Anda di halaman 1dari 21

DEFINISI

Gagal jantung merupakan akibat dari


berkurangnya kontraktilitas dan daya pompa
sehingga diperlukan inotropik untuk
meningkatkannya dan diuretic serta vasodilator
untuk mengurangi beban. Gagal jantung juga
dianggap sebagai remodelling progresif akibat
beban/penyakit pada miokard, sehingga
pencegahan progresivitasnya dengan
penghambat ACE atau ARB.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
• HDL (High Density Lipoprotein)
• LDL (Low Density Lipoprotein)
• Albumin
• Natrium (Na)
• Kalium (K)
• Klorida (Cl)
• Kalsium (Ca)
• Pemeriksaan Kadar Gula Darah
• Analisa Sperma
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1. HDL (High Density Lipoprotein)
Nilai normal :
Pria : >55 mg/dl
Wanita : >65 mg/dl
Nilai yang berisiko terhadap Penyakit Jantung Koroner
(PJK) yaitu :
Risiko tinggi : <35 mg/dl
Risiko sedang : 35 - 45 mg/dl
Risiko rendah : >6o mg/dl
MASALAH KLINIS HDL

Peningkatan lipoprotein dapat


dipengaruhi oleh obat aspirin,
kontrasepsi, sulfonamide.
PEMERIKSAAN lABORATORIUM

2. LDL (Low Density Lipoprotein)


Nilai normal : <150 mg/dl
Risiko ringgi terjadi jantung koroner : >16o mg/dl
risiko sedang terjadi jantung koroner: 130 -159 mg/dl
risiko rendah terjadi jantung koroner : <130 mg/dl
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

3. Albumin
Nilai normal :
Dewasa : 3,8 - 5,1 gr/dl
Anak : 4,0 - 5,8 gr/dl
Bayi : 5,4 gr/dl
Bayi baru lahir : 2,9 - 5,4 gr/dl
MASALAH KLINIS
Penurunan albumin mengakibatkan keluarnya cairan
vascular (cairan pembuluh darah) menuju jaringan sehingga
terjadi oedema (bengkak). Penurunan albumin bisa juga
disebabkan oleh :

- Berkurangnya sintesis (produksi) karena malnutrisi, radang


menahun, sindrom malabsorpsi, penyakit hati menahun,
kelainan genetik.

- Peningkatan ekskresi (pengeluaran), karena luka bakar luas,


penyakit usus, nefrotik sindrom (penyakit ginjal).
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
4.Natrium (Na)

Nilai normal dalam serum :


Dewasa : 135-145 mEq/L
Anak : 135-145 mEq/L
Bayi :134-150 mEq/L
Nilai normal dalam urin :40 – 220 mEq/L/24 jam
MASALAH KLINIS
- Penurunan Na terjadi pada diare, muntah, cedera
jaringan, bilas lambung, diet rendah garam, gagal
ginjal, luka bakar, penggunaan obat diuretik (obat
untuk darah tinggi yang fungsinya mengeluarkan air
dalam tubuh).

- Peningkatan Na terjadi pada pasien diare, gangguan


jantung krohis, dehidrasi, asupan Na dari makanan
tinggi,gagal hepatik (kegagalan fungsi hati), dan
penggunaan obat antibiotika, obat batuk, obat
golongan laksansia (obat pencahar).
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

5. Kalium (K)

Nilai normal :
Dewasa : 3,5 - 5,0 mEq/L
Anak :3,6 - 5,8 mEq/L
Bayi :3,6 - 5,8 mEq/L
MASALAH KLINIS
- Peningkatan kalium (hiperkalemia) terjadi jika
terdapat gangguan ginjal, penggunaan obat terutama
golongan sefalosporin, histamine, epinefrin, dan Iain-
Iain.

- Penurunan kalium (hipokalemia) terjadi jika masukan


kalium dari makanan rendah, pengeluaran lewat urin
meningkat, diare, muntah, dehidrasi, luka
pembedahan.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
6.Klorida (Cl)

Nilai normal :
Dewasa : 95-105 mEq/L
Anak : 98-110 mEq/L
Bayi : 95 -110 mEq/L
Bayi baru lahir : 94-112 mEq/L
MASALAH KLINIS
- Penurunan klorida dapat terjadi pada penderita
muntah, bilas lambung, diare, diet rendah garam,
infeksi akut, luka bakar, terlalu banyak keringat,
gagal jantung kronis, penggunaan obatThiazid,
diuretik, dan Iain-lain.

- Peningkatan klorida terjadi pada penderita


dehidrasi,cedera kepala, peningkatan natrium,
gangguan ginjal,penggunaan obat kortison,
asetazolamid, dan Iain-Iain.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
7. Kalsium (Ca)

Nilai normal :
Dewasa 9-11 mg/dl (di serum) ; <150 mg/24 jam
(di urin & diet rendah Ca) ; 200 - 300 mg/24 jam
(di urin & diet tinggi Ca)
Anak : 9 -11,5 mg/dl
Bayi :10 -12 mg/dl
Bayi baru lahir : 7,4 -14 mg/dl.
MASALAH KLINIS
- Penurunan kalsium dapat terjadi pada kondisi
malabsorpsi saluran cerna, kekurangan asupan
kalsium dan vitamin D, gagal ginjal kronis, infeksi
yang luas, luka bakar, radang pankreas, diare,
pecandu alkohol,kehamilan.

- Peningkatan kalsium terjadi karena adanya keganasan


(kanker) pada tulang, paru, payudara, kandung kemih,
dan ginjal.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
8. Pemeriksaan Kadar Gula Darah

Nilai normal gula darah puasa :


Dewasa : 70 -110 mg/dl
Anak : 60-100 mg/dl
Bayi baru lahir : 30-80 mg/dl
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
9. Analisa Sperma

Nilai normal pada pria dewasa :


Jumlah : 50-150 juta/ml
Volume : 1,5-5,0 ml
Bentuk : 75 % matang
Mobilitas : 60 % bergerak aktif
MASALAH KLINIS
Penyimpangan dari niTai" normaf cff atas,
Dfasanya terjadi pada pasien vasektomi,
kemandulan, pengobatan kanker, dan
pengobatan yang mengandung estrogen
(hormon wanita).
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Scan Nuklir

Masalah Klinis : Organ Jantung


Indikasi
- Untuk mengidentifikasi hipertrofi jantung
(kardiomegali)
- Untuk menghitung curah jantung
- Untuk mendeteksi infark miokard, penyakit jantung
iskemik, aneurisma, GJK dan pirau (jantung)
Prosedur :

- Radionukleid (radio isotop) diberikan secara oral


atau IV. Interval dari waktu pemberian
radionukleid sampai waktu dilakukan imaging
berbeda-beda sesuai dengan radionukleid dan
organ yang akan diperiksa. Untuk tujuan
diagnostik dosis radionukleid lebih rendah < 30
mCi

- Instruksi lain : klien berbaring dengan tenang 15


sampai 30 menit selama pemeriksaan pada infark
miokard dan selama 1 jam pada penyakit jantung
iskemik.

Anda mungkin juga menyukai