Anda di halaman 1dari 38

DIAGNOSIS

KESEHATAN
MASYARAKAT
MODUL 1
KERANGKA PIKIR
PENYUSUNAN POA PUSKESMAS
IDENTIFIKAS
MASALAH

MONITORING PENENTUAN
EVALUASI PRIORITAS

PENYUSUNAN PENENTUAN
RENCANA PENYEBAB
PENERAPAN (POA) MASALAH

PENETAPAN
PEMECAHAN PENYEBAB
MASALAH PALING
TERPILIH MUNGKIN
ALTERNATIF
PEMECAHAN
MASALAH
CONTOH KASUS

MASALAH
KESEHATAN
ANAK DI
MASYARAKAT
MODUL 1
MASALAH KESEHATAN DI KOMUNITAS
DALAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa dapat
membuat perencanaan puskesmas (menyusun
plan of action) dari topik yang diberikan
berdasarkan hasil investigasi dan analisis masalah
kesehatan yang ditemukan di puskesmas.
KOMPETENSI MINIMAL :
LEVEL 4

4. Mampu membuat diagnosis masalah


berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologis,
meenganalisis prioritas masalah, mengkaji
penyebab masalah, menyusun pemecahan
masalah dan mampu membuat perencanaan
puskesmas (plan of action) dari masalah yang
ditemukan secara mandiri, berdasarkan standar
akademik.
TUJUAN KHUSUS

1. Melakukan identifikasi masalah dgn melihat


indikator SPM di puskesmas.
2. Melakukan penilaian besar masalah dengan
rumus interval
3. Menentukan besar masalah dari masing-masing
indikator
TUJUAN KHUSUS

4. Menentukan kegawatan masalah dari aspek


keganasan, tingkat urgensi dan biaya.
5. Menghitung kemudahan penanggulangan
6. Menghitung PEARL FAKTOR
7. Menentukan prioritas masalah dengan rumus
NPD & NPT
8. Mengidentifikasi penyebab masalah untuk
masalah dengan prioritas tertinggi
9. Melakukan pengkajian dimensi mutu
10. Melakukan analisis penyebab masalah
11. Melakukan paired comparison
12. Membuat tabel kumulatif dari hasil paired comparison
untuk penyelesaian masalah
13. Menentukan penyebab masalah yang perlu
diselesaikan berdasar nilai kumulatif
14. Membuat rencana kegiatan
15. Menentukan kriteria mutlak dari rencana kegiatan
16. Menentukankriteria keinginan dari rencana kegiatan
17. Menentukan program yang akan dilaksanakan
18. Membuat PLAN OF ACTION
19. Melakukan Lokakarya Mini Puskesmas (Pleno)
KRITERIA
 Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10)
 Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5)

 Kriteria C : Kemudahan Penanggulangan (nilai 1-5)

 Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau 1)


A. BESAR MASALAH
KRITERIA
 Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10)
 Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5)

 Kriteria C : Kemudahan Penanggulangan (nilai 1-5)

 Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau 1)


No Masalah Sasaran Cakupan Selisih
Kesehatan anak % % %

1 Pelayanan deteksi dini 100 14,75 85,25


tumbang BALITA
2 Imunisasi lengkap pada bayi 100 99,3 0,7
3 BIAS DT 100 95,9 4,1

4 BIAS TT 100 96,2 3,8

5 Diare 56 3,28 52,72

6 Pneumonia 100 31,07 68,93


KRITERIA A
BESAR MASALAH
Penilaian besar masalah dengan menggunakan interval
menggunakan rumus sebagai berikut:
Kelas N = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 6
= 1 + 3.3 ( 0,77 )
= 1 + 2,541
= 3,541
=4
Interval = ( nilai tertinggi – nilai terendah )
Jumlah kelas
= (85,25 – 0,7) / 4
= 84,55/ 4
=21,13
KRITERIA A
BESAR MASALAH
No Masalah Besar masalah terhadap pencapaian program Nilai

Interval
0,7 - 21,83 21,84 - 42,97 42,98 - 64,11 64,12 - 85,25
Nilai
2,5 5 7,5 10
1 Pelayanan X 10
deteksi dini
tumbang
BALITA
2 Imunisasi X 2,5
lengkap pada
bayi
3 BIAS DT X 5

4 BIAS TT X 5

5 Diare X 7,5

6 Pneumonia X 10
B. KEGAWATAN MASALAH
KEGAWATAN MASALAH
Merupakan hasil rata-rata pengambilan suara dari 6 anggota kelompok mengen
faktor tingkat kegawatan dengan bobot nilai:

Keganasan Biaya
Sangat ganas :5 Sangat murah :5
Ganas :4 Murah :4
Cukup berpengaruh :3 Cukup murah :3
Kurang ganas :2 Mahal :2
Tidak ganas :1 Sangat mahal :1

Urgensi
Sangat mendesak :5
Mendesak :4
Cukup mendesak :3
Kurang mendesak :2
Tidak mendesak :1
KRITERIA B
KEGAWATAN MASALAH

No Masalah Keganasan Tingkat Biaya yg Nilai


Kesehatan anak urgensi dikeluarkan

1 Pelayanan deteksi dini 1,5 2,7 3,3 7,5


tumbang BALITA
2 Imunisasi lengkap pada 2,9 3,9 4,1 10,9
bayi
3 BIAS DT 2,7 1,8 5 9,5
4 BIAS TT 3,1 2,2 5 10,3
5 Diare 4,2 3,7 2,1 10

6 Pneumonia 4,4 4,5 3,5 12,4


C. KEMUDAHAN
PENANGGULANGAN
KRITERIA C
KEMUDAHAN PENANGGULANGAN

No Masalah KEMUDAHAN
Kesehatan anak PENANGGULANGAN

1 Pelayanan deteksi dini 1 + 2 +1 + 2 + 2 + 1+ 2 + 1 +1 +2 / 10= 1,5


tumbang BALITA
2 Imunisasi lengkap pada bayi 3 + 3+ 4 + 3 +1 +3 + 3 +3 +3 + 3 / 10 = 2,9
3 BIAS DT 3 +2+2+4+3+3+3+3 +2 + 2 / 10 = 2,7

4 BIAS TT 3+4+3+3+3+3+3 +3+3 + 4 +2 / 10 = 3,1

5 Diare 5+ 3+4+3+4+5+5+4+5+4 /10 = 4,2

6 Pneumonia 5 +3 + 5 +4 + 4+ 5 + 5 +4 + 5 +4 /10 =4,4


D. PEARL FAKTOR
 PEARL FAKTOR
 Terdiri dari beberapa faktor yang saling menentukan
yaitu :
 Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/
nasional/ dunia
 Economy : Memenuhi syarat ekonomi untuk
melaksanakannya
 Acceptability : Dapat diterima oleh petugas,
masyarakat, dan lembaga terkait
 Resources : Tersedianya sumber daya
 Legality : Tidak melanggar hukum dan etika

 Skor yang digunakan diambil melalui voting 6 anggota
kelompok
 1 = setuju
 0 = tidak setuju
KRITERIA D
PEARL FAKTOR
N Masalah P E A R L NILAI
o Kesehatan anak

1 Pelayanan deteksi dini 1 1 1 0 1 0


tumbang BALITA
2 Imunisasi lengkap pada bayi 1 1 1 1 1 1
3 BIAS DT 1 1 1 1 1 1

4 BIAS TT 1 1 1 1 1 1

5 Diare 1 0 0 0 0 0

6 Pneumonia 1 1 1 1 1 1
Penilaian Prioritas Masalah
 PENILAIAN PRIORITAS MASALAH
 Setelah Kriteria A, B, C, dan D ditetapkan, nilai
tersebut dimasukan ke dalam rumus ;
 Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C

 Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D


PENILAIAN PRIORITAS MASALAH

Deteksi dini tumbang


NPD = (A + B)C = (10 +7,5 ) 1,5= 26,25
NPT = (A + B)C .D = (10 +7,5 ) 1,5 x 0 = 0
Imunisasi
NPD = (A + B)C = (2,5 +10,9)2,9 = 38,86
NPT = (A + B)C .D = (2,5 +10,9)2,9 x 1 = 38,86
BIAS DT
NPD= (A + B)C = (5 +9,5 )2,7 = 39,15
NPT = (A + B)C .D = (5 +9,5 )2,7 x 1 = 39,15
BIAS TT
NPD = (A + B)C = (5 + 10,3) 3,1 = 47,43
NPT = (A + B)C .D = (5 + 10,3) 3,1 x 1= 47,43
Diare
NPD = (A + B)C = (7,5 + 10 ) 4,2 = 73,5
NPT = (A + B)C .D = (7,5 + 10 ) 4,2 x 0 = 0
Pneumonia
NPD = (A + B)C = (10 + 12,4) 4,4 = 98,56
NPT = (A + B)C .D = (10 + 12,4) 4,4 x 0 = 0
IDENTIFIKASI PENYEBAB
MASALAH PNEUMONIA
DENGAN ANALISIS
PENDEKATAN SISTEM
Identifikasi Penyebab Masalah PNEUMONIA dengan Analisis
Pendekatan Sistem
KOMPONEN KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH
INPUT MAN 1. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana
program
2. Perbedaannya diagnosa program dan diagnosa
klinis
MONEY Kurangnya biaya pelaksanaan program.
MATERIAL Tidak ada masalah

METODE Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan


terprogram belum ada.
MARKETING Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas
pada masyarakat.
LINGKUNGAN 1. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai
PHBS yang masih rendah.
2. Tingginya polusi di wilayah kasus.
PROSES P1 Tidak ada masalah
P2 Tidak ada masalah

P3 Tidak ada masalah


ANALISA PENYEBAB MASALAH

A. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program


B. Perbedaan diagnosa program dan diagnosa klinis
C. Kurangnya biaya pelaksanaan program.
D. Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan
terprogram belum ada.
E. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat.
F. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai PHBS
yang masih rendah.
G. Tingginya polusi di wilayah kasus.
TABEL PAIRED COMPARISON
A B C D E F G Total
A B C A E A A 3
B B D B B B 4
C D E C C 2
D D D D 3
E E E 2
F F 1
G 0
Total vertikal 0 1 1 2 2 0 0

Total horizontal 3 4 2 3 2 1 0

Total 3 5 3 5 4 1 0
21
TABEL KUMULATIF
B 5 5/21 x 100% 23,80 % 23,80 %
D 5 5/21 x100% 23,80 % 47,6 %
E 4 4/21 x100% 19,04 % 66,64 %
A 3 3/21 x100% 14,28% 80,92 %
C 3 3/21 x100% 14,28% 95,20%

F 1 1/21 x 100% 4,76% 100%


G 0 0/21 x 100% 0 100%

Jumlah 21 100,%
ANALISA PENYEBAB MASALAH

A. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program


B. Perbedaan diagnosa program dan diagnosa klinis
C. Kurangnya biaya pelaksanaan program.
D. Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan
terprogram belum ada.
E. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat.
F. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai PHBS
yang masih rendah.
G. Tingginya polusi di wilayah kasus.
LANJUTAN
Berdasarkan nilai kumulatif untuk mennyelesaikan suatu
masalah yang berupa rendahnnya cakupan kunjungan
pneumonia anak, cukup menyelesaikan 4 penyebab karena
penyebab tersebut belum mencapai 80%, diantaranya adalah

1. B = Perbedaannya diagnosa program dan diagnosa klinis


2. D = Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan
terprogram belum ada.
3. E = Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang
disampaikan petugas pada masyarakat
4. A= Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program
LANJUTAN
Rencana kegiatan :
A. Melakukan PELATIHAN Mengenai diagnosa program
kepada dokter puskesmas.
B. Penyuluhan PNEUMONIA yang sistematis dan
terprogram di puskesmas dan posyandu
C. Sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas
pada masyarakat
D. Pelatihan sumber daya petugas pelaksana program untuk
menambah jumlah dan kualitas tenaga
KRITERIA MUTLAK
Kegiatan Input Output Keterangan

Man money Material Method marketing

A 1 1 1 1 1 1 Dapat
dilakukan
B 1 1 1 1 1 1 Dapat
dilakukan
C 1 1 1 1 1 1 Dapat
dilakukan
D 0 0 1 1 1 0 Tidak Dapat
dilakukan
Berdasarkan kriteria mutlak dan kriteria
keinginan, maka hanya 3 rencana kegiatan di atas
yang dapat dijadikan rencana kegiatan / Plan of
Action (POA), yaitu :
A. Melakukan PELATIHAN Mengenai diagnosa
program kepada dokter puskesmas.
B. Penyuluhan PNEUMONIA yang sistematis dan
terprogram di puskesmas dan posyandu
C. Sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan
petugas pada masyarakat
MEMBUAT POA
POA (Plan Of Action)
No TUJUAN KEGIATAN SASARAN WAKTU PIC KET

1 Meningkatkan a. Melakukan a. Dokter Kepala -

pengetahuan PELATIHAN Mengenai puskesmas Bulan puskesm


mengeani diagnosa pneumoni b. Paramedis April- as dan
diagnosis kepada dokter puskesmas Juni kepala
pneumonia pada puskesmas program
anak pneumo
ni
2 -

Anda mungkin juga menyukai