Anda di halaman 1dari 19

REFERAT

PREEKLAMPSIA BERAT

Oleh:
Tyas Rachmani Fauziah, S.Ked
J510155008

Pembimbing:
dr. Arief Prijatna, Sp. OG
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Hipertensi dalam kehamilan  penyebab utama morbiditas, kecacatan, dan
kematian pada ibu dan anak.

Di Afrika dan Asia  1/10 dari kematian ibu berhubungan dengan hipertensi
dalam kehamilan, di Amerika Latin  1/4 dari kematian ibu berhubungan
dengan komplikasinya.

Penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada maternal dan perinatal


adalah preeklampsia dan eklampsia.

Klasifikasi :
- hipertensi kronik
- preeklampsia-eklampsia
- hipertensi kronik dengan superimposed preeklampsia
- hipertensi gestasional
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Preeklampsia adalah hipertensi yang timbul


setelah 20 minggu kehamilan disertai
proteinuria

Preeklampsia berat adalah preeklampsia dengan


tekanan darah sistolik ≥160 mmHg dan tekanan
darah diastolik ≥ 110 mmHg disertai proteinuria
lebih 5 g/24 jam.
Preeklamsia berat

tanpa impending dengan impending


eclampsia eclampsia

Disertai gejala-
gejala subjektif

nyeri kepala hebat, gangguan


visus, muntah-muntah, nyeri
epigastrium, dan kenaikan
progresif tekanan darah
EPIDEMIOLOGI
Preeklampsia atau eklampsia penyebab
utama morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi di
dunia khususnya negara-negara sedang
berkembang.

negara sedang  0,3 % sampai 0,7 %,


negara maju  0,05 % sampai 0,1 %.

Di Indonesia  penyebab kematian ibu


berkisar1,5 % sampai 25 %, kematian bayi
antara 45 % sampai 50 %.
ETIOLOGI
Predisposisi kejadian preeklamsia terjadi pada:

Primigravida

Umur tua

Riwayat keluarga dengan preeklamsia atau hipertensi

Riwayat hipertensi sebelumnya

Kehamilan ganda

Diabetik gestasional

Mola hidatidosa

Sensitisasi rhesus berat


PATOFISIOLOGI
Teori kelainan
vaskularisasi plasenta

Teori iskemia plasenta,


Teori inflamasi radikal bebas, dan disfungsi
endotel

Teori intoleransi
Teori defisiensi imunologik
besi antara ibu dan
janin
Teori
adaptasi
kardiovask
ularori
genetik
DIAGNOSIS
Tekanan darah sistolik ≥
bila ditemukan satu atau Proteinuria lebih 5g/ 24 Oliguria, yaitu produksi
160 mmHg dan tekanan
lebih gejala sebagai jam atau +4 dalam urin kurang dari 500cc 24
darah diastolik ≥ 110
berikut: pemeriksaan kualitatif jam
mmHg.

Gangguan visus dan


serebral: penurunan Nyeri epigastrium atau
Kenaikan kadar kreatinin Edema paru-paru dan
kesadaran, nyeri kepala, nyeri pada kuadran kanan
plasma sianosis
skotoma, dan pandangan atas abdomen
kabur

Gangguan fungsi hepar


(kerusakan hepatoselular): Pertumbuhan janin
Hemolisis mikroangiopatik Trombositopenia berat peningkatan kadar alanin intrauterine yang
dan aspartate terhambat
aminotransferase

Sindrom HELLP.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah rutin

Kreatinin

fungsi hati

asam urat

LDH

faktor pembekuan

urinalisa

ratio protein: kreatinin urin


PENATALAKSANAAN
Sikap terhadap penyakit : pengobatan medikamentosa

Antikejang
• MgSO4.

Maintenance dose:
Jika kejang berulang setelah 15
menit:
Loading dose: initial dose
- MgSO4 40 % 2 gram iv 5 menit.
4 gram MgSO4 40% intravena
dalam 100cc NaCl 0,9% selama 30 - 6 g MgSO4 40% iv dalam 500 cc
menit Ringer laktat/ 6 jam.
- 1 g MgSO4 40% iv dalam Ringer
laktat/ jam diberikan sampai 24
jam post partum.
Duretikum
• Furosemide

Antihipertensi
• Antihipertensi lini pertama
• Nifedipin
• Dosis 10-20 mg per oral, diulangi setelah 30 menit; maksi120 mg /24
jam. Nifedipin tidak boleh diberikan sublingual karena efek
vasodilatasi sangat cepat, sehingga hanya boleh diberikan per oral.
• Antihipertensi lini kedua
• Sodium nitroprusside : Dosis 0,25 ug/kg/menit/i.v, infus, ditingkatkan
0,25 ug/ kg/ 5 menit.
• Diazokside : Dosis 30-60 mg/5 menit/i.v, atau i.v infus 10mg/ menit
dititrasi.
Sikap terhadap kehamilan
• kehamilan segera diakhiri/ diterminasi
bersamaan dengan pemberian
Aktif (agressive
management): pengobatan medikamentosa.

• kehamilan tetap dipertahankan


bersamaan dengan pemberian
Konservatif
(ekspektatif): pengobatan medikamentosa.
KOMPLIKASI
Ibu
Sistem saraf Gastrointestinal-
Ginjal
pusat hepatik

Lain-lain Kardiopulmonar Hematologik


Janin
• Intrauterine fetal growth restriction
• solusio plasenta
• Prematuritas
• sindroma distres napas
• kematian janin intrauterin
• kematian neonatal perdarahan intraventrikular
• Sepsis
• cerebral palsy
PENCEGAHAN
nonmedikal medikal

kalsium:
minyak ikan 1500-2000
mg/ hari

Aspirin <100
Antioksidan
mg/ hari

eleman
logam berat
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai