Anda di halaman 1dari 26

PLENO KASUS 3

KELOMPOK 4
1.Bambang Triatmojo 16310043
2.Bella Cynthia Dewi 16310045
3.Bella Sabila Dananda 16310046
4.Besse Marwah Agus Husein 16310047
5.Beta Gustilawati 16310048
6.Bilqis Nabilah 16310049
7. Bio Lerianza 16310050
8.Bonita Megamelina` 16310051
9.Brigita Florentina 16310052
10.Bunga Maulidya Risza 16310053
11.Candra Farid Rifay 16310054
12.Cindy Tiara 16310055
13.Cut Zhakia Ananda 16310056
14.Cyra Putri Dinanti 16310057
Nyeri

Seorang perempuan 30th datang dengan


keluhan nyeri pada wajah kanan, nyeri terasa
saat makan atau sikat gigi bahkan bila tekena
angin saja tetap terasa nyeri. Pasien mengira
keadaan ini akibat sakit gigi. Minta dicabut
sehingga gigi rahang atas dan bawah. Namun
keluhan nyeri tetap saja, dan penderita minta
kepada dokter gigi agar tulang-tulang
rahangnya dihaluskan. Lalu pasien dianjurkan
untuk berobat ke dokter spesialis saraf.
 Vital sign:
- Kesadaran komposmentis
- TD 120/80 mmHg
- HR 80x/mnt
- RR 24x/mnt
- T 36°C
 Pemeriksaan fisik : DBN
 Status neurologis: DBN, wajah simetris, lidah
ditengah, otot 5555, reflek fisiologis N+/N+,
reflek patologi -/-
Keyword

1. Wanita, 30th datang dengan keluhan nyeri wajah


kanan
2. Nyeri terasa saat makan, sikat gigi
3. Bahkan bila terkena angin saja tetap nyeri
4. Pasien mengira keadaan ini akibat sakit gigi
5. Minta dicabut gigi rahang atas dan bawahnya
6. Namun keluhan nyeri tetap saja
7. Penderita meminta agar tulang rahang
dihaluskan
8. Pasien dilanjutkan untuk ke dokter spesialis saraf
Problem

Seorang wanita 30 tahun mengeluh nyeri pada


wajah kanan
Differential Diagnosa (DD)

1. Neuralgia Trigeminal
2. Sinusitis
3. Bell’s Palsy
Hipotesa

Seorang wanita 30 tahun mengeluh nyeri pada


wajah kanan diduga mengalami Neuralgia
Trigeminal.
Dont Know
1. Definisi neuralgia trigeminal
2. Etiologi neuralgia trigeminal
3. Epidemiologi neuralgia trigeminal
4. Patofisiologi neuralgia trigeminal
5. Faktor resiko neuralgia trigeminal
6. Manifestasi klinis neuralgia trigeminal
7. Komplikasi neuralgia trigeminal
8. Diagnosis klinis, topis, etiologi neuralgia trigeminal
9. Penatalaksanaan neuralgia trigeminal
10. Prognosis neuralgia trigeminal
11. Edukasi neuralgia trigeminal
12. Perbedaan neuralgia trigeminal, sinusitis, bells palsy
13. Nervus apa saja yang ada di wajah
14. Hubungan neuralgia trigeminal dengan sakit gigi
Learning Issue

1. Definisi Neuralgia Trigeminal


Neuralgia trigeminal adalah suatu kumpulan
gejala yang ditandai dengan serangan sakit
yang hebat secara mendadak disertai spasme
wajah dalam waktu singkat.
2. Etiologi Neuralgia Trigeminal

Keadaan sepsis seperti karies gigi, abses,


sinusitis, pencabutan gigi oleh beberapa sebab,
infeksi periodental diperkirakan dapat menjadi
penyebab neuralgia trigeminal.
3. Epidemiologi Neuralgia Trigeminal

Neuralgia trigeminal insiden kejadiannya


berkisar 70 dari 100.000 populasi dan paling
sering ditemukan pada orang usia lebih dari 50
tahun atau lanjut usia. Insiden meningkat sesuai
meningkatnya usia.
4. Patofisiologi Neuralgia Trigeminal

Dibagi menjadi 2 mekanisme :


1. Perifer:
Ditemukannya perengangan,kompresi nervus
V,ditemukannya malformasi vaskular pada beberapa
penderita,adanya pertumbuhan tumor yang
lambat,adanya proses inflamasi pada nervus v
2. Sentral
Penyebab multipel sklerosis dimana terjadi
diemielinisasi meluas sehingga dapat mengenai saraf
trigeminus tidak ada lesi spesifik yang ditemukan
5.Faktor Resiko Neuralgia Trigeminal

1.Jenis kelamin : wanita > pria


2.Genetik : potensi diturunkan ke anggota
keluarga
3.Umur: >50thn
4.Status kesehatan: jika memiliki
multiplesklerosis maka beresiko terkena
neuralgia trigeminal
6.Manifestasi Klinis Neuralgia Trigeminal

1.Nyeri dirasakan pada kulit


2.Paroksisme diransang oleh stimulasi dari
terminal cabang saraf yang terkena : mencuci
muka, mencukur,menyikat gigi,makan dan
minum
3.Aliran udara dingin dan tekanan langsung
pada saraf truncus
7. Komplikasi Neuralgia Trigeminal

Komplikasi akibat obat konvulsi dalam jangka


panjang menyebabkan toksisitas dan efek
samping yang diinginkan. Kelainan sensasi
permanen pada wajah dan muka. Kelemahan
rahang. Ulkus pada kornea dapat terjadi karena
gangguan teropik dari diferensiasi saraf.
8. Diagnosis Klinis
- Rasa nyeri berupa neuropatik yaitu nyeri berat paroksimal,
tajam, seperti menikam, tertembak, tersengat listrik,
terkena petir, atau terbakar yang berlangsung singkat, tiba-
tiba, dan berulang.
- Nyeri dirasakan saat gosok gigi, makan, berbicara,
membasuh muka bahkan terhembus angin dingin

Diagnosis Topis
- Nervus mandibularis (V3)
- Nervus maksilaris (V2)
- Nervus Optalmikus (V1)

Diagnosis etiologi
Neuralgia Trigeminal
9. Penatalaksanaan Neuralgia Trigeminal:

 Terapi farmakologi : carbamazepin (200-1200 mg/hari)


Oxcarbanzepin (600-1800/hari) -> terapi lini 1
Baclofin & lamotrigin -> terapi lini 2
 Terapi non farmakologi (pembedahan)
Farmakologi umumnya efektif tetapi ada pada pasien yang
tidakk bereaksi, timbul efek samping yang tidak diinginkan.
1. Tindakan operatif :
- Prosedur ganglion gosseri dan dekompresi mikrofaskuler
Dilakukan dengan memberi pemisah antara pem. Darah dan
nervus yang bersentuhan. Prosedur ini harus dilakukan
dibelakang telinga.
Berguna untuk mengembalikan dengan sempurna fungsi
sensoris
-> sensory rhizotony ; memutuskan hubungan impuls atara
n.trigeminus dan otak. Untuk efek : muka mati rasa.
- Ganglionlisis : menggunakan cairan gliserol
yang dimasukan melalui foramen otak untuk
menuju ke ganglion gaseri. Tujuan : untuk
menghancurkan nervus yang menghantarkan
nyeri.
10. Prognosis Neuralgia Trigeminal

Terapi farmakologi dapat memberikan hasil


yang bervariasi pada masing masing individu.
Dekompresi mikrovaskuler umumnya
memberikan hasil yang baik dan jarang relaps.
11. Edukasi Neuralgia Trigeminal

1. makan makanan yang lembut


2. bicarakan / kontrol kedokter jika sedang
mengonsumsi obat obatan.
12. Perbedaan neuralgia trigeminal, sinusitis, bells palsy

 Neuralgia trigeminal :
Nyeri wajah unilateral dengan distribusi pada satu atau lebih divisi
nervus trigeminus (divisi mandibularis dan maxilaris yang paling
sering terkena).
Sifat nyeri seperti ditusuk – tusuk, cepat, berat, tajam, menusuk
seperti sengatan listrik, walaupun terkadang dapat nyeri terus menerus.

 Sinusitis :
Adalah peradangan pada sinus para nasal atau peradangan pada membran
mukosa sinus atau peradangan selaput lendir rongga sinus disekitar hidung
( para nasal, disebabkan oleh rinitis akut, infeksi faring(faringitis),
adenoditis, tonsilitis akut, infeksi gigi rahang atas.
Gejala: nyeri tekan dihidung, hidung tersumbat pada pagi hari keluar ingus
berwarna kuning dan bau busuk.

 Bells Palsy :
Adalah nama sejenis penyakit kelumpuhan perifer akibat proses (non supuratif, non
neoplasmatik, non degeneratif primer) sangat mungkin akibat edema pada nervus
facialis. Penyebab pasti belum diketahui, tetapi beberapa penelitian mendukung
peneybab Bells Palsy terutama HSV.
13. Hubungan Neuralgia Trigeminal & sakit gigi

Tidak ada hubungan dengan sakit gigi. Pasien


hanya seolah-olah merasakan penyakit seperti
ini sakit gigi karena neuralgia trigeminal adalah
sebuah gangguan rasa sakit yang memengaruhi
saraf trigeminal dan area yang sakit biasanya
pipi, rahang, bibir, gusi, gigi.
14. Nervus yang ada di wajah

- Nervus supraorbitalis
- Nervus lingulis
- Nervus mentalis
- Nervus zygomaticum
- Nervus supratroclearis
- Nervus opticus
- Nervus troclearis
- Nervus ocolumatorius
- Nervus trigeminus
- Nervus abducens
- Nervus alveolaris inferior
- Nervus facialis
M E K A N I S M E
Seorang perempuan usia 30 tahun

Nyeri pada wajah kanan

Pemeriksaan fisik DBN Anamnesis :


- kesadran kompos mentis - nyeri pada saat malam
- TD 120/80 - nyeri saat kena angin
- HR 80x/menit - sudah pernah minta cabut
- RR 24x/menit gigi-> halusin rahang nya
-T 36C
- Status neurulogis DBN

Penatalaksanaan NEURALGIA TRIGEMINAL EDUKASI : - olahraga


- karbamazepin memutar mulut
- oxarmazepin - bernyanyi senirosa
- memijat wajah
K E S I M P U L A N

Wanita usia 30 tahun mengalami nyeri pada


wajah kanan di akibatkan mengalami
NEURALGIA TRIGEMINAL

Anda mungkin juga menyukai