Kreteria included :
Kreteria ekscluded :
Pasien dengan
- bukti patologi
perubahan pola
panggul
perdarahan seperti
- terapi hormone
peningkatan durasi
- alat kontrasepsi
atau perdarahan
intrauterin
intermenstrual
Langkah-langkah
Kreteria included
Total 18 20 39 35 8 120
Hasil Dari 120, 102 pasien diambil
50-59 untuk D & C dan jaringan
temuan histopatologi 10-19 thn 20-29 thn 30-39 thn 40-49 thn thn Total
endometrium dikirim untuk
hiperplasia endometrium - 2 7 9 3 21
pemeriksaan histopatologi.
polip endometrium - - - 3 1 4
Jumlah maksimum kasus
fase sekretori - 4 5 5 - 14 adalah hiperplasia
fase proliferasi - 2 2 3 - 7 endometrium (20,5%) diikuti
insufisiensi fase luteal - 2 11 3 - 16
oleh insufisiensi fase luteal
pematangan tidak teratur - - 2 2 - 4
(15,6%) dan endometrium
sekretori (13,7%). Jumlah
penumpahan tidak teratur - - 2 - - 3
terkecil kasus dicatat untuk
Pasca kuretase abortal - 4 1 1 - 6
perubahan terapi hormonal. (
endometritis kronis - 1 1 7 9 Tabel 2 )
atrofi endometrium - - - 1 3 4
endometritis TB - 1 1 2 - 4
siklus anovulasi - 2 3 2 - 7
Belum selesai 18 - - - - 18
120
kesimpulan
• Berlebihan kehilangan darah menstruasi adalah alasan umum bagi
wanita untuk mencari bantuan medis dan mengarah ke tuntutan
besar dalam sumber daya kesehatan.
• DUB lebih banyak di temukan pada kelompok usia wanita
perimenopause
• Menorrhagia adalah gejala umum dan etiologi paling mungkin
berhubungan dengan usia pasien.
• Sitologi serviks merupakan tambahan yang berharga namun
histopatologi tetap merupakan standar emas dalam diagnosis.