Infeksi Enterovirus

• Definisi
• Etiologi
• Epidemiologi
• Petofisiologi
• Manifestasi klinis
• Diagnosis dan diferensial diagnosis
• Tatalaksana
• Komplikasi
• Pencegahan
• Prognosis
Definisi
Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD) atau Flu Singapura adalah
penyakit yang umum terjadi pada anak‐anak akibat enterovirus seperti
coxsackievirus dan enterovirus 71 (EV71).
Etiologi
HFMD disebabkan oleh sejumlah enterovirus nonpolio termasuk
Coxscakievirus A5, A7, A9, A10, A16, B1, B2, B3, B5, echovirus dan
enterovirus lainnya.1 Paling sering penyebabnya adalah CV A16 dan EV
71.
Etiologi Dan Epidemiologi

Infeksi EV71 dianggap mengkhawatirkan karena lebih mungkin

berasosiasi dengan akibat yang parah (seperti meningitis akibat virus,
radang otak, kelumpuhan serupa polio) dan bahkan kematian.
Tingkat terjangkitnya HFMD yang tertinggi di Hong Kong adalah
sejak awal musim panas hingga musim gugur dan mungkin juga terjadi
dalam skala lebih rendah di musim dingin.
Patofisiologi
Manifestasi klinis
• Biasanya diawali dengan demam, kurang nafsu makan, keletihan, dan
sakit tenggorakan.
• Satu atau dua hari setelah demam, muncul bintik‐bintik merah
melepuh yang kemudian menjadi sariawan. Lokasi umumnya adalah
pada lidah, gusi, dan bagian dalam pipi.
• Muncul ruam kulit yang tidak gatal dan beberapa diantaranya berupa
luka melepuh. Biasanya terjadi pada telapak tangan dan kaki;
mungkin juga pada bokong dan/atau kelamin.
• Penderita HFMD bisa jadi tidak menunjukkan gejala apa‐apa, atau
mungkin hanya mengalami ruam atau sariawan.
Diagnosis dan Diferensial Diagnosis
Tatalaksana
Komplikasi
Pencegahan
Prognosis