HORMON

 Adalah zat yang diproduksi oleh hewan/tbhn dan

dpt menstimulasi/menghambat proses
metabolisme tertentu.
 Sel-sel yang menyekresikan hormon disebut sebagai
sel endokrin
 Sel target adalah sel yang akan menerima ‘pesan’
dari sel endokrin apabila memiliki reseptor yang
cocok
 Nama lain : Biokatalisator (dlm jumlah kecil efektif
terhadap sistim biologi)
 Fungsi : sbg penghantar reaksi kimia (Chemical
Messenger).
3
 Hormones secreted by endocrine glands
belong to four different chemical categories:
(Raven et al. 2001)

1. Polypeptides. These hormones are

composed of
chains of amino acids that are shorter than about
100 amino acids. Some important examples
include insulin and antidiuretic hormone (ADH).

4
2. Glycoproteins. These are composed of a
polypeptide
significantly longer than 100 amino acids to
which is attached a carbohydrate. Examples include
follicle-stimulating hormone (FSH) and luteinizing
hormone (LH).

3. Amines. Derived from the amino acids tyrosine and

tryptophan, they include hormones secreted by the
adrenal medulla, thyroid, and pineal glands.

4. Steroids. These hormones are lipids derived from

cholesterol, and include the hormones testosterone,
5estradiol, progesterone, and cortisol.
 Hormones can be divided into three chemical
6 groups (Purves et al. 2003)
 Peptides or proteins (e.g., insulin)

 Steroid hormones (derivatives of the steroid

cholesterol; e.g., testosterone)

 Amines (derivatives of the amino acid tyrosine;

e.g., thyroxine)

Most hormones are peptides or

proteins.
7

 Organoterapi pertama kali pada abad ke-13 oleh

Magnus  menggunakan testis Babi untuk
impotensi pada Pria

 Pada tahun 1891  Horsley menunjukkan bahwa

pasien myoedema dan kretinisme (abnormalitas
kelenjar tiroid) dapat diterapi oleh penggunaan
hormon dari tiroid hewan
  Penggunaan kelenjar atau bagian crude-nya
8
(organoterapi) digantikan dengan menggunakan
prinsip senyawa aktifnya (terapi hormon).

 Dengan mengetahi struktur kimiany  hormon

dapat disintesis
 Dengan perkembangan IPTEK  hormon
diproduksi dengan REKAYASA GENETIK, misal:
insulin
9
  Istilah hormon digunakan sejak 1905-1925
10
 Produk yang digunakan adalah :
1. Kelenjar hewan sehat peliharaan spt domba, sapi,
babi dan angsa.
2. Darah hewan
3. Serum & urine hewan/manusia
 Sifat kimia hormon : sama dengan sifat kompleks dari
asam amino, protein & sterol.
 Langkah-langkah Penyiapan & Produk Hormon :
11

Kel. Beku digiling ekstraksi filtrasi

Filtrat Residu

Penguapan vakum pd T ↓

Residu Larutan berkonsentrasi

Defat/penghilangan lemak
Defat
Residu
Lart. Hormon berkonsentrasi
Digiling, Pembakuan &
Pengemasan Metoda ekstraksi khusus, pembakuan,
sterilisasi & pengemasan
12
13
 TABEL KELOMPOK HORMON, NAMA OBAT & SUMBERNYA

KELOMPOK NAMA OBAT SUMBER

Pituitary Hormon Posterior Pituitary Kel. pituitary

Adrenal Hormon Cortison asetat Sterol tanmn/hewan

Hidrocortison asetat

Pancreatic Hormon Insulin (injeksi) Kel. Pankreas

Thyroid Hormon Thyroid Kel. Thyroid

Parathyroid Hormon Parathyroid Kel. Parathyroid

Sex Hormon
- Ovarian Hormon Estron Sterol tanmn/hewan
- Testicular Horm. Testosteron
Produk kel. hewan Pencernaan Sus scrova
var.domesticus
Liver (extrac)
Sapi, domba14 & babi
 Klasifikasi Hormon Berdasarkan Kelenjar
Penghasil:
15

1. Hormon Pituitary
• Kelenjar Pituitari terbagi menjadi dua berdasarkan
asal dan fungsinya:
• Posterior: oksitosin dan ADH
• Anterior: ACTH, LH, FSH, GH, Endorfin
 Kelenjar Pituitari Posterior
16
a. Oksitosin (α-hypophamine)
berperan meningkatkan permeabillitas dinding sel
uterus (kontraksi) dengan cara perubahan ion
kalsium pada dinding sel uterus.

Dari kel. Pituitary hewan peliharaan

* Sediaan : injeksi
 b. Vasopressin (β-hypophamine)
17  prinsip: antidiuretik
 berperan mengatur penyerapan ar oleh
jaringan epitel pada tubulus ginjal
 diperoleh dari sapi dan babi
 Digunakan untuk perawatan Diabetes
Inspidus (DI)
 Banyak digunakan
 Kelenjar Pituitari Anterior
18 untuk keperluan
 Gonadotropic diagnosis
 FSH: Folitropin
Pematangan folikel-folikel ovarium dan
tubulu seminiferus
 LH: Lutropin
Hormon perangsang sel-sel intersisial untuk
ovulasi dan maintenance corpus luteum pada
ovarium
 Adrenocorticotropin, ACTH, corticotropin
 Sediaan: injeksi
19

 Diperoleh dari lobus anterior mamalia

 Manfaat: rheumatoid artritis dan demam rematik

HCG = Chorionic Gonadotropin =

Choriogonadotropin
Hormon perangsang gonad dari urin wanita hamil
 Somatropin, Somatotropin, atau Growth Hormone
20
 Brand name: Somatrem and Somatropin

 Both somatrem and somatropin are made by

gene engineering method – by inserting the gene
of HGH to bacteria E.coli. The bacteria become a
factory, producing growth hormone.
 2. Hormon Adrenalin
21

a). Kortison asetat

 Dari steroid alami spt sarsapogenin, ergosterol,

sarmentogenin, as.kolat & stigmasterol.

 Penggunaan : utk defisiensi adrenokortikal

 Sediaan : tablet, injeksi (im), suspensi

 Dosis : oral (25 mg), i.m (100 mg)

 Nama dagang : Cortisone Asetat.

 b). Hidrokortison asetat
22
* Dari sterol tanaman
* Penggunaan : anti inflamasi
* Sediaan : lartn (topikal) 1-2,5 %, intra arteri 25
mg
Bentuk : kristalin putih, tdk berbau, tdk larut dlm
air, larut dlm alkohol.
 3. Hormon Pankreas
23 a). Injeksi insulin isophan
- Insulin + protamin + Zn
- protamin dibuat dr sperma/testis matang ikan
Onchorynchus, Salmo L. dan Trutta
(Salmonidae)
b). Injeksi insulin Zink globin
- Insulin + HCl + ZnCl2 + globin
- Globin HCl dr darah sapi (FDA)
c). Injeksi insulin zink protamin
- Insulin + ZnCl2 + protamin
 4. Hormon Thyroid
24

 Berasal dr kelenjar thyroid hewan peliharaan

 Khususnya: kelenjar tiroid babi Sus scrofa Linn. var
domesticus
 Komponen : tyrosine (as.amino), diiodotyrosin,
thyroxine
 Sediaan : Endothyrin, Proloid, Thyractin
 5. Hormon Parathyroid dan
25
Kalsitonin
Parathyrin (Hormon Paratiroid)
 Dari kelenjar leher hewan peliharaan

 Penggunaan : sbg calcemic

 Pemberian : i.m

Kalsitonin
 Penggunaan: postmenopausal osteoporosis,
mengontrol hypercalcemia
 Sumber: Salmon
 6. Hormon Reproduksi
26

a). Estrogen (Hormon Ovarium)

- Meningkatkan hormon reproduksi wanita

- Dr ovarium hewan, urin kuda jantan/betina hamil,

sterol tan./hewan
- Hormon sintetis :

Diethylstilbestrol, Dianesterol, Hexestrol.

 b). Estron/Theelin
27
 Sintetik dr sterol tanaman/hewan

 Pemberian : im, 0,2 – 1,0 mg/hr

c). Estradiol/Dihydrotheelin/β-Estradiol
* Dr sterol tanaman/hewan
* Dpt mengendalikan gejala menopouse
* Pemberian : oral 200 mg/hr
* Sediaan : tablet, injeksi, pellet
 d). Ethynil Estradiol
28

 Sintetik dr estradiol + potasium asetilat + NH4OH

 Pemberian : oral, 50 µg/hr

e). Progesteron
- Sintetik sterol tanaman/hewan

- Pemberian : tablet buccal 10 mg/hr, im dan sc 25

mg/hr.
 f). Diethylstilbestrol/Stilbestrol
29 Sintetik dr estrogen

Pemberian : oral (tablet) 0,5 mg/hr, im 500 µg/hr.

g). Dienestrol
- Sintetik estrogen

- Pemberian : oral (tablet) 0,5 mg/hr

h). Hexestrol
 Sintetik estrogen
 Pemberian : oral (tablet)
 7. Hormon Testicular (Hormon Androgen)
a). Testosteron
30
- Dr testis sapi jantan

- Pemberian : buccal 10 mg/hr, implantasi 300

mg, im 25 mg/hr
- Pemberian im lebih aktif dibanding oral.

b). Methyltestosteron
 Dari testis sapi jantan

 Pemberian : oral 10 mg 3x/hr, buccal 5 mg

4x/hr.
 Pemberian secara oral lebih aktif dibandingkan

injeksi
31