PASTURA, TANAMAN

PADANGAN DAN HIJAUAN

YANG DIBERIKAN SEGAR
 Definisi

• Semua hijauan dipotong

atau tidak yang
diberikan dalam keadaan
segar
 Gambaran Umum Hijauan
• Pakan hijauan merupakan makanan
utama bagi ternak ruminansia dan
berfungsi tidak saja sebagai pengisi perut,
tetapi juga sumber gizi, yaitu protein,
sumber tenaga, vitamin dan mineral.
• Hijauan tersebut berbentuk daun-daunan
dan umumnya berasal dari rumput-
rumputan, leguminosa, dan hijauan
lainnya.
 Gambaran Umum Hijauan
• Hijauan segar mengandung air rata-rata 70% – 80% air.
• Kandungan air pada hijauan muda lebih tinggi
dibandingkan dengan hijauan tua, kadar protein dari
hijauan yang belum berbunga cukup tinggi dan lambat
laun menurun.
• Tanaman padangan yang muda, kadar selulosa dan
hemiselulosanya kira-kira 40% dari bahan kering dan
karbohidrat yang larut dalam air, terutama fruktan, kira-
kira 25%.
• Bila hijauan makin tua, proporsi lignoselulosa dan
lignohemiselulosa bertambah, sedangkan karbohidrat
yang larut dalam air berkurang.
Secara umum tanaman bahan makanan ternak
terdiri atas tiga jenis :
1) Rumput termasuk di dalamnya famili
gramineae dan terdapat sekitar 6000
spesies
2) Kacang-kacangan atau legume termasuk
kedalam famili leguminosease dengan lebih
kurang 14.000 spesies. Terdiri dari dua
kelompok besar yaitu kacang-kacangan
atau legume semak berdaun lebar dan
tanaman tidak berkayu (merambat/semak)
dan legume pohon.
3) Hijauan lain
 RUMPUT

Disebut dengan rumput napier atau

Rumput Gajah rumput Uganda berasal dari afrika
(Pennisetum purpureum) tropika. Rumput gajah memiliki
umur panjang (parenial) 3-5 th.
Tumbuh tegak, tinggi tanaman 1,8-
2,4 meter. Potensi produksi 100-200
ton/ha/th, jika pemupukan baik
sampai 300 ton/ha/th. Dipanen 60
hari setelah tanam, selanjutnya 40-
60 hari tergantung musim
 Rumput Benggala
(Panicum maximum)

Nama rumput adalah rumput Guinea

daerah afrika tropika dan subtropika
dikenal dengan rumput Benggala.
Berumur panjang, membentuk rumpun
seperti tanaman padi, Tinggi 1-1,8 m
memiliki bunga mayang atau panicle.
Produksi 100-150 ton/ha/th dapat
digembalai dan dipanen 60-90 hari
setelah tanam
Rumput Setaria
(Setaria Dikenal dengan rumput Setaria
anceps.Stapt) berasal dari afrika tropika tepatnya
Kenya, varietasnya Namdi,
Kazungula, dan Narok. Di
Indonesia satu varietas yaitu
Setaria lampungensis, ditandai
dengan warna ungu pada bagian
pangkal batangnya. Membentuk
rumpun sampai tinggi 2 m.
Berdaun lebat dan cepat
membentuk anakan sehingga
dapat digunakan sebagai rumput
potongan.
Rumput Signal (Braciaria
decumbens)

Dikenal dengan nama rumput BeDe

berasal dari Uganda (Afrika tropika).
Berumur panjang tumbuh
membentuk hamparan lebat dan
sangat agresif. Tinggi mencapai 35-
40 cm karena agresif rumput ini
hanya dapat tumbuh bersama jenis
lehume yang bersifat memanjat. Bila
pola tanam campuran
Kapasitas produksinya 90-150
ton/ha/th. Di Australia tekanan
pengembalaan 5 ekor/ha dapat
menghasilkan PBB lebih kurang 960
kg/ha/th.
Rumput raja mempunyai karakteristik
tumbuh tegak berumpun-rumpun,
ketinggian dapat mencapai kurang lebih 4
m, batang tebal dan keras, daun lebar agak
tegak, dan ada bulu agak panjang pada
daun helaian dekat liguna. Permukaan
daun luas dan tidak berbunga kecuali jika di
tanam di daerah yang dingin.Rumput raja
dapat di tanam di daeah yang subur di
dataran rendah sampai dataran tinggi,
dengan curah hujan tahunan lebih dari
1.000 mm.Produksi hijauan rumput raja dua
kali lipat dari produksi rumput gajah, yaitu
dapat mencapai 40 ton rumput segar/hektar
sekali panen atau setara 200-250 ton
rumput segar/hektar/tahun. Mutu hijauan
rumput raja lebih tinggi jika dibandingkan
dengan rumput gajah Hawai ataupun
rumput Afrika.
 Rumput Kikuyu
(Pennisetum clandestinum)

Kikuyu pertumbuhannya cepat,

merupakan rumput padang
penggembalaan terbaik, namun daya
adaptasinya terbatas hanya pada
daerah dengan ketinggian 1200 m di
atas permukaan laut. Merupakan
tanaman tahunan tidak tahan
kekeringan.
LEGUME
Dadap (Erythrina sp)
Tersedia sepanjang tahun,
tanaman pohon, dengan tinggi 22
m. Tumbuh pada ketinggian 300-
1600 m di atas permukaan laut,
protein kasar daun 21,72%
 Gamal
(Glirisideae sepium)
Dari Amerika Tengah,
Didatangkan ke Indonesia
melalui Deli, Cepat tumbuh,
tahan kekeringan, tahan
pemangkasan, mampu
bersaing dengan alang-
alang tumbuh sampai
dengan ketinggian 1400 m
DPL. Makanan ternak untuk
ruminansia. Racun HCN,
Dicoumarol, Saponin.
Pemberian harus dilayukan
terlebih dahulu selama 24
jam untuk menurunkan
Dicoumarol sampai 80%.
 Kaliandra
• Berasal dari Guetamala
terdapat dua spesies,
yaitu Calliandra
callothyrsus (Bunga
Merah) dan Calliandra
tetragone (bunga putih).
Dapat digunakan untuk
domba sampai 75%,
kambing kaligesing
sampai 100%. Banyak
mengandung tannin.
 LAMTORO

• Lamtoro atau nama latinnya

Leucaena leucocephala
adalah sejenis tumbuhan
kacang-kacangan yang
berbentuk pohon. Lamtoro
lebih dikenal dengan nama
Kemlandingan atau Petai Cina.
Tanaman ini berasal dari
Amerika Tengah terdiri atas
lebih dari 100 species, berupa
semak dan pepohonan
(Siahaan, 1982). Protein lebih
dari 20%
 Limbah Perkebunan/Pertanian
• Setiap hektar
tanaman tebu
diperoleh sebanyak
11-16 ton pucuk tebu
segar atau sekitar 4
ton bahan kering.
Pucuk tebu segar
yang diperoleh adalah
14% berat tebu.
Berlimpah pada
musim kemarau.
 Batang dan Daun Pisang
• Batang pisang
mengandung energi,
biasanya dimanfaat-
kan pada musim
kemarau, kadar
airnya tinggi
mencapai di atas
90%, lebih sedikit
protein <5% dan
banyak serat
 Daun Singkong

• Daun singkong
banyak mengandung
protein >20%, banyak
mengandung asam
amino esensial,
perhektar dapat
dihasilkan 150 ton.
 Daun Nangka

• Tanaman nangka
berasal dari India.
Biasa digunakan oleh
peternak,
menghasilkan daging
tidak alot, bulu
mengkilap, obat diare.
Protein 13-15%.
 Daun Ubi Jalar
• Kandungan zat makanan pada
ubi jalar cukup baik, menurut
hasil analisis Laboratorium
Balai Penelitian Tanaman
Sayuran Lembang (2000)
menunjukkan bahwa daun ubi
jalar mengandung 27,7%
protein, 11,8% SK, 8,87% abu,
4,67% lemak, dan 46,86%
BETN. Protein dalam ubi jalar
cukup baik dengan kadar
asam amino di dalam per 100
g protein adalah sebagai
berikut: Isoleusin 5,1 g, Leusin
7,9 g, Tirosin 10,1 g, Threonin
6,1 g, Valine 8,2 g, dan Lysin
61 g.
 Ampas Teh

• Ampas teh
merupakan limbah
industri minuman,
Digunakan pada
unggas sampai 5%.
Mengandung kafein,
teobromin, theofilin,
dan tanin