Jantung
Bawaan
Sianotik pada
Balita
Irene Andrea H
102014098
Anamnesis
Prognosis Pemeriksaan Fisik
Komplikasi
Pemeriksaan
Penunjang
Penatalaksanaan
Anak laki-laki 15 bulan
tiba-tiba membiru Diagnosis
setelah menangis kuat Kerja
Patofisiologi
Diagnosis
Banding
Manifestasi klinik
Etiologi
Epidemiologi
Skenario
Anak laki-laki usia 15 bulan dibawa ibunya ke IGD RS
karena tiba-tiba membiru dan lemas setelah menangis kuat
OVERIDING AORTA
penyimpangan anterior penyebab pembuluh arteri besar yaitu aorta keluar dari ventrikel tidak satu pun dari empat vena Stenosis pulmonal sering muncul
infundibular
PULMONAL (outflow paru) aorta dan a. pulmonalis >>
STENOSIS kanan dan arteri pulmonalis yang membawa darah dari paru- bersama dengan penyakit
septum penyempitan saluran keduanya keluar dari bilik kanan, keluar dari ventrikel kiri paru ke jantung melekat ke atrium kongenital dan disertai lesi jantung
keluar ventrikel kanan kiri. Semua vena pulmonalis lainnya
VSD bermuara di Atrium kanan.
GEJALA: Sianosis : setelah GEJALA :tampak biru,saat Gejala : sianosis progresif yang Gejala : Lesu, kurang nafsu makan,
RVH
menangis, minum, dan stress, menyusu napas terengah-engah timbul dalam beberapa jam sianosis, pertumbuhan lambat
sering jongkok, Clubbingfinger, ,afsu makan kadang-kadang pertama atau beberapa hari
Kelainan ortopedi : skoliosis, kurang, Sering menderita radang pertama kehidupannya, dan
Gangguan pertumbuhan saluran pernapasan asidosis dan selanjutnya dapat
terjadi gagal napas dan gagal
jantung.
Operatif
-Bertujuan meningkatkan sirkulasi arteri
pulmonal. Non-Operatif
-Memberi prostaglandin sambil menunggu -Posisi kneechest
-Morphine sulfat 0,1-0,2 mg/kgBB SC,
operasi.
-Operasi ada dua jenis : paliatif & korektif Blalock-Taussig Shunt IM, atau IV
-Pemberian O2
BT Shunt adalah tabung kecil yang terbuat -Propanolol 0,01-0,25 mg/kg IV
Lanjutan:
dari bahan sintetis yang disebut Gore-Tex
Edukasi + Propanolol oral 0,5-1,5
sekitar 3 sampai 3,5 cm. Menempel bagian mg/kgBB po tiap 6 jam
dari aorta ke arteri pulmonalis. Hal ini
memungkin darah yang cukup untuk melewati
paru-paru dan mengambil lebih banyak
oksigen.
Pencegahan
– Tanpa operasi prognosis tidak baik. Rata-rata mencapai umur 15 tahun, tetapi
semua ini bergantung kepada beratnya kelainan.
KESIMPULAN
– Ancaman pada anak dengan TF: abses otak pada umur sekitar 2-3 tahun. Gejala
neurologik
ToF merupakan penyakit disertai
jantung bawaan sianotikdemam
yang terdiridan leukositosis
dari empat mencurigakan
kelainan anatomi adanya
yaitu VSD, stenosis abses otak.
pulmonal,
hipertrofi ventrikel– kanan,
Jikadan overriding
pada bayiaorta . EmpatTF
dengan kelainan ini menyebabkan
terdapat gangguan perbedaan sirkulasi darah
neurologis, maka penderita ToF.
cenderung untuk
Deteksi dini ToF dapat dilakukan sejak
diagnosis usia dini. Anamnesis
thrombosis pembuluh atau alloanamnesis,
darah otakpemeriksaan
daripadafisik, dan pemeriksaan
abses otak.
penunjang yang tepat mampu menegakkan diagnosis ToF. Penegakan diagnosis yang tepat memudahkan penanganan. Tata
laksana yang baik –bagi Anak
penderitadengan TFdengan
ToF adalah cenderung
melakukanmenderita pendarahan
bedah kuratif. Selain banyak,
itu, komplikasi karena
pada penderita ToF juga
perlu diantisipasi. Komplikasi yang perlu diwaspadai
berkurangnya trombosit adalahdan
absesfibrinogen.
serebri, gagal jantung, endokarditis,timbul
Kemungkinan dan trombosis akibat
endokarditis
polisitemia.
bakterialisPenderita ToF dengan
selalu ada. komplikasi perlu diberi tata laksana yang sesuai.