Anda di halaman 1dari 17

Laporan Kasus

Demam Tifoid
Pembimbing : dr.Hj.Citra Setanggi
Disusun oleh : Rais Sutan M Zein
IDENTITAS
Identitas penderita
• Nama penderita : an.S
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Tempat & tanggal lahir : Cirebon, 6 Juni 2007
• Pekerjaan : Pelajar
Identitas orang tua / wali
• AYAH : Nama : Tn. H
Pendidikan : D3
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Swasta
Alamat : ds.Patapan kec.Beber Cirebon
• IBU : Nama : Ny.S
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : ds.Patapan kec.Beber Cirebon
ANAMNESIS
• Aloanamnesa dengan : Ayah dan ibu pasien
• Tanggal : 23 Maret 2018
• Keluhan utama : Demam 5 hari
Riwayat penyakit sekarang :
Sekitar 5 hari sebelum masuk Puskesmas, anak mulai panas, tidak
mendadak, muncul perlahan dan tidak terlalu tinggi, namun berangsur-angsur
meningkat setiap harinya demam dirasakan naik pada sore hingga malam dan
turun pada pagi hari. Oleh ibunya, anak diberi obat penurun panas, panas turun
beberapa saat setelah minum obat, namun kemudian naik lagi, Pada waktu malam
hari penderita tekadang mengigau, tidak berkeringat dan tidak ada kejang. Keluhan
disertai batuk 3 hari sebelum masuk puskesmas berdahak ,dahak berwarna putih ,
anak mengeluh nyeri di daerah ulu hati, anak juga mengalami mual dan muntah
muntah 1 kali di hari ketiga demam isi makanan, serta tidak ada buang air besar
sejak 3 hari sebelum masuk puskesmas., Nafsu makan anak menurun sejak
terjadinya demam, namun minum masih kuat. Buang air kecil normal seperti biasa,
berwarna kuning muda, dan tidak ada sakit waktu buang air kecil. Anak tidak ada
mengeluh nyeri otot atau nyeri pinggang, serta tidak ada riwayat bepergian ke luar
kota.
Riwayat penyakit dahulu :
• Riwayat sakit seperti ini (+) tidak sampai dirawat
• Riwayat Demam typhoid disangkal

Riwayat kehamilan dan persalinan :


• Riwayat antenatal : Saat hamil ibu rajin memeriksakan kehamilannya ke bidan
ataupun ke Puskesmas dan pernah mendapat suntik TT
• Riwayat natal :
• Spontan / tidak spontan : Spontan Presentasi kepala
• Berat badan lahir : 2800 gram
• Panjang badan lahir : ibu tidak ingat
• Lingkar kepala : -
• Penolong : Bidan Desa
• Tempat : Rumah
• Riwayat neonatal : Langsung menangis, badan kemerahan, dan gerak aktif

• Riwayat imunisasi : ibu lupa perihal imunisasi anaknya


• Makanan :
• Anak mendapat ASI sejak lahir sampai 4 bulan, dilanjutkan bubur
saring sampai 9 bulan, berisi sayuran, serta lauk (hati ayam, ikan, dan
lain-lain) yang dihancurkan. Hingga sekarang, kecuali pada saat sakit,
anak makan nasi ditambah lauk, tidak suka sayur, sebanyak 1 piring
dan biasanya habis.

• Riwayat keluarga : Di keluarga tidak ada yang sakit seperti ini


• Riwayat sosial lingkungan :
Anak tinggal bersama kedua orang tua di sebuah rumah
kontrakan ventilasi dan pencahayaan cukup. Air untuk minum
dan MCK berasal dari Perigi
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum : tampak sakit sedang
• Kesadaran : Composmentis
• GCS : 15

Tanda vital:
Tensi : tidak dilakukan
Nadi : 86 X/menit, kualitas: kuat, reguler
Suhu : 38,7 OC
Respirasi : 20 X/menit, regular

• Berat badan : 25 kg (84,7% standar BB/U)


• Panjang/tinggi badan : 135 cm
• Kulit : Warna : Sawo matang
Sianosis : Tidak ada
Pucat : Tidak ada
Turgor : Normal
Kepala : Bentuk : Normocephal Lain-lain :
Rambut : Warna : Hitam
Tebal / tipis : Tebal
Jarang / tidak (distribusi) : Tidak
Alopesia : Tidak ada
Lain-lain : -

• Mata : Palpebra : Tidak edem, tidak cekung


Alis dan bulu mata : Tidak mudah dicabut
Konjungtiva : Tidak anemis
Sklera : Tidak ikterik
Pupil : Diameter : 3 mm / 3 mm
Simetris : Isokor
Reflek cahaya : +/+
Kornea : Jernih

• Telinga : Bentuk : Simetris


Sekret : Tidak ada
Serumen : Minimal
Nyeri : Tidak ada
Hidung : Bentuk : Simetris
Pernapasan cuping hidung : Tidak ada
Sekret : Tidak ada

Mulut : Bentuk : Simetris


Bibir : Mukosa basah, berwarna merah muda
Gusi : - Berdarah : tidak ada
Pembengkakan : Tidak ada
Gigi-geligi : Lengkap
Lidah : Bentuk : Simetris
Tifoid Tongue : Minimal
Warna : Bagian tengah agak putih, dan tepinya kemerahan
Faring : Hiperemi : Tidak ada
Edem : Tidak ada
Membran / pseudomembran : Tidak ada
Tonsil : Warna : Merah muda
Pembesaran : Tidak ada
Abses / tidak : Tidak ada
Membran / pseudomembran : Tidak ada
• Leher :Pembesaran kelenjar leher : Tidak ada
• Toraks : Dinding dada / paru
Inspeksi : Bentuk : Simetris
Retraksi: Tidak ada
Dispnea: Tidak ada
Pernapasan: Gerakan simetris
Palpasi : Fremitus fokal : Simetris kanan – kiri
Perkusi : Sonor / sonor
Auskultasi : Suara napas dasar : Vesikuler
Suara napas tambahan: Tidak ada ronkhi dan tidak ada
wheezing
• Jantung : Inspeksi : Iktus : Tidak terlihat
Palpasi : Apeks : Tidak teraba
Perkusi : Batas kanan : ICS IV linea parasternalis dextra
Batas kiri : ICS V linea midklavikula sinistra
Batas atas : ICS II linea parasternalis dextra
Auskultasi : Frekuensi : 86 X / menit, Irama : Reguler
Suara dasar : S1 dan S2 tunggal
Bising : Tidak ada
• Abdomen :
Inspeksi : Bentuk : Simetris, supel
Lain-lain : -
Palpasi : Hati : Tidak teraba
Lien : Tidak teraba
Ginjal : Tidak teraba
Masa : Tidak teraba
Nyeri tekan : Daerah epigastrika
Perkusi : Timpani / pekak: Timpani
Asites : Tidak ada
Auskultasi : Bising usus (+) 5x/menit
• Ekstremitas :
Umum : Akral atas dan bawah hangat, tidak
ada edem dan tidak ada parese
CRT < 2 detik
• Susunan saraf : Tidak ada kelainan
• Genitalia : Tidak ada kelainan
• Anus : Tidak ada kelainan
• PEMERIKSAAN LABORATORIUM SEDERHANA
Darah :
Hb 10,9 g/dL
Leukosit 7.200
Trombosit 210.000
Serologi
WIDAL : Titer H : 1/320
Titer O : 1/160
• DIAGNOSA
Diagnosa banding : Demam Tifoid
Demam Dengue

• Diagnosa kerja : Demam Tifoid


Anemia Ringan
• Status gizi : Gizi Normal (standar WHO NCHS)
PENATALAKSANAAN
• Istirahat total
• Diet lunak, rendah serat, tidak merangsang, tinggi kalori, tinggi protein

• IVFD RL/24 jam


• Tiamphenicol 50 mg/kgbb 4x/hari
• Paracetamol 250 mg 3 x 1 /hari bila suhu >38 c
• FE 1x1
• Guafinesine 100 mg 3x1
• Antasida 500mg 3x1
• Dulcolax 5 mg 1 tablet
USUL PEMERIKSAAN
• Tubex
• Tes tourniquet
• Darah rutin
• Biakan urin
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : Dubia ad bonam
• Quo ad functionam : Dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai