun sambil mengelusi komponen kimia dan eluen yang
keluar di tampung sebagai fraksi-fraksi dengan volume 25 ml tiap fraksi. Elusi
dilakukan dengan tetesan terakhir tidak menampakan noda lagi jika dianalisis
dengan KLT. Fraksi yang memberikan noda dan Rf yang sama pada KLT
disatukan.
Skema kerja
Kolom isap Dibersihkan dan dibilas dengan metanol

Suspensi dengan Absorban Dipasang tegak lurus pada statif


cairan pengelusi

Ditambahkan cairan
Dimasukkan ke dalam kolom
pengelusi

Dimasukkan cairan Ekstrak cair Pompa vakum dijalankan


pengelusi Ekstrak kering kembali

Dimasukkan ke dalam kolom Ditambahkan cairan


dengan bantuan pipet pengelusi

Eluen yang keluar mengelusi Pompa vakum


Menghasilkan komponen kimia dijalankan kembali
fraksi-fraksi
Elusi hingga tetesan terakhir hingga tidak menampakkan
noda lagi
Sekian
Dan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai