TYHPHOID FEVER
PEMBIMBING :
OLEH:
NILAM PURNAMA WARDANI
201710401011004
Sumber Penularan
• Manusia merupakan satu-satunya sumber penularan alami Salmonella
typhi melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan seorang
penderita demam tifoid atau karier kronis.3
Gejala GIT
Gejala SSP
Identifikasi Antibodi
DIAGNOSIS
Gejala yang biasa muncul yaitu panas > 7 hr naik turun, meningkat terutama malam hari dengan pola
intermiten dan kenaikan Step ledder, turun dengan antipiretik kmd panas lagi, bisa ditemukan
menggigil,
Gx GIT : konstipasi, diare, mual muntah, kembung, hepatomegali, splenomegali, lidah kotor, nyeri perut;
Gx SSP : delirium, apatis, somnolen, stupor sampai koma, sakit kepala daerah frontal;
Gx penyerta lain : myalgia, batuk, anoreksia, insomnia.
Pada pemeriksaan fisik Rose spot ruam makulopapular eritema, demam suhu> 37,5’C, bradikardia
relatif, ,Typhoid tongue, tremor lidah, halitosis, ikterus, nyeri epigastrik, hepatosplenomegali
Suportif Simptomatik
Causatif
TATALAKSANA
NON FARMAKOLOGI
Batasi pergerakan
DEMAM
RPS
Bapak pasien mengatakan pasien panas sejak 5 hari yang lalu.
Panas naik turun, meningkat menjelang malam dan turun menjelang
pagi. Panas disertai mual (+) dan muntah (+) sejak pagi ini sebanyak 1x.
Muntahnya berisi makanan dan cairan. bapak pasien juga mengatakan
bahwa anaknya batuk sejak 2 minggu yang lalu tidak ada dahak.
Rasa tidak nyaman disekitar pusar (+) sejak tadi pagi, riwayat
makan pedas (-) asam (-) sebelumnya. Pusing (+), BAB (+) konsistensi
padat dan berwarna kuning, BAK (+) terakhir 3 jam SMRS tidak nyeri ,
kejang (-), sesak (-), mimisan atau gusi berdarah (-), nyeri saat menelan
(-), pilek (-), makan dan minum dbn.
RPD
Keluhan yang sama (-)
Gastritis (-)
Riwayat alergi obat dan makanan (-)
Riwayat kejang sebelumnya (-)
RPK
Ibu memiliki riwayat gastritis (+)
RIWAYAT SOSIAL
Pasien sering membeli makanan di luar rumah
RIWAYAT ANTENATAL
Saat hamil ANC rutin di bidan setiap bulan, riwayat tekanan
darah tinggi saat hamil (-), konsumsi obat-obatan selama hamil
(-)
RIWAYAT PERSALINAN
Pasien merupakan anak pertama, aterm / spontan / ditolong
bidan / BBL 3200 gr / langsung menangis / asfiksia (-) / cyanosis
(-) / ikterik (-) / kelainan kongenital (-)
RIWAYAT IMUNISASI
BCG : usia 1 bulan
Polio : saat lahir, usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 24 bulan
Hepatitis B: saat lahir, usia 1 bulan, 6 bulan
DPT : saat usia 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 24 bulan
Campak : saat usia 9 bulan
RIWAYAT TUMBUH KEMBANG
Angkat kepala : 4 bulan Merangkak : 8 bulan
Telungkup : 6 bulan Jalan : 14 bulan
Duduk sendiri : 8 bulan Bicara kata : 15 bulan
RIWAYAT GIZI
ASI sampai umur 1 tahun
MP-ASI sejak umur 6 bulan
PEMERIKSAAN IGD
PEMERIKSAAN DI IGD
(9 APRIL 2018, 15.00 WIB)
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : tampak lemas
Kesadaran : kompos mentis, GCS 456
Tanda vital :
Tekanan Darah :-
Nadi : 120x/ menit, regular, kuat
RR : 22 x/ menit
Suhu : 38.8 ° C
Thorax
Simetris
Cor : S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : ronchi (-), wheezing (-) , vesikuler / vesikuler
Abdomen
Abdomen : soepel, NT umbilikus (+)
Hepar/Lien : tidak teraba
Bising usus : (+) normal
Ekstremitas
Akral hangat kering merah, CRT < 2 detik
TERAPI DI IGD
(9 APRIL 2018, 15.00 WIB)
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : compos mentis, GCS 456
Tanda vital :
Tekanan Darah : 110/70
Nadi : 120 x/menit, regular
RR : 22 x/ menit
Suhu : 38,7 °C
BB / TB : 20 kg/130 cm
PEMERIKSAAN DI RUANGAN
(10 APRIL 2018, 07.00 WIB)
Paru :
Inspeksi : pengembangan dada simetris kanan dan kiri,retraksi
intracostal (-)
Palpasi : fremitus taktil (+)
Perkusi : sonor (+/+)
Auskultasi : ronchi (-/-), wheezing (-/-), suara vesikuler (+/+)
Jantung :
Inspeksi : ictus kordis tidak terlihat
Palpasi : ictus kordis tidak teraba, tidak kuat angkat
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : S1S2 tunggal, regular, Gallop (-), Murmur (-)
PEMERIKSAAN DI RUANGAN
(10 APRIL 2018, 07.00 WIB)
Abdomen :
Inspeksi : distensi abdomen (-)
Palpasi : soefl, nyeri tekan (+) umbilikus, undulasi (-)
Perkusi : redup, shifting dullness (-), turgor kulit normal
Auskultasi : Bising usus (+), Normal
Ekstremitas :
Akral hangat, kering merah
Capillary Refill Time < 2 detik, Ptekie (-), Oedem (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN DARAH LENGKAP
(10 APRIL 2018, 07.00 WIB)
pH :6 Bilirubin : negatif
BJ : 1.010 Eritrosit : negatif
Leukosit : negatif Sedimen
Eritrosit : negatif
Nitrit : negatif
Leukosit : negatif
Protein : negatif Epitel : negatif
Glukosa : normal Kristal : ca phospat 0-1/lpk
Keton : negatif
Urobilinogen : normal
ASSESSMENT
Demam
+ + + + - - -
Mual
+ + + - - - -
Muntah
+ + + - - - -
Sakit Perut
+ - - - - - -
Batuk
+ + + + + + +
Pemeriksaan Darah lengkap : Tidak Foto Thorax : Darah lengkap :
Penunjang Normal Bronkitis Tidak Normal
Leu 12,5 ↑ Leu 7.300 N
PLT 418 ↑ PLT 557.000 ↑
Mon 12,6 ↑ Feses Lengkap
IgM salmonela : + (skala 6) : Ca phospat 0-
1 /lpk
PEMBAHASAN
KRITERIA DIAGNOSIS
Anamnesis :
panas naik turun, meningkat bila malam hari, rasa tidak nyaman di perut, mual dan muntah
Batuk 2 minggu
Pemeriksaan Fisik : faring hiperemis, lidah kotor, lidah hiperemis dan tremor, nyeri tekan
abdomen.
Pemeriksaan Lanjutan :
DL : monosit meningkat, leukosit meningkat
IgM salmonela + (skala 6)
Foto Thorax : Bronkhitis
Maka dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami Thyphoid fever dan Bronkhitis
PENATALAKSANAAN
1. Istirahat dan perawatan.
2. KIE : menghindari makanan berserat, kompres air hangat bila panas , semua aktivitas
dilakukan di atas tempat tidur, belum boleh duduk,
3. Diet dan terapi penunjang (simtomatik dan suportif)
Diet : bubur kasar lauk halus, tinggi kalori tinggi protein boleh minum susu/air buah
–Simtomatik :
– Inj. Santagesik 3 x 200 mg
– PO. paracetamol 3 x 1/2 tab
– PO. Sanbekid 2 x 1 tab
– PO. Prednison 3 x 1 tab
– 4. Pemberian antimikorba : inj. terfacet 2 x 750 mg
KELUAR RS
Kriteria pulang :
Perbaikan klinis yang jelas : demam (-), mual (-), muntah (-),
nyeri perut -.
Suhu tubuh normal miniman 2x24 jam tanpa konsumsi
antipiretik
Nafsu makan membaik
Hasil laboratorium dalam batas normal
PROGNOSIS
Bila tidak ada komplikasi prognosis TF pada anak umumnya baik.
Bila anak tidak menjaga higenitas dan pola makannya di luar
rumah, maka dapat terjadi kecenderungan untuk berulang kelak.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Anak, HS, laki-laki, usia 7 tahun 3 bulan BB 20 kg, di dapatkan data
pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, demam naik
turun, meningkat bila malam, disertai mual (+) dan muntah (+) sejak pagi ini
sebanyak 1x, muntahnya berisi makanan dan cairan. Bapak pasien juga
mengatakan bahwa anaknya batuk sejak 2 minggu yang lalu tidak ada
dahak. Nyeri perut di daerah pusar(+) sejak tadi pagi.
Dari pemeriksaan fisik ditemukan :
1. lidah kotor, hiperemis dan tremor; Nyeri tekan daerah umbilikus dan
ileocaecal dari pemeriksaan IgM salmonela positif skala 6 yang
memenuhi kriteria Thyphoid Fever.
2. tidak ditemukan wheezing saat auskultasi. Dari pemeriksaan foto x-ray
thorax didapatkan penebalan bronkus, indikasi adanya bronkitis. Dari
data tersebut memenuhi kriteria Bronkitis.