Anda di halaman 1dari 11

TINDAK PIDANA KORUPSI DI

INDONESIA

Nama Kelompok:
Akrom Zacky Mubarok P2.31.30.1.14.039
Istikomah P2.31.30.1.14.053
Mila Karmila P2.31.30.1.14.057
Septi Hidayani P2.31.30.1.14.068
Zahrah Alvita Sari P2.31.30.1.14.074

TK.4 Semester 8 D IV B
Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II
A. Korupsi Sejak Dahulu Sampai Sekarang

 Masa Pemerintahan Kerajaan


Pra Kemerdekaan
 Masa Kolonial Belanda

 Orde Lama
Pasca Kemerdekaan
 Orde Baru
 Era Reformasi
Pra Kemerdekaan

Masa Pemerintahan Kerajaan


 Gejala korupsi dan penyimpangan kekuasaan elite
bangsawan, sultan, dan raja

Masa Kolonial Belanda


 Perilaku korup tidak hanya oleh masyarakat
Nusantara, tetapi orang Belanda, Portugis dan
Jepang
 Budaya yang sangat tertutup, kebiasaan mengambil
upeti (pajak) dari rakyat
Pasca Kemerdekaan
Orde Lama

 Zaman kepemimpinan Presiden Soekarno


 Pembentukan PARAN (Panitia Retooling Aparatur
Negara) dan operasi BUDHI
 Pembentukkan KOTRAR (Komando Tertinggi
Retooling Aparatur Revolusi)
Pasca Kemerdekaan
Orde Baru

 Zaman kepemimpinan Soeharto


 Pembetukan Tim Pemberantasan Korupsi (TPK)
 Unjuk rasa Mahasiswa terhadap kinerja TPK, hingga
pembentukan komite 4
 Pembentukan Operasi Tertib (Opstib)
Pasca Kemerdekaan
Reformasi

 Undang-undang nomor 28 tahun 1999


Pembentukan Tim Gabungan Pemberantasan
Tindakan Korupsi (TGPTPK)
Naiknya Megawati dan penjualan aset-aset Negara
Tahun 2003 dibentuk Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK)
Tahun 2003-2014, Kerja sama antara KPK dengan
PPATK, BPK, Polri, dan Kejaksaan Agung
B. Jenis-Jenis Korupsi
Korupsi Terkait UU Nomor 31 Tahun 1999 yang
1 dipebarui dengan UU Nomor 20 Tahun
Kerugian Keuangan Negara 2001 Pasal 2 dan 3

Korupsi Terkait Pemberian UU Nomor 20 Tahun 2001 Pasal 5, 6,


2 11, 12, dan 13
Janji/ Suap Menyuap

Korupsi Terkait Dengan UU Nomor 31 Tahun 1999 yang


3 Penggelapan dalam dipebarui dengan UU Nomor 20 Tahun
2001 Pasal 8, 9, dan 10
Jabatan

Korupsi Terkait UU Nomor 20 Tahun 2001 Pasal 12


4 point E, F, G.
Kerugian Keuangan Negara
Tindak Pidana Korupsi UU Nomor 31 Tahun 1999 yang
5 dipebarui dengan UU Nomor 20 Tahun
Perbuatan Curang 2001 Pasal 7 dan 12 Huruf H

Tindak Pidana Korupsi


Terkait Benturan UU Nomor 31 Tahun 1999 yang
6 dipebarui dengan UU Nomor 20 Tahun
Kepentingan dalam 2001 Pasal 12 Huruf F
Pengadaan

UU Nomor 31 Tahun 1999 yang


Tindak Pidana Korupsi dipebarui dengan UU Nomor 20 Tahun
7
Terkait Gratifikasi 2001 Pasal 12 Huruf B
C. Peraturan Perundang-undangan Terkait Korupsi
Undang-Undang Nomor 31
Ketetapan Majelis Tahun 1999, diubah dengan
1 Permusyawaratan Rakyat 5 Nomor 20 Tahun 2001 tentang
(MPR) Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
Undang-undang Nomor 3
Tahun 1971 tentang Undang-undang Nomor 30
2
Pemberantasan Tindak 6 Tahun 2002 tentang Komisi
Pidana Korupsi Pemberantasan Korupsi

Undang-Undang Nomor 11
3 Tahun 1980 tentang pidana Instruksi Presiden Nomor 5
Suap 7
Tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantas Korupsi
Undang-Undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Instruksi Presiden Nomor 2
4 Penyelenggaraan Negara Tahun 2014 tentang Aksi
yang Bersih, Bebas Korupsi, 8 Pencegahan dan Pemberantasan
Kolusi, dan Nepotisme Korupsi
D. Berdirinya Lembaga Penegak Hukum, Pemberantasan,
dan Pencegahan Korupsi

1 Kepolisian

2 Kejaksaan

3 Komisi Pemberantasan
Korupsi

Pengadilan Tindak Pidana


4
Korupsi

Anda mungkin juga menyukai