Anda di halaman 1dari 23

INFEKSI SALURAN KEMIH

LATAR BELAKANG
Infeksi yang sering menimbulkan
penyakit pada anak. Umumnya
ISK terjadi pada anak usia 2 tahun- 2
bulan 5%, anak < 6 tahun,
perempuan 3-7%, laki-laki 1-2%

ISK pada anak Menimbulkan


memiliki gejala kematian dan
masalah kesehatan
yang tidak
jangka panjang
khas 
penentuan
diagnosis
mengalami
kesulitan
PENGERTIAN
Infeksi saluran kemih adalah suatu keadaan yang
menunjukkan adanya infeksi (adanya pertumbuhan dan
perkembangbiakan bakteri) dalam saluran kemih, meliputi
infeksi ginjal sampai infeksi di kandung kemih

PENYEBARAN
ISK sering terjadi pada bayi dan anak kecil, 5% penderitanya
memiliki gejala yang samar dengan resiko kerusakan ginjal
yang lebih besar dibandingkan dengan anak yang usianya
lebih besar.
Kejadian ISK pada anak perempuan mencapai 5%,
sedangkan pada anak laki-laki 1-2%.
Escherichia
coli

Candida Proteus
albicans mirabilis

Staphylococ Klebsiella
cus PENYEBAB pneumoni
epidermidis a

Pseudomon
Streptococ
as
cus viridans
aeruginosa
Streptococ
cus faecalis
KELAINAN
FUNGSI ATAU
STRUKTUR
TUBUH
GANGGUAN
PENGGUNAA PENGOSONG
N ANTIBIOTIK AN
KANDUNG
KEMIH

MASSA DI
ABDOME
FAKTOR OPERASI
SALURAN
N RESIKO KEMIH

KEKEBALAN
KONSTIPAS TUBUH
I YANG
RENDAH

RIWAYAT ISK
SEBELUMNYA
Patofisiologi
KLASIFIKASI
INFEKSI SALURAN KEMIH ATAS

INFEKSI SALURAN KEMIH BAWAH

INFEKSI SALURAN KEMIH ATIPIKAL

ISK BERULANG
Infeksi Saluran Kemih Atas

Adalah infeksi yang berada di ginjal hingga ureter


- Pielonefritis akut (PNA), adalah proses inflamasi
parenkim ginjal yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
- Pielonefritis kronis (PNK), mungkin terjadi akibat lanjut
dari infeksi bakteri berkepanjangan atau infeksi sejak
masa kecil.
Infeksi Saluran Kemih Bawah

Infeksi yang terdiri dari ureter, kandung kemih dan uretra.


- Perempuan terbanyak adalah Sistitis yaitu infeksi
saluran kemih disertai bakteriuria bermakna dan
Sindroma uretra akut
- Laki-laki Berupa sistitis, prostatitis, epidimidis, dan
uretritis
GEJALA KLINIS
• Usia ini seringkali tidak menimbulkan gejala infeksi saluran kemih.
USIA < 2 Manifestasi yang muncul berupa sepsis neonatorum (infeksi
berat), kuning berkepanjangan, gagal tumbuh dan tidak mau
BULAN menyusu.

USIA 2 • Bayi dan anak usia ini mengalami demam yang tidak diketahui
penyebabnya. Selain demam, dapat timbul gejala seperti rewel,
BULAN – 2 tidak mau menyusu, nyeri perut, muntah, diare, menangis saat
TAHUN berkemih serta kencing berbau busuk.

• Gejala yang muncul berupa demam dan gejala sistemik lain.


USIA 2 – 6 gejala yang lain yaitu tidak nafsu makan, rewel, serta nyeri pada
perut pada bagian bawah, punggung dan panggul dengan atau
TAHUN tanpa disertai gangguan berkemih, dan kencing berbau busuk.

• Gejala yang timbul berupa ngompol, sering kencing, sakit saat


USIA > 6 kencing atau sakit pinggang.
TAHUN
Pemeriksaan Penunjang

Tes Plat-
Pemeriksan Pemeriksaa Pemeriksaan Pemeriksaa
n Urinalisis Mikrobiologi n Radiologi
Celup
Darah
(Dip-slide)
Pemeriksaan Urinalisis
 Leukosuria
 Leukosuria atau piuria merupakan salah satu petunjuk
penting terhadap dugaan adalah ISK. Dinyatakan positif
bila terdapat > 5 leukosit/lapang pandang besar (LPB)
sedimen air kemih. Adanya leukosit silinder pada sediment
urin menunjukkan adanya keterlibatan ginjal. Namun
adanya leukosuria tidak selalu menyatakan adanya ISK
karena dapat pula dijumpai pada inflamasi tanpa infeksi.
 Hematuria
Dipakai oleh beberapa peneliti sebagai petunjuk
adanya ISK, yaitu bila dijumpai 5-10 eritrosit/LPB sedimen
urin. Dapat juga disebabkan oleh berbagai keadaan
patologis baik berupa kerusakan glomerulus ataupun
oleh sebab lain misalnya urolitiasis, tumor ginjal, atau
nekrosis papilaris.
Pemeriksaan Mikrobiologi
Kriteria diagnosis ISK

Pengambilan urin Jumlah koloni Kemungkinan infeksi (%)

Aspirasi suprapubik Gram-negatif : berapa pun >99%

Gram-positif : > beberapa ribu

Kateterisasi >105 95%

104-105
Kemungkinan besar infeksi
103-104
Meragukan, ulangi
<103>

Kemungkinan tidak infeksi

Mid-stream / kantung

Anak laki-laki >104 Kemungkinan besar infeksi

Anak perempuan 95%


3 sediaan = "
v:shapes="_x0000_i1025"
width="9" height="12">105

90%
2 sediaan = "
v:shapes="_x0000_i1026"
width="9" height="12">105

80%
1 sediaan = "
v:shapes="_x0000_i1027"
width="9" height="12">105

5 × 104 105 Meragukan, ulangi

104 5 × 104 + gejala : meragukan, ulangi

- gejala : kemungkinan tidak infeksi

<104> Kemungkinan tidak infeksi


Pemeriksaan Radiologi
 Pemeriksaan radiologis dimaksudkan untuk mengetahui
adanya batu atau kelainan anatomis yang merupakan
faktor predisposisi ISK.
 Dapat berupa pielografi intravena (IVP), ultrasonografi dan
CTscanning.
Tes Plat-Celup (Dip-slide)
 Lempeng plastik bertangkai dimana kedua sisi
permukaannya dilapisi perbenihan padat khusus
dicelupkan ke dalam urin pasien atau dengan digenangi
urin.
 Setelah itu lempeng dimasukkan kembali ke dalam tabung
plastik tempat penyimpanan semula, lalu dilakukan
pengeraman semalaman pada suhu 37° C.
 Penentuan jumlah kuman/ml dilakukan dengan
membandingkan pola pertumbuhan pada lempeng
perbenihan dengan serangkaian gambar yang
memperlihatkan keadaan kepadatan koloni yang sesuai
dengan jumlah kuman antara 1000 dan 10.000.000 dalam
tiap ml urin yang diperiksa.
 Cara ini mudah dilakukan, murah dan cukup akurat. Tetapi
jenis kuman dan kepekaannya tidak dapat diketahui.
Penatalaksanaan
Penatalaksaan akut :
1. Bayi usia < 3 bulan
rujuk ke spesialis
2. Bayi usia > 3 bulan dengan ISK atas
antibiotik oral selama 7-10 hari : golongan
sepalosporin.
atau antibiotik IV selama 2 sampai 4 hari, dilanjutkan
antibiotik oral sampe 10 hari.
3. Bayi usia > 3 bulan dengan ISK bawah
antibiotik oral selama 3 hari
contoh : kombinasi sulfametoksasol (20
mg/kgBB/hari) dengan trimetoprim (4mg/kgBB/hari)
Penatalaksanaan jangka panjang :
1. Mencegah kekambuhan
2. Antibiotik profilaksis
Diberikan antibiotik kombinasi sulfametoksasol-trimetoprim atau
nutrofurantoin. Dosis yang diberikan adalah sepertiga dosis
terapetik dan diberikan sekali sehari
3. Pemeriksaan mikrobiologis
Diperiksa 1 minggu setelah selesai pengobatan
Setiap 3 bulan selama 1 sampai 2 tahun
4. Pemeriksaan USG
indikasinya adalah :
a. Bayi atau anak yang mengalami atypical urinary tract
infection.
b. Bayi yang berusia kurang dari 6 bulan yang pertama kali
mengalami infeksi saluran kemih dan respon terhadap
pengobatan. .
c, Bayi berusia kurang dari 6 bulan yang mengalami infeksi
saluran kemih bawah berulang
Komplikasi
Infeksi berat
pada ginjal
Reaksi alergi Jaringan parut
atau abses
ginjal

Gangguan
Hipertensi
fungsi ginjal
Pencegahan
• Perbanyak minum air putih
• Menjaga kebersihan alat kelamin dan organ
sekitarnya
• Jangan menahan rasa ingin berkemih terlalu lama
• Kencing teratur
• Jangan mandi berendam
• Hindari penggunaan antibiotik jangkauan luas
• Pertimbangkan khitan pada anak laki-laki
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai