BAB 2

• Infeksi dengue merupakan penyakit viral endemis yang

saat ini menjadi salah satu masalah kesehatan utama di
dunia. Penyakit dengue disebabkan oleh virus dengue
yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus (Shu dan Huang, 2004).
• Penyakit ini ditandai dengan demam, nyeri kepala
berat, mialgia, artalgia, mual, muntah, nyeri
retroorbital, dan ruam. Penyakit dapat berkembang
dalam bentuk ringan sampai berat yang berupa
manifestasi perdarahan dan syok, atau demam
berdarah dengue dan sindrom syok dengue (Jawetz,
2012; Singhi et al., 2007).
Berikut di bawah ini taksonomik virus dengue:
• Famili : Flaviviridae
• Genus : Flavivirus
• Spesies : Dengue virus
• Serotipe : DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4
(Jawetz, 2012)
• Virus dengue ditularkan ke tubuh host melalui
gigitan nyamuk. Vektor utama DBD adalah Aedes
aegypti sedangkan Aedes albopictus sebagai
vektor potensialnya.
• Nyamuk Aedes aegypti dapat mengandung virus
dengue setelah menggigit manusia yang sedang
mengalami viremia. Kemudian virus yang berada
di kelenjar liur berkembang biak dalam waktu 8-
10 hari (extrinsic incubation period) sebelum
dapat ditularkan kembali kepada manusia pada
saat gigitan berikutnya.
Patogenesis
 Manifestasi Klinis
• Manifestasi klinis infeksi virus dengue dapat bersifat
asimtomatik, maupun simtomatik berupa demam tidak
khas (viral syndrome), demam dengue, demam
berdarah dengue, sindrom syok dengue (SSD), bahkan
expanded dengue syndrome yang disertai organopati
 Klasifikasi derajat keparahan penyakit
DD/DHF Derajat
infeksi dengue
Tanda dan Gejala Laboratorium
DD Demam disertai 2 atau lebih • Leukopenia (leukosit ≤5000
tanda: sel/mm3).
Sakit Kepala, nyeri •Trrombositopenia (<150 000
retroorbital, mialgia, sel/mm3).
artralgia, rash, manifestasi •Peningkatan hematokrit
perdarahan, (5% – 10%).
tidak terdapat bukti • tidak ditemukan bukti kebocoran
kebocoran plasma. plasma.
DBD I Demam, manifestasi Trombositopenia <100.000 sel/ mm3
perdarahan (uji torniket dan peningkatan hematokrit ≥20%.
positif) dan bukti ada
kebocoran plasma
DBD II Gejala seperti derajat I Trombositopenia <100.000 sel/ mm3
ditambah perdarahan spontan dan peningkatan hematokrit ≥20%.

DBD III* Gejala seperti derajat I atau II Trombositopenia <100.000 sel/ mm3
ditambah kegagalan sirkulasi dan peningkatan hematokrit ≥20%.
(denyut nadi lemah, tekanan
nadi rendah (≤20 mmHg),
hipotensi, gelisah.
DBD IV* Gejala seperti grade III Trombositopenia <100.000 sel/ mm3
ditambah adanya syok dan peningkatan hematokrit ≥20%.
dengan tekanan darah dan
nadi tidak terukur.
 Diagnosis Komunitas
• Diagnosis komunitas, adalah sutu kegiatan untuk
menentukan masalah dalam komunitas melalui
suatu studi. Diagnosis komunitas adalah sutu
komponen penting dalam perencanaan program
kesehatan. Kegiatan ini menilai dan
menghubungkan masalah, kebutuhan, keinginan
dan fasilitas yang ada dalam komunitas.
• Menurut WHO diagnosis komunitas didefinisikan
sebagai deskripsi kualitatif dan kuantitatif dari
kesehatan masyarakat dan faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan masyarakat
BAB 4
 Data Demografis
• Desa Padang Ratu yang terletak di wilayah
pemerintahan kecamatan Gedong Tataan
Kabupaten Pesawaran merupakan desa agraris
yang subur.
• Desa ini terletak di sebelah Barat Kecamatan
Gedong Tataan Keadaan geografis desa yang
merupakan dataran dan perbukitan banyak
menyimpan potensi baik itu potensi sumber daya
alam, potensi pertanian dan perkebunan maupun
potensi sosial budaya.
 Data kesehatan kejadian DBD di
Puskesmas Gedong Tataan mengalami
peningkatan pada tahun 2018.
 Kasus DBD SPM
No Desa Januari Febuari Maret April Pencapaian Target
1 100% (dari 100% (dari
1 Sukaraja - - - jumlah kasus) jumlah kasus)

- 100% (dari 100% (dari

2 Bagelen 1 - - jumlah kasus) jumlah kasus)

-
3 Gedong Tataan - - -

4 Bogorejo - - - -
- 100% (dari 100% (dari
5 Karang Anyar 1 - - jumlah kasus) jumlah kasus)

6 Kutoarjo - - - -
6 100% (dari 100% (dari
7 Sukadadi - - - jumlah kasus) jumlah kasus)

8 Way Layap - - - -
9 Pampangan - - - -
13 100% (dari 100% (dari
10 Padang Ratu - - - jumlah kasus) jumlah kasus)

11 Cipadang - - - -
Jumlah 2 0 0 20