Anda di halaman 1dari 18

PENGUKUR A N I

KELOMPOK 8
N T E R N A L
I N D A H A R I S TA D E W I 150810301095
R A C H M A W AT I Y U D I A N I 150810301092
Y U N I A R G I TA T 150810301061

facebook.com twitter.com mail@mail.com +81 12 3456 7890


S I FAT A U D I T I N T E R N A L

Kekuatan Internal Kunci Tinjauan Berbasis Sumber Daya


Kelemahan < Kekutan < Kompentensi Pendekatan untu Keunggulan Kompetitif
Khusus < Keunggulan Bersaing Sumber daya internal lebih penting dari
pada faktor eksternal
Proses Melakukan Audit Intern
Pengumpulan dan asimilasi informasi 1. Sumber daya Fisik
Manajemen 2. Sumber daya Manusia
Pemasaran 3. Sumber daya Organisasi

Keuangan dan Akuntansi (Analisis


Rasio) Indikator Sumber daya
Produksi dan Operasi 1. Langka
R & D 2. Sulit untuk ditiru
SIM Perusahaan 3. Tidak mudah untuk diganti
S I FAT A U D I T I N T E R N A L

Mengintegrasikan Strategi dan Budaya


Budaya Organisasi merupakan pola perilaku yang telah dikembangkan oleh organisasi saat organisasi tersebut
belajar untuk menyelesaikan permasalahan adaptasi eksternal dan integrasi internal, dan telah bekerja cukup
baik untuk dianggap sahih untuk diajarkan ke anggota baru sebagai cara yang benar dalam memahami,
memikirkan dan merasakan.

Produk Budaya

Nilai Kepercayaan Tata Cara Ritual Upacara

Mitos Cerita Legenda Kisah Rakyat Bahasa

Metafora Simbol Pahlawan Kepahlawanan


3
MANAJEMEN
Fungsi Deskripsi Tahapan Proses Manajemen
Strategis yang paling penting
Perencanaa Perencanaan terdiri atas semua Formulasi Strategi
akktivitas manajerial yang terkait
untuk mempersiapkan msa depan
Pengorganisasian Pengorganisasian meliputi semua Implementasi Strategi
aktivitas manajerial yang
enghasilkan hubungan struktur
pekerjaan dan otoritas
Pemotivvasian Pemotivasian melibatkan Implementasi Strategi
pengarahan yang bertujuan
membentuk perilaku manusia
Penempatan Karyawan Aktivitas penempatan karyawan Implementasi Strategis
dipusatkan pada manjemen sumber
daya manusia atau personel
Pengendalian Pengendalian mengacu kepada Implementasi Strategis
semua aktivitas manjerial yang
mengarahkan dan memastikan
bahwa hasil actual bersifat konsisten
dengan hasil yang direncanakan 4
PEMASARAN

Pemasaran dapat dideskripsikan dengan mendefiefisinisikan,


mengantisipasi, membuat, dan memenuhi kebutuhan untuk
produk dan jasa

5
PEMASARAN
Pengujian dan pengevaluasian keinginan, hasarat dan
Analisis Pelanggan
kebutuhan pelanggan
Pemasaran
Penjualan Produk 1. Pemasangan Iklan 2. Promosi Penjualan 3. Publisitas
dan Jasa 4. Penjualan Personal 5. Pengelolaan Bagian Penjualan

Perencanaan 1. Uji Pemasaran 2. Pemosisian produk dan merek 3. Jamninan yang jelas
4. Engemasan 5. Menentukan opsi fitur, gaya, dan kualitas produk
Produk dan Jasa
6. Memberikan pelayanan pelanggan

Lima pemangku kepentingan utama yang mempengaruhi keputusan penetapan harga :


Penetapan Harga
Konsumen, Pemerintah, Pemasok, Distributor, dan Pesaing

Pergudangan, Saluran Distribusi, Cakupan Distribusi, Lokasi tempat ritel, Teritori


Distribusi penjualan, Level dan lokasi persediaan, Transportasi Pengangkut, Penjualan Grosir dan
peritel
6
PEMASARAN
Pengumpulan, pencatatan dan penganalisisan data sistematik mengenai
Riset Pemasaran
permasalahan yang terkait dengan pemasaran barang dan jasa

Analisis Biaya Tiga langkah yang disyaratkan untuk melakukan analisis biaya/manfaat
1. Menghitung total biaya yang terkait dengan keputusan
Manfaat
2. Mengestimasi total manfaat dari keputusan
3. Membandingkan total biaya dengan total keuntungan

Indikator kunci biaya/manfaat Pemerintah


1. NPV
2. PVB
3. PVC
4. BCR = PVB/PVC
5. Net Benefit = PVB – PVC
6. NPV/k

7
K E U A N G A N D A N A K U N TA N S I

Keputusan Investasi Keputusan Deviden

Keputusan Pendanaan Analisis Keuangan

Fungsi Keuangan dan Akuntansi

8
K E U A N G A N D A N A K U N TA N S I
Mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka
Rasio Likuiditas
pendek yang jatuh tempo

Rasio Solvabilitas Mengukur sejauh mana perusahaan telah dibiayai oleh utang

Mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber


Rasio Aktivitas
dayanya

Mengukur keefektifan keseluruhan manajemen yang ditunjukkan oleh


Rasio Profitabilitas
pengembalian yang dihasilkan dari penjualan dan investasi

Rasio Mengukur kemampuan perusahaan untuk mempertahankan posisi


Pertumbuhan ekonominya dalam pertumbuhan ekonomi dan industri

9
PRODUKSI DAN OPERASI
Fungsi Produksi dan Fungsi Produksi dan
Operasi Operasi

PROSES KAPASITAS

Fungsi Produksi dan


Operasi

INVENTORI
Fungsi Produksi dan Fungsi Produksi dan
Operasi Operasi

KAPASITAS TENAGA KERJA

10
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Fungsi Penelitian dan Pengembangan

Pengembangan produk baru


sebelum pesaing

Meningkatkan kualitas produk

Memperbaiki proses manufaktur


untuk mengurangi biaya

11
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Meningkatkan kinerja dari perusahaan dengan meningkatkan kualitas keputusan


manjerial.

Sistem Informasi Manajemen menrima bahan mentah baik dari evaluasi eksternal dan internal dari
organisasi. Siste mengumpulkan data mengenai pemasaran, keuangan, produksi, dan
permasalhan personel secara internal, dan sosial, budaya, demografis, lingkungan, eonomi, politik,
pemerintah, hukum, teknologi, dan faktor bersaing secara eksternal.

12
MATRIKS EVALUASI FAKTOR
INTERNAL
The Power of PowerPoint | thepopp.com
13
No Keterangan
Jumlah Bobot Peringkat SkorW
KEY INTERNAL FACTORS
Strenghts :
1
Kinerja keuangan perusahaan yang stabil
dancenderung menarik terlihat dari tetap meningkatnya 24 0,08 3,3 0,35
pertumbuhan penjualan (13%;11%; dan 19%)

2 Adanya kenaikan pangsa pasar untuk kategori-kategori


seperti face care, savoury dan ice cream 19 0,07 3,2 0,23

3 Perencanaan baik dan kerja sama erat dengan pemasok,


pelanggan dan distributor untuk menghantar produk-
produk dari pabrik ke tempat-tempat penjualan. 24 0,06 4,0 0,35

4 Alokasi pembelanjaan iklan dan promosi yang tinggi


yang cenderung menaik 15 0,06 2,5 0,14

5 Tingginya investasi sebesar Rp 677 miliar untuk


pembelanjaan modal 19 0,07 3,2 0,23

6 Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berdedikasi,


terampil an termotivasi disegenap jajaran 18 0,07 3,0 0,21

7 Tingginya alokasi capital expenditure yang berasal dari


dana keuangan internal 18 0,07 3,0 0,21

8 Pemimpin pasar consumer goods di Indonesia


21 0,08 3,5 0,28

9 Sahamnya memiliki level beta 0,7 18 0,07 3,0 0,21


Weaknesses
1 Growth omxet di Industrinya tahun 2007 lebih
rendah 6 0,02 1,0 0,02

2 Jumlah karyawan yang tambun 12 0,05 2,0 0,09


3 Birokrasi yang panjang karena kebijakan sentralisasi
yang menyebabkan Unilever Indonesia tidak bisa
begitu saja memutuskan sesuatu 17 0,07 2,8 0,19

4 Mayoritas produk Unilever Indonesia entry barrier


yang rendah 19 0,07 3,2 0,23

5 Lambatnya konsilidasi intern dalam pengambilan


keputusan 15 0,06 2,5 0,14

6 Struktur matriks yang menjadikan sulitnya


koordinasi kegiatan antar departeme, komunikasi
yang tidak efektif, resolusi konflik antar supporting
departement dengan lini produk 16 0,06 2,7 0,16

7 Ketidakjelasan sertifikasi halal untuk produk


tertentu 12 0,05 2,0 0,09

273 1,00 3,03


KEY INTERNAL FACTORS Hemant Bakshi Tevilyan Yudistira Enny Hertati Willy Saelan Sancahyo Antarikso Herni Raharjo

Presiden Direktur Direktur Keuangan Direk. Custom Develp Direk. Human Resource Direk. Governance Direktur Foods
Strenghts :

Kinerja keuangan perusahaan yang stabil dancenderung menarik terlihat


dari tetap meningkatnya pertumbuhan penjualan (13%;11%; dan 19%), 4 4 4 4 4 4
pertumbuhan laba bersih (14%), marjin laba bersih (15%), marjin laba
1 kotor (50,2%)
Adanya kenaikan pangsa pasar untuk kategori-kategori seperti face care, 2 3 4 3 4 3
2 savoury dan ice cream

Perencanaan baik dan kerja sama erat dengan pemasok, pelanggan dan 4 4 4 4 4 4
distributor untuk menghantar produk-produk dari pabrik ke tempat-
3 tempat penjualan.
Alokasi pembelanjaan iklan dan promosi yang tinggi yang cenderung 3 3 3 2 2 2
4 menaik
3 3 4 3 3 3
5 Tingginya investasi sebesar Rp 677 miliar untuk pembelanjaan modal

Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berdedikasi, terampil an 3 3 4 3 3 2


6 termotivasi disegenap jajaran
Tingginya alokasi capital expenditure yang berasal dari dana keuangan 3 3 3 3 3 3
7 internal
8 Pemimpin pasar consumer goods di Indonesia 4 4 3 3 3 4
9 Sahamnya memiliki level beta 0,7 3 3 3 3 3 3
Weaknesses
1 1 1 1 1 1
1 Growth omxet di Industrinya tahun 2007 lebih rendah
2 Jumlah karyawan yang tambun 2 2 2 2 2 2

Birokrasi yang panjang karena kebijakan sentralisasi yang menyebabkan 3 2 3 3 3 3


3 Unilever Indonesia tidak bisa begitu saja memutuskan sesuatu
3 3 4 3 3 3
4 Mayoritas produk Unilever Indonesia entry barrier yang rendah
2 3 3 3 2 2
5 Lambatnya konsilidasi intern dalam pengambilan keputusan

Struktur matriks yang menjadikan sulitnya koordinasi kegiatan antar 3 3 3 2 2 3


departeme, komunikasi yang tidak efektif, resolusi konflik antar
6 supporting departement dengan lini produk
7 Ketidakjelasan sertifikasi halal untuk produk tertentu 2 2 2 2 2 2
Perhitungan

Bobot = Jumlah hasil Koresponden : Jumlah total


hasil koresponden

Peringkat = Jumlah hasil koresponden : banyaknya


koresponden
TERIMAKASIH
Any Question ???

facebook.com twitter.com mail@mail.com +81 12 3456 7890

Anda mungkin juga menyukai